Timur Kapadze Disebut Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia U-17

- Kapadze bisa membawa Indonesia melaju jauh, misalnya hingga 16 besar Piala Dunia U-17.
- Akui belum ada tawaran resmi dari PSSI, meski sudah ada saran bagi Kapadze.
- Kapadze akan ke Indonesia pekan depan untuk merasakan langsung atmosfer sepak bola Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Pemerhati sepak bola nasional, Effendi Gazali, mengungkapkan sebenarnya ada posisi yang lebih cocok untuk Timur Kapadze, jika kelak jadi pelatih Timnas Indonesia. Dia dinilai lebih pas mengampu U-17.
"Saya bilang (ke Kapadze) ‘Anda kan kuat itu di usia muda, coba U-17 kita (Indonesia). Kalau Anda pegang, ini menarik loh’. Kenapa? Setiap tahun kan ada Piala Asia U-17 dan Piala Dunia U-17," ujar Effendi dalam acara diskusi di Jakarta, Kamis (13/11/2025).
1. Kapadze bisa membawa Indonesia melaju jauh

Effendi percaya, jika kelak Kapadze menangani Timnas U-17, akan ada sejarah atau capaian baru yang diraih. Misal, dia bisa saja membawa Garuda Muda melaju hingga 16 besar Piala Dunia U-17.
"Saya bilang sama dia (Kapadze), kalau Anda pimpin, lalu kita bisa masuk 16 besar (Piala Dunia U-17), itu sudah langkah besar. Karena saya lihat tim muda Uzbekistan bagus-bagus," ujar Effendi.
2. Akui belum ada tawaran resmi dari PSSI

Meski sudah ada saran bagi Kapadze, Effendi mengamini bahwa sosok asal Uzbekistan itu belum ada pembicaraan dengan PSSI soal melatih Timnas. Semua sebatas pembicaraan saja.
"Jadi yang mau saya katakan, bicara dengan Timur Kapadze itu sama sekali belum ada PSSI menawarkan apa. Ya memang sudah ada pembicaraan PSSI dan Kapadze via Zoom, tetapi cuma itu saja," kata Effendi.
3. Kapadze akan ke Indonesia pekan depan

Lebih lanjut, Effendi mengungkapkan Kapadze akan ke Indonesia pekan depan. Dia akan seminggu di sini, berkunjung ke Bali atau Lombok, dan merasakan langsung atmosfer sepak bola Indonesia dengan menonton Super League.
"Minggu depan dia (Timur Kapadze) akan ke Indonesia untuk melihat tentang sepak bola Indonesia sama mau berlibur, kalau enggak ke Bali ke Lombok. Dia mau merasakan atmosfer sepak bola Indonesia," kata Effendi.


















