Kontroversi Penalti PSG, Ternyata Ada Aturan Berbeda

Penalti PSG layak atau tidak?

Jakarta, IDN Times - Duel Paris Saint-Germain kontra Newcastle United yang berakhir imbang 1-1, Rabu dini hari WIB (29/11/2023) menjadi sorotan. Itu karena lahirnya sebuah kontroversi, yang menyelamatkan PSG dari kekalahan.

Kemenangan The Magpies yang sudah di depan mata buyar setelah Les Parisien mendapat hadiah penalti pada menit 90+8. Kylian Mbappe yang maju sebagai eksekutor sukses menyelamatkan wajah rekan-rekannya di Parc des Princes.

Penalti tersebut mengundang kontroversi. Keputusan wasit Szymon Marciniak pun mendapat protes keras dari kubu tim tamu. Namun, rupanya ada aturan berbeda yang mematahkan kontroversi tersebut.

1. Berawal dari handball Tino Livramento

Kontroversi Penalti PSG, Ternyata Ada Aturan BerbedaTino Livramento (nufc.co.uk)

Penalti diberikan kepada PSG setelah Tino Livramento melakukan handball. Hanya saja, manajer Newcastle, Eddie Howe, tak terima. Itu karena bola lebih dulu mengenai dada Livramento sebelum menyentuh tangan.

Wasit juga sudah mengecek Video Assistant Referee (VAR). Namun, Marciniak tetap menyatakan Livramento handball dan menunjuk titik putih.

"Pada akhirnya, kami kehabisan keberuntungan. Saya tidak berpikir itu adalah penalti," kata Howe selepas laga dilansir The Athletic.

Baca Juga: Newcastle Ngamuk Usai Jadi Korban Penalti Kontroversial PSG

2. Beda aturan Liga Champions dan Premier League

Kontroversi Penalti PSG, Ternyata Ada Aturan Berbedaruangan ofisial VAR (fifa.com)

Dilansir Mirror, aturan UEFA tidak seluruhnya persis dengan kompetisi domestik di negara anggotanya. Dengan begitu, Liga Champions punya aturan berbeda dengan Premier League.

Wajar kalau Howe protes. Sebab, di Premier League kasus pelanggaran handball Livramento kemungkinan besar tidak disahkan.

Premier League memberikan pengecualian tentang handball. Wasit tidak akan meniup pelanggaran, andai bola lebih dulu mengenai tubuh lain sebelum mengenai tangan. Kasus tersebut dianggap ketidaksengajaan.

3. Newcastle terancam terlempar ke Liga Europa

Kontroversi Penalti PSG, Ternyata Ada Aturan BerbedaSelebrasi pemain Newcastle usai membobol gawang PSG, Rabu (29/11/2023). (uefa.com).

Hasil imbang ini membuat Newcastle terancam ke Liga Europa. The Magpies masih terjebak di peringkat ketiga, dengan torehan lima poin.

Peluang Miguel Almiron dan kawan-kawan untuk melaju ke fase gugur sebenarnya masih terbuka lebar. Skenarionya adalah mengalahkan Milan dan berharap PSG ditumbangkan Dortmund pada laga pamungkas Grup F.

Baca Juga: Hasil Liga Champions: Dortmund dan Barcelona ke 16 Besar

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya