Wasit Jadi Ancaman Barcelona saat Lawan Inter Milan?

Bagi bek Inter, Andrea Bastoni, penunjukkan Marciniak sebenarnya sudah tepat. Bastoni menilai laga akan berlangsung imbang karena Inter juga sering mengalami nasib sial ketika dipimpin Marciniak dalam sembilan kesempatan karena cuma menang dua kali.

"Kami sudah dipimpinnya beberapa kali. Terlepas hasilnya, saya mengapresiasi kepemimpinan dia karena bisa berbicara di lapangan," kata Bastoni dilansir Football Italia.

Laga melawan Barcelona, ditegaskan Bastoni, begitu penting buat Inter. Namun, Bastoni menyatakan fokus Inter tak akan terpecah antara Serie A dan Liga Champions. Menurutnya, seluruh kompetisi penting dan harus dimenangkan. Penurunan Inter di dalam kompetisi domestik, bagi Bastoni, sebenarnya merupakan hal biasa karena sebuah siklus.

"Saya rasa kekalahan itu normal dan kami cuma tiga poin di bawah pimpinan klasemen serta dua laga dari trofi Liga Champions," ujar Bastoni.

Sebenarnya, isu wasit tak harus jadi sorotan. Tapi, bagaimana laga berjalan dan penampilan dari kedua tim. Bastoni merasa Inter harus bekerja keras karena pemain muda Barcelona, Lamine Yamal, begitu mengancam. Sepanjang leg 1, Yamal tampil begitu memukau dan mampu melewati hingga tiga pemain Inter dengan mudah.

"Saya melawannya saat Piala Eropa melawan Spanyol. Dia belum mencapai levelnya saat itu. Saya terkesan dengan perkembangannya. Saya sudha melawan banyak pemain hebat, dalam urusan usia dan kemampuan menciptakan sesuatu, dia salah satu yang terbaik, meski bukan terbaik," ujar Bastoni.