Van Nistelrooy Siap Bantu Ruben Amorim di Manchester United

- Ruud van Nistelrooy siap menyambut Ruben Amorim jika menjadi manajer baru Manchester United.
- Nistelrooy tidak memprioritaskan promosi sebagai manajer definitif dan ingin membantu klub bangkit.
- Sebagai pelatih PSV Eindhoven, Nistelrooy memiliki catatan bagus dengan persentase kemenangan tinggi dan tampil trengginas.
Jakarta, IDN Times - Caretaker Manchester United, Ruud van Nistelrooy, buka suara soal isu merapatnya Ruben Amorim ke Old Trafford. Nistelrooy mengaku siap menyambut Amorim jika nantinya benar-benar merapat ke MU.
Amorim memang menjadi kandidat kuat manajer baru MU, usai Erik ten Hag dipecat. Manajemen Setan Merah telah menyanggupi untuk menebus Amorim dengan klausul 10 juta euro atau setara Rp170 miliar. Kesanggupan itu direspons oleh Sporting Lisbonm selaku pemilik Amorim, dan tak menepis kemungkinan melepasnya.
Lewat fakta itu, Nistelrooy menyatakan kesanggupannya jika Amorim meminta bantuan untuk menjadi asisten. Meski gak promosi jadi manajer definitif, Nistelrooy tak masalah dan siap membantu Amorim membangun ulang MU.
"Saya di sini sebagai asisten untuk membantu klub. Sekarang, di peran ini, saya membantu selama mungkin diperlukan," ujar Nistelrooy dilansir Daily Mirror.
1. Promosi bukan ambisi

Promosi jadi manajer definitif MU bukan target Nistelrooy. Menurutnya, membantu MU bangkit lebih penting ketimbang ambisinya.
"Saya mau membantu klub membangun masa depan. Itu makna kehadiran saya di sini, membantu dan memberikna segalanya untuk klub dengan kapasitas yang ada," kata Nistelrooy.
2. Padahal, Van Nistelrooy punya catatan bagus

Nistelrooy sebenarnya bukan pilihan buruk buat MU. Sebab, ketika menjadi pelatih PSV Eindhoven, dia memiliki catatan bagus.
Persentase kemenangan PSV di bawah Nistelrooy terbilang tinggi. Total, dari 50 laga, Nistelrooy sukses membantu PSV meraih 34 kemenangan, delapan imbang, dan hanya delapan kali menelan kekalahan.
Sebanyak 110 poin berhasil dicatatkan PSV era Nistelrooy. Berdasarkan laman Transfermarkt, rata-rata poin per laganya mencapai 2,20.
3. Van Nistelrooy bisa sulap tim jadi tajam

PSV juga tampil trengginas di bawah arahan Nistelrooy. Sebanyak 127 gol berhasil diceploskan dari 50 laga, dan hanya kebobolan 60 kali.
Tanda-tanda MU jadi trengginas di bawah Nistelrooy juga sudah terlihat. Ketika memimpin saat menghadapi Leicester City, lima gol berhasil disarangkan MU.
Catatan ini menjadi secercah harapan baru buat Marcus Rashford dan kawan-kawan. Apalagi, Nistelrooy berstatus legenda MU yang ikut dalam sejarah kejayaan Sir Alex Ferguson. Di ruang ganti, Nistelrooy mendapat tempat khusus karena kharismanya.