Usai Jadi Pahlawan, Rafael Struick Absen di Semifinal Piala Asia U-23
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-23 harus berlaga di semifinal Piala Asia U-23 2024 tanpa striker andalannya, Rafael Struick. Bomber ADO Den Haag itu terpaksa absen karena mendapat hukuman akumulasi kartu kuning.
Hilangnya Struick tentu menjadi pukulan berat untuk Garuda Muda. Pemuda 21 tahun tersebut punya peran cukup vital dalam skema permainan menyerang pelatih Shin Tae Yong.
Baca Juga: Terima Kasih Buat Fans Timnas U-23 dari Rafael Struick!
1. Cetak brace ke gawang Korea Selatan
Cukup disayangkan, karena Struick sedang on fire. Striker kelahiran Leidschendam itu baru saja membuka keran golnya di turnamen, usai mencetak brace ke gawang Korea Selatan, Jumat (26/4/2024).
Struick menjadi salah satu inspirator lolosnya Timnas U-23 ke semifinal. Terasa spesial, mengingat salah satu golnya tercipta dengan proses yang cantik.
Baca Juga: Gol Cantik Rafael Struick Bawa Timnas U-23 Ungguli Korsel
Editor’s picks
2. Kenapa Rafael Struick absen di semifinal Piala Asia U-23?
Struick absen karena mendapat kartu kuning saat membantu Timnas U-23 menyingkirkan Korea Selatan. Kartu kuning itu diberikan wasit Shaun Evans usai Struick melanggar Eom Ji Sung pada menit 20.
Masalahnya, aturan Piala Asia U-23 tidak mengenal istilah pemutihan kartu. Sementara, Struick sebelumnya mendapat kartu kuning saat menggilas Yordania di laga pamungkas Grup A.
Baca Juga: Rafael Struick Kembali Bawa Timnas U-23 Unggul Atas Korea
3. Struick bangga antar Timnas U-23 ke semifinal Piala Asia U-23
Di luar dari akumulasi kartu, Struick bangga bisa mengantarkan Timnas U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 2024. Struick pun kian termotivasi untuk membantu tim Merah Putih menyegel tiket ke Olimpiade Paris 2024.
"Luar biasa, hari ini kami mengalahkan Korea Selatan dan melaju ke semifinal. Ayo kita menuju Paris dan menciptakan sejarah lagi!" kata Rafael selepas laga.