RB Leipzig Diuntungkan dengan Saga Transfer Timo Werner
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Timo Werner disinyalir akan meninggalkan Chelsea untuk kembali berseragam RB Leipzig. Dengan adanya saga transfer Werner, tim asal Jerman itu akan tetap mendapat keuntungan.
Leipzig dikabarkan selangkah lagi akan kembali meminang Werner. Striker berusia 26 tahun itu juga dikabarkan telah berada di Leipzig untuk melakukan tes medis.
1. Leipzig masih untung besar
Leipzig dikabarkan menebus Werner dari Chelsea senilai 25,3 juta poundsterling atau setara Rp454 miliar. Meskipun demikian, mereka tetap akan diuntungkan.
Sebab, pada 2020 lalu, Leipzig melepas Werner ke Chelsea senilai 47,5 juta poundsterling atau sebesar Rp852,8 miliar. Dengan begitu, Leipzig tetap mengantongi keuntungan hampir setengahnya.
Apalagi, Werner juga dilaporkan telah bersedia untuk memangkas gaji demi kembali merumput di Red Bull Arena.
Baca Juga: Chelsea dan Leipzig Sepakat Soal Transfer Timo Werner
Baca Juga: RB Leipzig, Klub Sepak Bola Paling Dibenci di Jerman
2. Apa alasan Werner pindah?
Alasan pindahnya Werner bukan tanpa alasan. Werner disebut-sebut kurang mendapatkan kepercayaan di Stamford Bridge lantaran tidak bermain secara reguler. Pada musim lalu saja, dia hanya mengemas 21 penampilan di Premier League.
Werner juga gagal memenuhi ekspektasi sebagai striker haus gol. Bagaimana tidak, dia hanya mampu mengemas empat gol di Premier League musim lalu.
3. Chelsea butuh beli striker baru
Dengan begini, Chelsea secara otomatis hanya memiliki sedikit opsi di posisi striker, lantaran Romelu Lukaku dipinjamkan ke Inter Milan.
Hanya ada dua pemain yang tersedia, yakni Armando Broja dan Michy Batshuayi. Jika tidak membeli striker anyar, menarik untuk dinantikan aksi Broja yang digadang-gadang sebagai striker masa depan The Blues.
Baca Juga: 5 Rekrutan Bek Kiri Termahal Chelsea Sepanjang Sejarah, Ada Cucurella!
Baca Juga: Perbarui Kontrak di Chelsea, Azpilicueta Bikin Barcelona Gigit Jari