Mengenal Sin Bins, Aturan Baru Sepak Bola yang Kontroversial

Banyak aturan lain yang akan diterapkan

Jakarta, IDN Times - Sepak bola terus berinovasi dan akan memunculkan aturan dalam sebuah pertandingan. Sin-bins, aturan yang telah digodok International Football Association Board (IFAB) rencananya akan mulai diterapkan di kompetisi elite.

Sky Sports melansir, cara kerja sin-bins seperti kartu merah. Namun, pemain yang melakukan pelanggaran tertentu hanya akan diusir dari lapangan selama 10 menit.

Sin-bins memberikan kesempatan kepada pemain yang melakukan pelanggaran, tetapi belum layak dikartu merah untuk kembali bermain.

1. Uji coba di level grassroot berjalan mulus

Mengenal Sin Bins, Aturan Baru Sepak Bola yang KontroversialIlustrasi kartu merah (thesun.co.uk)

Aturan ini sudah dijajal dalam kompetisi di level grassroot. Masih dari laporan yang sama, IFAB begitu puas dengan hasil dari uji coba yang diselenggarakan sejak musim 2019/20 ini.

Catatan IFAB, hadirnya sin-bins mengurangi perbedaan pendapat hingga 38 persen. Aturan ini juga dianggap mengurangi keputusan kontroversial dari wasit.

Baca Juga: IFAB Pastikan Piala Dunia U-20 2023 Pakai VAR Baru

2. Aturan memberikan protes ke wasit dan VAR juga akan dibahas

Mengenal Sin Bins, Aturan Baru Sepak Bola yang Kontroversialruangan ofisial VAR (fifa.com)

Selain sin-bins, IFAB juga membahas soal aturan baru terkait protes di lapangan dan Video Assistant Referee (VAR). Nantinya, hanya kapten tim yang bisa memberikan protes kepada wasit.

VAR sejauh ini hanya menentukan gol dan penalti, tapi pada perkembangannya nanti bisa meninjau keputusan yang lebih luas. Misalnya, membantu wasit dalam menentukan kartu kuning atau sepak pojok.

Semua aturan ini belum diketahui kapan akan diterapkan di kompetisi elite. Pembahasan lebih lanjut akan digelar di Glasgow pada 2 Maret 2024 mendatang.

3. Sin-bins dikritik pengamat Ingris

Mengenal Sin Bins, Aturan Baru Sepak Bola yang KontroversialPemain Manchestere United, Bruno Fernandes saat berduel dengan pemain Arsenal, Gabriel Martinelli. (Twitter/@ManUtd)

Di sisi lain, eks gelandang Arsenal, Paul Merson, mengkritik aturan baru ini. Pria yang kini menjadi pengamat itu menganggap sin-bins bakal merusak permainan, khususnya di Premier League.

"Anda memasukkan seseorang ke dalam wadah dosa selama 10 menit, artinya mematikan permainan. Anda akan membuat 10 pemain berlaga sepanjang waktu, itu akan menjadi sepak bola paling membosankan yang pernah ada. Itu benar-benar membuang waktu. Tim yang kehilangan pemain tidak punya pilihan selain diam saja," kata Merson.

Baca Juga: Jalan Panjang Wasit Indonesia Jadi Operator VAR di Liga 1

Topik:

  • Satria Permana
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya