Timnas Indonesia vs Irak: Misi STY Buktikan Peringkat FIFA hanya Angka
Jakarta, IDN Times - Pelatih Shin Tae Yong punya misi tersendiri saat Timnas Indonesia menjamu Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (6/6/2024). Dia ingin membuktikan kalau peringkat FIFA hanya sekadar angka.
Untuk membuktikan klaimnya, Shin ingin membantu Timnas Indonesia meraih kemenangan. Juru taktik asal Korea Selatan itu optimistis, karena merasa anak-anak asuhnya sudah mengantongi modal positif.
"Kami pasti bisa menunjukkan bahwa peringkat di FIFA itu hanya sebatas angka, bukan yang lain," kata Shin Tae Yong dalam jumpa pers jelang laga, Rabu (5/6/2024).
1. Perbandingan peringkat Timnas Indonesia dengan Irak
Perbedaan peringkat Irak dan Timnas Indonesia memang bagaikan bumi dan langit, karena berjarak 76 tingkat. Irak yang berstatus salah satu raksasa Asia itu berada di urutan 58, sementara skuad Garuda hanya 134.
Shin tak ingin anak asuhnya ciut nyali dengan perbandingan tersebut. Dia juga mengingatkan kalau Marselino Ferdinan dan kawan-kawan punya kualitas untuk mengimbangi tim berjuluk Singa Mesopotamia tersebut.
"Para pemain hanya harus bermain lepas dan menikmati pertandingan besok. Tidak boleh takut," ujar Shin.
2. Timnas Indonesia punya modal positif
Shin juga merasa Timnas Indonesia punya modal positif mengamankan tiga poin di SUGBK. Performa skuad Garuda dinilai mengalami pengingkatan, setiap pertandingan.
Kemenangan dua jilid atas Vietnam pada Maret 2024 lalu mendongkrak motivasi dan kepercayaan diri para pemain. Namun, Shin tidak bisa mengelak kalau laga nanti akan sulit, karena kualitas Irak masih jauh di atas anak asuhnya.
"Irak merupakan tim yang baik dan pastinya lebih kuat dibanding Indonesia. Tetapi, sekarang sudah waktunya kami bisa untuk mencoba meraih kemenangan," kata pelatih asal Korea Selatan tersebut.
3. Skuad Garuda berambisi balas dendam
Optimisme serupa juga ditunjukkan bek Timnas Indonesia, Jordi Amat. Pria berusia 32 tahun itu ingin membantu rekan-rekannya meraih hasil yang manis, sekaligus balas dendam. Mengingat, mereka dipermalukan Irak dalam dua pertemuan terakhir, dengan selisih gol 2-8.
"Kami harus mengambil setiap kesempatan yang ada. Apalagi kami bermain di kandang, ada dukungan dari atmsofer suporter. Jadi, kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuk kemenangan," beber Shin.
