Real Madrid menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2022 usai mengalahkan Al Hilal, Minggu (12/2/2023). Hasil itu membuat mereka menjadi tim tersukses dengan raihan lima gelar juara.
Kesuksesan Real Madrid juga makin menegaskan dominasi wakil Eropa di Piala Dunia Antarklub. Meski begitu, tak semua wakil Eropa berhasil menjadi juara. Real Madrid bahkan pernah pulang dengan tangan hampa.
Berikut lima wakil Eropa yang gagal juara di Piala Dunia Antarklub.
Edisi perdana Piala Dunia Antarklub diadakan pada 2000 dengan Brasil sebagai tuan rumah. Sebagai juara Liga Champions 1998/1999, Manchester United ditunjuk sebagai perwakilan Eropa.
Berbeda dengan saat ini yang langsung memasuki fase gugur, edisi perdana ini membagi 8 tim ke dalam 2 grup. Manchester United gagal lolos setelah menjadi peringkat ketiga Grup B yang dihuni Vasco da Gama, Necaxa, dan South Melbourne.
Eropa tak hanya mengirim satu wakil ke Piala Dunia Antarklub 2000. Real Madrid juga berpartisipasi. Mereka merupakan juara Piala Interkontinental 1998 (kini Piala Dunia Antarklub).
Hanya sanggup melewati Grup A dengan status runner-up di bawah Corinthians, Real Madrid harus puas tampil dalam perebutan tempat ketiga. Sayang, Los Galacticos gagal merebut medali perunggu usai kalah dari Necaxa lewat adu penalti.
Usai tak diadakan selama empat edisi, Piala Dunia Antarklub kembali diselenggarakan pada 2005 di Jepang. Sebagai juara Liga Champions Eropa 2005, Liverpool diuntungkan karena mendapat bye pada babak pertama. Mereka langsung tampil di semifinal.
Pada babak empat besar, The Reds dengan mudah menundukkan wakil CONCACAF, Saprissa, dengan skor 3-0. Namun, ambisi mereka menjadi juara gagal terwujud usai takluk dari Sao Paulo lewat gol tunggal Mineiro.
Pada edisi 2006, wakil Eropa belum mampu mengalahkan keperkasaan wakil Amerika Selatan. Pada partai final, Barcelona yang berstatus kampiun Liga Champions Eropa 2006 dipaksa bertekuk lutut di final. Mereka kalah dari Internacional dengan skor tipis 0-1.
Padahal ketika itu Barcelona dihuni jajaran pemain top, seperti Ronaldinho, Deco, hingga Carles Puyol. Tim asal Catalan itu sebelumnya berhasil membenamkan wakil CONCACAF, Club America, dengan skor telak 4-0.
Chelsea menaklukan Monterrey di semifinal Piala Dunia Antarklub 2012 dengan skor 3-1. Itu menjadi modal penting bagi Chelsea untuk menghadapi Internacional di partai final. Apalagi Chelsea ingin meneruskan rekor mentereng wakil Eropa yang selalu menjadi juara sejak edisi 2007.
Meski tampil dengan skuad utama, The Blues justru kalah dengan skor tipis 0-1. Chelsea menjadi wakil Eropa terakhir yang mengalami kekalahan di final. Setelah itu tim-tim dari benua lain tak dibiarkan merebut satu pun gelar.
Meski memiliki kualitas sepak bola terbaik di dunia dan selalu menjadi favorit di Piala Dunia Antarklub, lima wakil Eropa juga pernah gagal. Itu termasuk Real Madrid.