Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ultah Arema, Polisi Tak Perbolehkan Konvoi Perayaan

Ribuan Aremania berjalan ke arah Kantor DPRD Kota Malang. IDN Times/Alfi Ramadana
Ribuan Aremania berjalan ke arah Kantor DPRD Kota Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Kepolisian Malang Raya melarang Aremania dan komunitas apapun melakukan konvoi atau kegiatan kerumunan pada HUT ke-34 Arema pada 11 Agustus mendatang. Sejak tahun lalu, baik pemerintah kota maupun kepolisian tak lagi memperbolehkan ada kegiatan konvoi lantaran pandemik COVID-19. 

1. Demi menjaga kondusifitas

Ribuan Aremania membawa berbagai spanduk untuk di depan gedung DPRD Kota Malang. IDN Times/Alfi Ramadana
Ribuan Aremania membawa berbagai spanduk untuk di depan gedung DPRD Kota Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto menjelaskan, keputusan tak ada konvoi sudah disepakati oleh Aremania. Hal ini demi memberikan empati dikarenakan bertambahnya angka COVID-19 di wilayah Malang Raya. Terlebih saat ini Malang Raya juga masih menjadi zona merah dan berada di PPKM level 4.

"Kami mewakili kepolisian seluruh Malang Raya mengajak semua pihak untuk menjaga kondusifitas. Situasi saat ini masih pandemik. Semua sudah sepakat untuk tidak mengadakan konvoi maupun korteo, itu  kita sepakati bersama sama,” ujar Kapolresta Malang, AKBP Budi Hermanto, Minggu (8/8/2021). 

2. Jaga nama baik Arema

Perkenalan skuat Arema FC untuk musim 2020 di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/Alfi Ramadana
Perkenalan skuat Arema FC untuk musim 2020 di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/Alfi Ramadana

Kapolresta yang akrab disapa Buher itu menambahkan, memang Aremania tentu menunggu momen perayaan ulang tahun Arema. Tetapi lantaran situasi yang tidak memungkinkan, maka Aremania harus bisa menahan diri. Bahkan ini menjadi kesempayan untuk menjaga nama baik Arema bahwa Aremania bisa menjadi pelopor suporter yang taat aturan.

"Selama ini semua mengenal Bahwa Arema memiliki karakter yang baik. Jadi jangan sampai ada kelompok yang memanfaatkan situasi dengan berperilaku tidak wajar dan  mencoreng citra Arema,” imbuhnya. 

3. Alihkan untuk hal yang lebih bermanfaat

Penyerang Arema FC, Kushedya Hari Yudo berusaha melewati hadangan dua pemain PON Jatim. IDN Times/ Alfi Ramadana
Penyerang Arema FC, Kushedya Hari Yudo berusaha melewati hadangan dua pemain PON Jatim. IDN Times/ Alfi Ramadana

Guna menghindari munculnya kegiatan yang merugikan, Buher mengatakan pihaknya bakal menggelar agenda vaksinasi yang ditujukan untuk komunitas serta kalangan disabilitas. Termasuk juga agenda baksos sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-34 Arema.

"Kami sudah menyiapkan kegiatan baksos dalam rangka HUT ke-34 Arema. Mari kita lakukan kegiatan bersama sama menjaga nama baik Arema,” sambungnya. 

4. Manajemen minta Aremania tak nekat

Presiden klub Arema FC, Gilang Widya Pramana saat memberikan keterangan pers saat perkenalan Diego Michiels. IDN Times/Alfi Ramadana
Presiden klub Arema FC, Gilang Widya Pramana saat memberikan keterangan pers saat perkenalan Diego Michiels. IDN Times/Alfi Ramadana

Sementara itu, Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Permana mendukung langkah kepolisian Malang Raya. Ia juga berharap Aremania tak ada yang nekat melakukan konvoi atau korteo. Lantaran hal itu berpotensi menimbulkan kerumunan yang bisa berakibat sanksi. Tentu jika sampai hal itu terjadi, maka akan menjadi sorotan nasional dan berpotensi mempengaruhi izin kompetisi.

"Kami dari manajemen juga meminta rekan rekan Aremania untuk saling menjaga. Nama baik Arema dan Aremania tentu harus dijaga. Sementara merayakan ulang tahun Arema di rumah saja," kata Gilang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us