Timnas Indonesia U-20 Petik Pelajaran dari Piala Asia

Jakarta, IDN Times - Kapten Timnas Indonesia U-20, Muhammad Ferarri, mengaku memetik pelajaran berharga sepanjang Piala Asia 2023. Dari turnamen ini, Ferarri merasa Timnas U-20 masih harus meningkatkan kualitas fisiknya.
"Saya dan para pemain mungkin akan belajar dari kekurangan yang muncul di ajang ini (Piala Asia U-20 2023), termasuk soal fisik," ujar Ferarri dalam sesi jumpa pers selepas laga lawan Uzbekistan.
1. Ferarri juga belajar kelebihan yang bisa diandalkan

Tidak hanya belajar kekurangan, Ferarri dan rekan-rekan setimnya jadi tahu kelebihan apa yang dimiliki. Dia mengaku, untuk menghadapi para pemain di Piala Dunia U-20 nanti, ada senjata yang bisa mereka manfaatkan.
"Semua orang tahu, dari segi fisik kami kalah. Tapi, tak ada yang tidak mungkin di sepak bola, para pemain Timnas U-20 cepat. Hal itu bisa jadi modal kami untuk mengungguli lawan," kata Ferarri.
2. Pertahanan Timnas U-20 membaik

Dalam laga lawan Uzbekistan, Timnas U-20 tampil ciamik. Dari segi pertahanan, mereka mampu membendung serangan-serangan dari Uzbekistan. Sayang, serangan yang kurang apik membuat mereka gagal menang di laga tadi.
"Alhamdulillah meski hasil kurang memuaskan, kami bermain baik. Apa yang dimau pelatih bisa kami terapkan, termasuk dalam pertahanan, sehingga tidak kebobolan di laga ini," ujar Ferarri.
3. Timnas U-20 bakal rombak pemain

Pelatih Timnas U-20, Shin Tae Yong, berencana buat merombak susunan skuad selepas Piala Asia U-20 2023. Dengan sinyal tersebut, ada potensi kalau Timnas U-20 akan mengalami perubahan wajah saat berlaga di Piala Dunia U-20 nanti.
"Rencana kami ke depan, Timnas U-20 akan beristirahat dulu selepas Piala Asia. Kami akan melakukan perubahan sedikit di skuad, ada pergantian pemain yang saya lakukan," ujar Shin.