Mabuk-mabukan di Bali, 4 Pemain Polandia U-17 Resmi Dicoret
Potret Polandia U-17 berlatih di Bali. (Instagram/@laczynaspilka).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polandia U-17 tersandung skandal jelang bergulirnya Piala Dunia U-17 Indonesia 2023. Sejumlah pemain mereka terciduk mabuk-mabukan hingga dicoret dari skuad.
Dilansir Meczyki, setidaknya ada empat pemain yang ketahuan menenggak minuman keras saat melakoni pemusatan latihan di Bali. Mereka adalah Oskar Tomczyk, Filip Wolski, Jan Labedzki dan Filip Rozga.
1. Federasi Polandia benarkan skandal pemainnya
Potret Polandia U-17 berlatih di Bali. (Instagram/@laczynaspilka).Federasi Sepak Bola Polandia (PZPN) pun membenarkan skandal tersebut. Tomczyk, Rozga, Labedzki dan Wolski dicoret dari tim setelah kedapatan berada di bawah pengaruh alkohol saat pemusatan latihan.
"Karena perilaku dan pelanggaran peraturan, pelatih tim U-17 (Marcin Wlodarski) memutuskan untuk menghapus keempat pemain tersebut dari skuad," bunyi pernyataan PZPN.
Baca Juga: 6 Negara Debutan Terakhir di Piala Dunia U-17, Mampu Bersaing?
2. Bisa ganti pemain lain?
Editor’s picks
Potret Polandia U-17 berlatih di Bali. (Instagram/@laczynaspilka).Skandal ini tentu saja menjadi kerugian buat Polandia. Andai bisa mengganti keempat pemain tersebut dengan nama lain, tim asuhan Marcin Wlodarski tentu membutuhkan adaptasi lagi.
Skenario terburuknya, Polandia tak bisa memanggil pemain pengganti karena pendaftaran sudah ditutup. Dengan begitu, mereka hanya bermodalkan 17 pemain untuk menghadapi kepungan Jepang, Argentina dan Senegal.
3. Bukan kejadian pertama
Ilustrasi minuman keras, minuman beralkohol. (IDN Times/Debbie Sutrisno)Masih dari laporan yang sama, ini bukan kejadian pertama pemain Polandia U-17 terciduk mabuk-mabukan. Kejadian serupa pernah dialami Polandia saat berpetualang di Mermaid Cup pada September 2022 lalu.
Dalam skandal tersebut, Marcin Wlodarski harus mencoret dua pemainnya, Mikolaj Tudruj dan Michal Matys di tengah-tengah turnamen. Pencoretan itu dilakukan setelah ofisial tim menemukan botol minuman keras di kamar hotelnya.
Baca Juga: Mengintip Kekuatan Calon Lawan Indonesia di Piala Dunia U-17 2023
Berita Terkini Lainnya
