Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Usai Dibantai Liverpool, Bournemouth Pecat Manajernya

skysports.com
skysports.com

Jakarta, IDN Times - Scott Parker menjadi korban pertama keganasan Premier League musim 2022/23. Kekalahan telak Bournemouth dari Liverpool dengan skor 0-9 pada akhir pekan lalu, membuat Parker harus menerima pil pahit, dipecat dari posisinya sebagai manajer.

Kekalahan itu memang menghadirkan sejumlah rekor. Tapi, itu menjadi rekor yang memalukan buat Bournemouth. Apalagi, kini Bournemouth sudah kebobolan 16 kali hanya dalam empat pertandingan.

1. Bournemouth segera cari pengganti Parker

goal.com
goal.com

Pemilik Bournemouth, Maxim Demin, melayangkan rasa terima kasih kepada Parker. Demi menegaskan kalau saat ini pihaknya sedang mencari manajer baru. Sementara, posisi manajer interim diisi oleh asisten Gary O'Neil.

"Saya ingin berterima kasih kepada Scott dan asistennya atas jasanya kepada klub. Tapi, kami ingin maju dan ingin mengelola tim ini agar bisa bertahan," ujar Demin di situs resmi klub.

2. Kena hantam tiga raksasa

fulhamfc.com
fulhamfc.com

Sempat start bagus dengan mengalahkan Aston Villa di partai pembuka, Bournemouth babak belur tiga kali beruntun. Maklum saja, tiga lawan mereka usai Villa bukan klub sembarangan.

Bournemouth harus berhadapan dengan Manchester City, Arsenal, dan Liverpool, dalam tiga kesempatan beruntun. Mereka kalah dari tiga klub tersebut dan kebobolan 16 kali.

3. Kurang pemain baru

Scott Parker (afcb.co.uk)
Scott Parker (afcb.co.uk)

Sebenarnya, Bournemouth babak belur juga disebabkan oleh pergerakan pasif di bursa transfer musim panas 2022. Parker menyatakan, sejak awal musim butuh pemain baru. Namun, dia tak kunjung mendapat dukungan dari manajemen untuk belanja pemain.

"Hasil melawan Liverpool bukan kejutan. Tim memang butuh suntikan tenaga baru. Tantangan yang kami hadapi terlalu berat. Level lawan begitu tinggi," ujar Parker pasca duel kontra Liverpool.

Share
Topics
Editorial Team
Ashley Kaesang
EditorAshley Kaesang
Follow Us