Witan hingga Elkan Baggott Tak akan Diboyong Shin ke Piala AFF U-23

31 Des 2021, 19:20 WIB

Skuad Timnas Indonesia merayakan gol Witan Sulaeman ke gawang Laos (Dokumentasi PSSI)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, memastikan tidak akan banyak mengubah susunan pemain untuk tampil di Piala AFF U-23 Kamboja 2022. Ia akan membawa sebagian besar pemain muda yang tampil di Piala AFF 2020.

Timnas U-22 dipastikan bakal mentas di ajang dua tahunan kelompok umur itu pada 14-26 Februari 2022. Mereka tergabung dalam Grup B bersama Malaysia, Myanmar, dan Laos.

Timnas Indonesia sendiri saat ini tinggal menyisakan satu laga final lagi di Piala AFF 2020. Menariknya, mereka banyak dihuni pemain muda. Total, ada 13 pemain yang memiliki usia di bawah 22 tahun. Hal itu menjadikan Timnas Indonesia jadi skuad termuda, karena memiliki rarata usia 23,8 tahun.

1. Shin Tae Yong banyak orbitkan pemain muda di Piala AFF 2020

Timnas Indonesia ditahan imbang Singapura 1-1 pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020. (Dok. PSSI)

Shin sudah menjadikan para pemain muda tersebut sebagai tulang punggung Timnas Indonesia. Beberapa di antaranya bahkan masuk nominasi pemain muda terbaik di ajang paling bergengsi Asia Tenggara itu, seperti Witan Sulaeman, Alfeandra Dewangga, dan Pratama Arhan.

Namun demikian, dari 13 pemain yang dipercaya Shin, tak akan semuanya di bawa ke Piala AFF U-23. Menurut dia, ada beberapa pemain yang mentas di luar negeri tak bisa masuk Skuad Garuda Muda dalam ajang ini, karena kesibukannya bersama klub.

“Memang, saya akan membawa skuad seperti sekarang di Piala AFF nanti. Mungkin pemain yang tampil di luar negeri, seperti Witan, Egy (Maulana Vikri), dan Asnawi (Mangkualam Bahar) tak bisa ikut. Sisa pemain (muda) ini semua nanti akan dibawa untuk menjadikan Timnas U-23 tim yag kuat dan untuk kedepannya,” kata Shin dalam sesi pre-match conference jelang laga melawan Thailand, Jumat (31/12/2021).

2. Lima sampai enam pemain yang mentas di luar negeri tak bisa bergabung

Duel Timnas Indonesia versus Thailand di final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021) / Dokumentasi PSSI

Bisa jadi jumlah pemain yang tak bisa tampil bersama Timnas U-23 nanti bakal bertambah. Sebab, Elkan Baggott dan Syahrian Abimanyu juga kesulitan mendapat izin memperkuat negaranya dalam ajang yang tak masuk kalender FIFA.

Selain itu, Pratama Arhan hingga Alfeandra Dewangga juga terancam tak bisa ikut jika ia benar-benar hijrah ke luar negeri. Maklum, keduanya dirumorkan diincar klub dari Korea Selatan.

Kendati demikian, Shin tak terlalu khawatir, karena pemain-pemain seperti Risky Ridho, Ramai Rumakiek, Hanis Saghara, Ernando Ary masih bisa digunakan tenaganya di ajang tersebut. Belum lagi, ia akan mendapat kekuatan tambahan dari para pemain yang lebih muda, seperti angkatan Bagus Kahfi hingga jebolan pemain Garuda Select.

3. Fokus ke final leg kedua Piala AFF 2020 melawan Thailand

Asnawi Mangkualam Bahar saat memimpn Timnas Indonesia vs Singapura. (Dok. Media PSSI)

Terlepas dari itu, 13 pemain muda yang kini memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 masih belum bisa fokus ke turnamen lain. Mereka masih memiliki tugas untuk mentas di final leg kedua melawan Thailand di National Stadium, Singapura pada Sabtu (1/1/2022).

Kans mereka untuk menjadi juara di Piala AFF edisi kali ini memang cukup kecil. Maklum, pada laga leg pertama, Witan Sulaeman dan kolega harus menyerah dengan skor telak 4-0. Namun, para pemain tak mau menyerah, mereka dipastikan tampil habis-habisan untuk bisa mendapat keajaiban meraih gelar ajang tersebut.