Timnas Indonesia U-17 Sikat Korea Selatan 1-0

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-17 mengukir start manis di Grup C Piala Asia U-17 2025, Jumat (4/4/2025). Garuda Muda mampu menang dengan skor 1-0, meski ditekan Korea Selatan sepanjang laga.
Timnas U-17 sejatinya ditekan sejak peluit kick-off dibunyikan. Korea Selatan dengan mudah melancarkan gempuran, karena begitu nyaman menguasai penguasaan bola.
Taeguk Warriors mampu memanfaatkan lebar lapangan dengan baik. Kim Ye Geon menjadi momok bagi Timnas U-17, karena visi permainannya yang begitu bagus.
Kendati tertekan, permainan Timnas U-17 tampak cukup baik, khususnya di lini belakang. Pertahanan yang digalang Algazani Dwi dan kawan-kawan begitu solid.
Ketangguhan mereka sukses membuat lini depan Korea Selatan frustrasi. Terlepas dari itu, Taeguk Warriors memang kurang klinis ketika mendapatkan momentum.
Mengingat, tim asuhan Back Ki Tae sejatinya mendapat banyak peluang emas. Namun, penyelesaian akhirnya justru lebih sering melebar tipis dari gawang.
Timnas U-17 sebenarnya dapat menghukum kebuntuan Korea Selatan, lewat aksi Mierza Fijatullah yang lolos dari jebakan offside. Cukup disayangkan, ketika sudah satu lawan satu dengan kiper lawan, Mierza gagal melepaskan tembakan. Hingga jeda, skor 0-0 bertahan.
Pada paruh kedua, Korea Selatan meningkatkan tempo permainannya. Mereka kembali menguasai bola dengan nyaman, sekaligus menekan area vital Timnas U-17.
Serangan yang dibangun berjalan efektif. Hanya saja, Korea Selatan belum lepas dari kebuntuan. Peluang terbaik mereka lahir pada menit 69, namun kembali gagal dikonversikan menjadi gol.
Awalnya, tembakan melengkung Kim Ji Sung membentur mistar. Bola tersebut jatuh di kaki Jang Woo Sik, yang berdiri bebas. Beruntung, tembakan Jang tak tepat sasaran.
Kesabaran Timnas U-17 akhirnya berbuah manis pada menit 90+1. Tembakan Fandi Ahmad yang dibelokkan Mathew Baker menyentuh tangan So Yoon Woo di kotak terlarang.
Evandra Florasta yang maju sebagai eksekutor sukses menggetarkan jala tuan rumah, meski tembakannya sempat ditepis kiper Park Do Hun.
Selepas unggul, Nova memperbanyak pemain di lini belakang. Pendekatan ini mampu menjaga keunggulan Garuda Muda hingga wasit meniup peluit panjang.