Jakarta, IDN Times - Kesempatan Barcelona untuk menyodok ke puncak klasemen LaLiga sirna. Dalam laga lanjutan LaLiga yang dihelat pada Jumat (30/4/2021) dini hari, mereka tumbang di tangan Granada dengan skor 1-2.
Akibat hasil ini, Barcelona harus rela tertahan di peringkat tiga dengan raihan 71 poin. Torehan poin mereka sama dengan Real Madrid yang ada di peringkat kedua. Sedangkan, Granada juga tidak beranjak dari peringkat delapan dengan catatan 45 poin.
Sejatinya, Barcelona menguasai laga ini secara absolut. Dari persentase penguasaan bola, mereka unggul jauh atas Granada dengan torehan 82 persen, berbanding 18. Mereka benar-benar mengatur aliran bola dengan baik.
Bukan cuma itu, Barcelona juga menorehkan peluang yang jauh lebih banyak dibandingkan Granada, yakni 16 berbanding lima. Di babak pertama, mereka bahkan membuat Granada tidak berkutik dan lebih banyak bertahan di daerah sendiri.
Salah satu titik ketika Barcelona goyah dalam pertandingan ini adalah pada babak kedua. Kegagalan mereka menambah angka setelah unggul 1-0 lewat gol Lionel Messi pada babak pertama, pelan-pelan menghadirkan kepanikan. Dari situ, celah-celah di lini pertahanan mulai terbuka.
Celah-celah inilah yang akhirnya sukses dimanfaatkan oleh Granada untuk menyengat balik. Tidak tanggung-tanggung, dua gol mereka lesakkan ke gawang Barcelona via Darwin Machis dan Jorge Molina. Apiknya lagi, dua gol ini tercipta lewat serangan balik cepat.
Situasi makin runyam tatkala pelatih Barcelona, Ronald Koeman, diusir oleh wasit lantaran menerima kartu merah. Alhasil, Barcelona pun kalah dan kesempatan menyalip duo Madrid pupus.
Kendati Barcelona menderita kekalahan, persaingan papan atas LaLiga tetap ketat. Selain melibatkan duo Madrid--Atletico Madrid dan Real Madrid--serta Barcelona, persaingan juga melibatkan Sevilla yang berada di posisi keempat.
Empat tim tersebut masih berpotensi untuk menjadi juara di akhir musim, mengingat selisih mereka hanya terpaut tiga angka saja. Sisa lima laga LaLiga ke depan akan jadi penentu, kepada siapakah gelar LaLiga musim ini mendarat. Apakah ke Atletico, Madrid, Barcelona, atau malah Sevilla.