Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Wonderkid Palmeiras yang Ditebus Mahal Klub Inggris

Allianz Parque (commons.wikimedia.org/Leonef)
Intinya sih...
  • Vitor Reis (19 tahun) dibeli Manchester City seharga Rp700 miliar
  • Chelsea membayar sebesar Rp643 miliar untuk Estevao (18 tahun)
  • Gabriel Jesus (19 tahun) telah memenangi empat trofi Premier League

Palmeiras dikenal sebagai salah satu klub tersukses di Brasil. Sepanjang sejarah, klub yang berbasis di Sao Paulo tersebut telah memenangi 12 trofi di liga teratas. Selain itu, mereka juga dikenal sebagai klub yang mampu melahirkan bibit-bibit unggul dalam urusan mengolah si kulit bundar.

Sejumlah wonderkid atau pemain muda berusia di bawah 21 tahun pernah tampil impresif bersama Palmeiras. Pesona beberapa di antaranya sukses menarik minat klub-klub Inggris hingga direkrut dengan dana besar. Berikut empat wonderkid Palmeiras yang ditebus mahal oleh klub Inggris per 25 Juni 2025.

1. Vitor Reis (19 tahun) dibeli Manchester City seharga Rp700 miliar

Vitor Reis hingga kini masih memegang rekor sebagai wonderkid termahal yang pernah dijual oleh Palmeiras ke klub Inggris. Saat berusia 19 tahun pada Januari 2025, ia ditebus dengan dana mencapai 37 juta euro (Rp700 miliar) oleh raksasa Inggris, Manchester City. Padahal, ia baru tampil dalam 22 laga dengan torehan 2 gol untuk tim senior Palmeiras.

Pemain yang berposisi sebagai bek tengah tersebut berjuang keras untuk mendapat tempat utama di skuad The Citizens pada 2024/2025. Namun, ia hanya diberi kesempatan tampil dalam tiga laga. Oleh Manchester City, ia juga dimasukkan ke dalam skuad untuk bertarung di Piala Dunia Antarklub 2025.

2. Chelsea membayar sebesar Rp643 miliar untuk Estevao (18 tahun)

Estevao menunjukkan potensinya sebagai seorang penyerang tajam sejak dipromosikan ke tim utama Palmeiras pada awal 2024. Di Serie A Brasil 2024, ia mencetak 13 gol dan 9 assist dari 31 laga. Di beberapa ajang lainnya, dirinya juga menjadi mesin gol bagi timnya. Dengan statistik tersebut, Chelsea rela merogoh kocek sebesar 34 juta euro (Rp643 miliar) untuk mendapatkan tanda tangan pemain kelahiran 24 April 2007 tersebut pada musim panas 2025.

Namun, pemain yang biasa bermain sebagai winger tersebut baru akan bergabung dengan The Blues usai Piala Dunia Antarklub 2025. Di ajang tersebut, ia masih bermain untuk Palmeiras dan sukses tampil apik. Kehadirannya di skuad Chelsea pada masa mendatang tentu akan menjadi amunisi tambahan yang menarik untuk dinantikan.

3. Gabriel Jesus (19 tahun) telah memenangi empat trofi Premier League

Gabriel Jesus menunjukkan potensi terbaiknya saat menjadi bagian dari tim utama Palmeiras selama 2 musim pada 2015–2017. Mendapat 83 kesempatan bermain, ia sukses menceploskan 28 gol dan 8 assist. Torehan tersebut cukup untuk membuat Manchester City kepincut hingga membelinya dengan mahar sebesar 32 juta euro (Rp605 miliar) pada Januari 2017, saat berusia 19 tahun.

Jesus menjalani masa-masa indah dalam kariernya selama berseragam The Citizens. Dengan kontribusi 95 gol dan 45 assist dari 236 pertandingan, ia membawa Manchester City meraih sejumlah trofi bergengsi, termasuk empat titel juara English Premier League. Periode terbaiknya ialah saat mencetak 23 gol dan 14 assist dari 53 laga pada 2019/2020.

4. Luis Guilherme (18 tahun) diboyong West Ham United

Luis Guilherme adalah seorang winger kelahiran 9 Februari 2006 yang menjadi bagian dari tim utama Palmeiras pada 2003–2004. Statistiknya sebagai seorang penyerang memang tak bisa dibilang bagus. Ia hanya mencetak 1 gol dan 1 assist dari 45 laga. Namun, West Ham United percaya dengan potensinya hingga mengeluarkan dana sebesar 23 juta euro (Rp435 miliar) untuk memboyongnya pada Juli 2004.

Menjalani musim debut untuk The Hammers pada 2024/2025, pemain kelahiran Aracaju tersebut belum mampu membuktikan kualitasnya. Ia tak mampu mencetak 1 gol pun dari total 13 kesempatan bermain. Dengan usia yang belum genap 20 tahun, dirinya masih memiliki waktu untuk berkembang.

Estevao menjadi permata baru yang patut dinantikan aksinya bersama Chelsea. Ia datang dengan status sebagai salah satu wonderkid yang telah membuktikan ketajaman di Liga Brasil. Namun, panggung Liga Inggris dikenal memiliki atmosfer yang berbeda. Talenta kelahiran Franca, Brasil tersebut dituntut untuk bekerja lebih keras jika ingin mendapat tempat utama di skuad.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us