Yangon United Vs Bali United, Laga Hidup Mati Bagi Serdadu Tridatu

Rabu 11 April 2018, Thuwunna YTC Stadium, 17:00 WIB (Live Fox Sports dan RCTI)
Bali United harus bertandang ke Myanmar sebagai tamu Yangon United dalam lanjutan matchday kelima Grup G AFC Cup. Laga ini sendiri ibaratnya adalah laga hidup mati bagi Bali United sebab kemenangan amat mereka diperlukan demi tetap menjaga peluang lolos ke fase selanjutnya.
Mereka saat ini masih menempati posisi runner-up dengan perolehan 5 poin, sementara Yangon bertengger di posisi pertama berkat 9 poin.
Yangon United juga jelas bukan tim sembarangan. Saat ini mereka tengah menempati puncak klasemen Liga Myanmar yang sudah bergulir sejak bulan Januari lalu. Stadion Thuwunna pun dikenal angker. Sebab setiap tim tamu yang datang ke stadion berkapasitas 32 ribu penonton tersebut dipastikan pulang dengan tangan hampa.
Dari tujuh laga segala ajang di stadion tersebut, Yangon belum pernah sekali pun kalah. Namun catatan kemenangan enam kali berturut-turut tiap mentas di Thuwunna, harus terhenti pada pekan kesepuluh Liga Myanmar di hari Sabtu (7/4/2018) kemarin, setelah ditahan imbang tamunya Yadanarbon FC dengan skor akhir 3-3.
1. Bali United punya misi mendekati posisi Yangon United di puncak klasemen

Pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro, mengaku amat fokus menghadapi pertandingan ini apalagi perolehan poin amat berharga bagi skuatnya. Menilik posisi Fasil Sausu dan kawan-kawan di klasemen, kondisi sama sekali tak memihak jika harus dibandingkan dengan tim lain, yang juga berharap dari tiket lolos ke babak gugur khusus untuk peringkat dua terbaik.
Dari tiga grup AFC Cup Zona Asia Tenggara, Bali United masih kalah dengan sesama runner-up klasemen lain. Tim asal Singapura, Home United, di Grup F mengumpulkan 7 poin sejauh ini. Sementara Song Lam Nghe An yang segrup dengan Persija bahkan sudah punya koleksi 10 poin.
"Pertandingan besok akan sangat penting bagi kami. Kami sudah mempersiapkan tim jelang pertandingan besok yang dimana persiapan kami juga bersamaan dengan persiapan di kompetisi Liga Indonesia. Kami berharap mampu menampilkan permainan terbaik agar bisa berada di peringkat atas grup G dan lolos ke babak berikutnya," tutur coach Widodo dalam jumpa pers pra-pertandingan pada hari Selasa (10/4/2018), seperti dilansir oleh BaliUtd.com.
2. Bali United bertandang tanpa tiga pemain inti, salah satunya adalah Milos Krkotic

Serdadu Tridatu jelas terlecut dengan hasil imbang saat menjamu Perseru Serui di kandang sendiri dalam lanjutan Liga 1 pekan kemarin. Pembalasan jelas jadi misi tersendiri bagi tim yang bermarkas di kota Gianyar tersebut, meski beberapa pilar penting harus absen di laga ini.
Kiper Wawan Hendrawan masih menderita sakit, Nick Van der Velden masih menjalani masa skorsing serta Milos Krkotic belum terdaftar sebagai pemain Bali United di pihak AFC.
Secara umum, Bali United tetap datang dengan kekuatan penuh. Palang pintu Demerson dan Ahn Byung-keon bisa kembali menjadi starter. M. Taufiq dan Fadil Sausu tak tergantikan di lini tengah bersama Irfan Bachdim - Stefano Lilipaly.
Ilija Spasojevic juga punya misi pribadi di kota Yangon, yaitu mencetak gol pertamanya di kompetisi resmi musim ini.
Sementara itu Yangon United tak ingin langsung meremehkan tim tamu. Kemenangan 3-1 mereka dalam putaran pertama saat bertamu ke Gianyar tak bisa lantas serta merta dijadikan patokan.
Berlaga di kandang sendiri juga menjadi tambahan motivasi meraih kemenangan bagi tim berjuluk "The Lions" itu, terlebih demi membalas hasil imbang yang mereka raih pekan lalu.
3. Yangon United siap kembali menebar ancaman melalui striker andalan mereka, Sekou Sylla

"Sekarang, kami hanya butuh satu poin untuk lolos ke babak berikutnya. Tapi kami tidak akan bermain untuk hasil imbang, kami pun berusaha menraih tiga poin. Namun tak lupa saat ini kami punya masalah sebab ada enam pemain yang cedera dan ini adalah situasi yang sulit bagi kami,” tutur pelatih kepala Yangon United, U Myo Min Tun, dalam kesempatan yang sama, seperti dikutip dari The Myanmar Times.
Bali United harus kembali mewaspadai penyerang andalan Yangon, Sekou Sylla, yang telah mengemas 10 gol dari semua ajang. Pemain asal Guinea itu pula yang menjadi aktor antagonis saat mereka menang di leg pertama dengan dua golnya.
Tak lupa ada juga Aee Soe dan Emmanuel Uzochukwu, dua kompatriot Sekou, dan gelandang serang Kosuke Uchida yang sama berbahayanya.
Berikut ini perkiraan susunan pemain kedua tim :
Yangon United (4-3-1-2)
(Kiper) Kyaw Zin Htet; (Belakang) Zarni Htet, Kekere Mokailou, Pyai Phyo Zaw, Min Kyaw Khant; (Tengah) Yan Lin Aung, Kosuke Uchida, Kyaw Zin Oo; (Depan) Aee Soo; Emmanuel Uzochukwu, Sekou Sylla
Bali United (4-2-3-1)
(Kiper) I Made Wardana; (Belakang) I Made Wijaya, Demerson, Ahn Byung-keon, Taufiq Hidayat; (Tengah) Fadil Sausu, M. Taufiq; I Nyoman Sukarja, Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly; (Depan) Ilija Spasojevic.