Walau Gagal Juara Piala AFF, Shin Janji Setia Bersama Timnas Indonesia

Jakarta, IDN Times - Masa depan Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia sempat diragukan beberapa pihak jelang berakhirnya Piala AFF 2020. Namun, sang pelatih memberikan kejelasan bahwa dirinya bakal tetap setia menukangi skuad Garuda.
Dalam pre-match conference, Jumat (31/12/2021), pelatih berusia 51 tahun itu menjamin, akan tetap setia menjadi pelatih Timnas Indonesia dan membuat bal-balan tanah air terus berkembang. Ia tak akan mundur walau akhirnya skuad Garuda gagal meraih gelar di Piala AFF edisi kali ini.
“Simpel saja, jadi saya sudah terikat kontrak dengan federasi (PSSI) hingga 2023. Mungkin para fans bisa juga tidak tahu, tapi tak usah khawatir, karena tidak ada yang bisa memecat atau kalau pun mau mundur, ada denda untuk saya. Jadi, tanpa kesepakatan antara saya dan federasi, itu tak akan terjadi,” kata Shin ketika disinggung soal masa depannya.
1. Meminta dukungan fans agar sepak bola Indonesia terus naik level

Terkait performa Timnas Indonesia yang sudah menunjukkan kemajuan, Shin menyebut bahwa ia baru memulai pekerjaannya bersama. Ia mengaku, masih banyak yang harus ditingkatkan di sepak bola Indonesia. Terlepas dari hasil di Piala AFF, ia berjanji bakal terus memperbaiki performa skuad Garuda untuk siap naik level.
“Indonesia baru mulai dan baru bisa maju ke depan. Saya mohon kepada fans jangan khawatir. Saya minta kepercayaan dan dukungan sepenuhnya,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu saat mengungkapkan janjinya.
2. Shin Tae Yong sudah bangga Timnas Indonesia yang diisi pemain muda bisa mencapai final
Ia menilai, performa pemain muda Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 cukup menjanjikan. Hal itu cukup baik, karena pemain sudah bisa belajar dan mendapatkan pengalaman berharga di turnamen internasional.
“Karena kami banyak pemain muda, tak mudah bermain di Piala AFF ini. kami harus bisa mengambil sisi positifnya, karena dengan pemain muda saja, kami bisa mencapai final. Saya pikir ke depan akan jadi kemajuan untuk sepak bola Indonesia,” bebernya.
3. Butuh keajaiban agar bisa jadi juara di Piala AFF 2020
Timnas Indonesia sendiri butuh keajaiban untuk menjadi juara Piala AFF. Mereka harus bisa meraih kemenangan dengan margin lima gol atas Thailand. Maklum, pada pertandingan final leg pertama dua hari lalu, Witan Sulaeman dan kolega harus menyerah dengan skor telak 4-0.
Namun demikian, Shin Tae Yong dan para pemain Timnas Indonesia ogah mengibarkan bendera putih. Mereka dipastikan bakal tampil habis-habisan dalam duel penentuan melawan Thailand dalam final leg kedua Piala AFF 2020 yang dihelat di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022).