Ungguli Valladolid, Real Madrid Akhiri Mimpi Buruk Tanpa Kemenangan

Berbekal tiga kekalahan beruntun dan kegagalan mempertahankan trofi Liga Champions, Real Madrid tampak akan meneruskan mimpi buruknya saat hadapi Valladolid. Tuan rumah sempat mengejutkan anak asuh Santiago Solari saat mendapatkan hadiah penalti di menit ke-12. Sayangnya, tendangan penalti Ruben Alcaraz justru melambung jauh di astar mistar gawang Courtois.

Tiga menit berselang, Valladolid berhasil mencetak gol melalui sontekan Serge Guardiola. Namun gol tersebut dianulir wasit melalui tayangan Var karena pemberi assist, Keko terjebak offside terlebih dulu. Guardiola kembali mencetak gol di menit ke-19, dan lagi-lagi gol tersebut dianulir wasit karena sang pemain telah terjebak offside.

Usai serangkaian kegagalan mencetak gol, tuan rumah akhirnya unggul di menit ke-29 melalui gol Anuar Tuhami usai menerima umpan Serge Guardiola. Namun keunggulan itu hanya bertahan lima menit. Raphael Varane berhasil samakan angka setelah manfaatkan kemelut di muka gawang lawan. Skor 1-1 pun bertahan hingga babak pertama selesai.

Usai dari kamar ganti, Valldolid tetap bermain ngotot demi raih gol kedua. Sayangnya, mereka justru diganjar hukuman penalti di menit ke-50 setelah Odriozola dijatuhkan Plano di kotak penalti.

Benzema yang maju sebagai eksekutor berhasil sempurnakan tugasnya, Madrid pun berbalik unggul 1-2. Sembilan menit kemudian, Benzema berhasil cetak gol keduanya melalui sundulan kepala memanfaatkan tendangan sudut Tony Kroos.

Real Madrid harus bermain dengan 10 orang usai Casemeiro diganjar kartu kuning kedua di menit ke-80. Namun hal tersebut tak mengurangi agresifitas Madrid di lapangan. Mereka justru berhasil memperbesar keunggulan menjadi 1-4 melalui gol Luca Modric. Madrid pun keluar sebagai pemenang saat peluit akhir babak kedua ditiupkan.

Kini mereka tetap tertahan di posisi ketiga dengan 51 poin, tertinggal 12 angka dari Barcelona di puncak klasemen La Liga.

Satu pekan yang lalu, Real Madrid secara tragis kehilangan dua kesempatan trofi sekaligus. Mereka disingkirkan Barcelona di semifinal Coppa Del Rey dan gagal pertahankan trofi Liga Champions usai dipermalukan Ajax. Tak hanya itu, mereka pun semakin kesulitan meraih trofi La Liga usai dikalahkan Barcelona di pekan ke-26.

Jarak yang terlampau jauh membuat mereka kemungkinan besar akan puasa gelar di musim ini. Akibatnya, masa depan Santiago Solari pun semakin tak jelas. Jajaran direksi Madrid dikabarkan bakal memecatnya dan kembali memanggil Jose Mourinho untuk tangani El Real.

Usai laga, Solari pun tak mau terlalu menanggapi berita tersebut dan memilih untuk fokus dengan performa timnya di sisa musim ini. Saat ditanya apakah ini akan menjadi laga terakhirnya ia menjawab, "Saya tidak dapat memberikan penilaian mengenai hal itu. Saya bekerja untuk hari esok dan bagi latihan yang berikut. Itulah yang kami dedikasikan dalam bekerja."

Karim Benzema menjadi pahlawan dalam laga menghadapi Vallaolid dengan dua golnya. Musim ini dia menjadi top skorer klub dengan mencetak 21 gol di semua kompetisi. El Real kini tertinggal 12 angka dari Barcelona dengan 11 laga tersisa. Meski kecil, kesempatan mereka untuk juara masih terbuka.

Benzema pun menyatakan kepercayaan dirinya untuk bisa meraih 11 kemenangan di laga tersisa musim ini. Hal tersebut sangat mungkin sekali mereka raih, karena di sisa laga terakhirnya hanya Valencia yang tampaknya akan menjadi lawan berat mereka. Tim-tim besar seperti Barcelona, Atletico Madrid dan Sevilla sudah mereka lewati di pekan-pekan sebelumnya.

“Kami telah memenangkan satu pertandingan yang penting dan kami akan terus bermain seperti ini hingga saat terakhir. Kami harus terus bekerja, memenangkan 11 pertandingan yang masih tersisa dan menikmati bermain sepak bola. Sepak bola memang seperti ini, kadang kala kita menang dan ada kalanya kalah. Kami memiliki satu tim yang bagus. Para pendukung harus berada disisi kami.”