Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Timnas Indonesia lawan Laos di Piala AFF 2024. (Dok. PSSI)

Intinya sih...

  • Timnas Indonesia kesulitan mencetak gol dari permainan terbuka
  • Empat gol yang dicetak selama Piala AFF 2024 berasal dari situasi bola mati

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia punya masalah besar di Piala AFF 2024. Masalah itu makin kentara terlihat ketika skuad Garuda ditahan imbang Laos dalam laga kedua fase grup, Kamis (12/12/2024) malam WIB.

Tercatat, selama Piala AFF 2024 ini, Indonesia sudah membukukan empat gol. Rinciannya, satu gol di laga lawan Myanmar, dan tiga gol lagi di laga lawan Laos. Empat gol itu rupanya tercipta dari situasi sama: bola mati.

1. Lemparan dalam Pratama Arhan menjadi andalan

Arhan saat melakukan Lemparan Kedalam (Instagram.com/pratamaarhan8)

Menilik laga lawan Laos, Indonesia melepaskan 22 tembakan, dengan delapan di antaranya mengarah ke gawang. Jika dipecah, lima dari delapan tembakan mengarah gawang itu berawal dari situasi bola mati.

Lemparan dalam Pratama Arhan masih saja menjadi andalan skuad asuhan Shin Tae Yong itu. Dua lemparan ke dalamnya di laga lawan Laos berbuah gol. Ketika lawan Myanmar, lemparan ke dalamnya juga berbuah gol Asnawi Mangkualam.

2. Sedikit mencetak peluang dari situasi terbuka

Timnas Indonesia lawan Laos di Piala AFF 2024. (Dok. PSSI)

Jika bola mati Indonesia begitu efektif, lain hal dengan peluang di situasi terbuka. Di laga lawan Laos, hanya tiga dari delapan peluang skuad Garuda yang tercipta dari permainan terbuka.

Pun ketika melawan Myanmar, sedikit sekali peluang Indonesia yang berasal dari permainan terbuka. Tak jarang, peluang-peluang dari skuad Merah Putih mudah dimentahkan lawan sejauh ini di Piala AFF 2024.

3. Bagai pisau bermata dua bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia lawan Myanmar di Piala AFF 2024. (Dok. PSSI)

Tajamnya bola mati ini bagaikan pisau bermata dua bagi Timnas Indonesia. Skuad Garuda jadi punya satu senjata yang bisa diandalkan di Piala AFF 2024, dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.

Namun, ketika bersua lawan-lawan level tinggi macam Vietnam dan Thailand, tentu hal ini bisa jadi bumerang bagi Timnas Indonesia. Sebab, apa yang muncul hingga kini mencerminkan skuad Garuda minim opsi untuk mencetak gol.

Editorial Team