10 Klub Terkaya di Liga 1 Indonesia 2023/2024, Persib No. 1

2. Dewa United (Rp88,65 Miliar)

Selebrasi Egy Maulana Vikri dengan para pemain Dewa United, saat membobol gawang Madura United, Kamis (2/2/2023). (Dok. Dewa United).

Pada urutan kedua ada Dewa United dengan market values sebesar Rp88,65 miliar. Dewa United adalah klub sepak bola berbasis di Tangerang Selatan yang sebelumnya bernama Martapura Dewa United FC.

Sebelumnya lagi, klub ini bernama Martapura FC yang didirikan pada 2009. Kemudian pada 22 Februari 2021, Tommy Hermawan Lo, Rendra Soedjono, dan Kevin Hardiman mengakuisisi saham Martapura FC dan mengganti namanya menjadi Martapura Dewa United FC.

Lalu pada 30 Mei 2022, klub yang bermarkas di Indomilk Arena ini resmi berganti nama menjadi Dewa United FC.

3. Bali United (Rp88,56 Miliar)

Pesepak bola Bali United Ilija Spasojevic berselebrasi di depan suporter usai mencetak gol ke gawang PSM Makassar dalam pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (11/8/2023). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.

Bali United berada di posisi ketiga sebagai klub terkaya di Indonesia dengan market values sebesar Rp88,56 miliar. Klub yang terbentuk pada 15 Februari 2015 ini semula dikenal dengan nama Persisam Putra Samarinda yang sudah berdiri sejak 2003.

Menarik jika melihat sejarah klub ini karena mengalami pindah kandang dan berganti nama. Mulanya berbasis di Samarinda, Kalimantan Timur dan pindah ke Gianyar, Bali.

Perpindahan itu karena pengusaha Indonesia, Pieter Tanuri mengakuisisi Persisam Putra Samarinda yang mengalami kesulitan finansial. Hingga akhirnya diputuskan berpindah klub dan kandang.

Pada Juni 2019, Bali United menjadi klub pertama dengan saham go public di Asia Tenggara. Saat itu, harga sahamnya langsung meningkat 69,14% ke level Rp296 per lembar saham.

Kemudian Bali United melepas 33,33% kepemilikannya senilai 2 miliar unit saham. Dari hasil tersebut, Bali United mendapat sekitar Rp350 miliar.

4. Borneo FC Samarinda (Rp78,57 Miliar)

Selebrasi pemain Borneo FC. (borneofc.id).

Borneo FC Samarinda menjadi klub terkaya di Indonesia keempat dengan market values sebesar Rp78,57 miliar. Klub yang berbasis di Samarinda, Kalimantan Timur ini berdiri pada Maret 2014 setelah mengakusisi Perseba Super Bangkalan.

Kehadiran Borneo FC menggantikan Persisam sebagai klub asal Samarinda yang berlaga di liga teratas Indonesia. Pada 2015, Borneo FC berlaga di ISL sebagai klub promosi setelah meraih juara Divisi Utama 2014.

Pada Liga 1 Indonesia 2023/2024, Borneo FC mendatangkan sejumlah pemain. Mulai dari Nadeo Argawinata, Adittia Gigis, hingga Silverio Junior.

5. Persis Solo (Rp77,35 Miliar)

Spaso saat mengeksekusi pinalti ke gawang Persis Solo. (baliutd.com)

Urutan kelima berasal dari klub kebanggaan warga Surakarta, yaitu Persis Solo. Persis Solo merupakan klub berbasis di Surakarta, Jawa Tengah yang didirikan pada 8 November 1923 dengan nama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB). Klub ini akhirnya berganti nama menjadi Persis Solo pada 1935.

Klub bermarkas di Stadion Manahan ini berhasil menjadi juara Liga 2 2021 dan mulai berlaga di Liga 1. Kebangkitan Persis Solo makin terlihat setelah pada 2021, Kaesang Pangarep dan Erick Thohir menjadi pemilik baru klub.

6. Persija Jakarta (Rp75,70 Miliar)

Potret pemain asing Persija Jakarta vs RANS Nusantara FC di laga uji coba, Sabtu (16/7/2022). (dok. Persija)

Persija Jakarta merupakan klub sepak bola yang berbasis di ibukota Indonesia, DKI Jakarta. Persija memiliki market values sebesar Rp75,70 miliar. Salah satu klub terbesar di Indonesia ini berdiri pada 28 November 1928 dengan nama Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ).

Pada Liga 1 musim ini, Persija merekrut beberapa pemain anyar dan satu pemain yang direkrut kembali, yaitu Marko Simic. Beberapa pemain lainnya seperti Rizky Ridho, Ryo Matsumura, Akbar Arjunsyah, dan Oliver Bias.

Baca Juga: 4 Pemain Baru Persija 2023 di Liga 1, Simic Kembali!

7. Persebaya Surabaya (Rp73 Miliar)

Skuad Persebaya saat menghadapi Bali United. (Instagram.com/officialpersebaya)

Klub berjuluk Bajol Ijo ini masuk dalam daftar klub terkaya di Indonesia ketujuh. Persebaya Surabaya memiliki market values sebesar Rp73 miliar hingga Agustus 2023.

Persebaya Surabaya merupakan klub yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur. Persebaya berdiri sejak 18 Juni 1927 dengan nama Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB).

Bagi pencinta sepak bola Indonesia, Persebaya dikenal sebagai klub legendaris yang sempat mengalami masa-masa sulit dan kontroversi. Tepatnya saat terjadi konflik dualisme Persebaya pada 2010 hingga 2017, sehingga mengakibatkan keanggotaan Persebaya di PSSI sempat dibekukan.

Baru pada Kongres Tahunan PSSI tanggal 8 Januari 2017, status keanggotaan Persebaya kembali dipulihkan.

Pada Liga 1 2023/2024, Persebaya belanja sejumlah pemain baru. Mulai dari Reva Adi, Kasim Botan, Ferdinand Sinaga, Dusan Stevanovic, Bruno Moreira, hingga Wildan Ramdhani.

Baca Juga: 11 Pemain Baru Persebaya 2023-2024 di Liga 1 Indonesia

8. PSIS Semarang (Rp70,57 Miliar)

Pertandingan PSIS Semarang melawan Borneo FC di BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (28/7/2023). (dok. PSIS)

PSIS Semarang menjadi klub terkaya di Indonesia kedelapan dengan nilai pasar sebesar Rp70,57 miliar pada musim 2023/2024. PSIS berbasis di Semarang, Jawa Tengah dan bermarkas di Stadion Jatidiri.

Klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini merupakan klub pertama di Liga Indonesia yang menjadi juara Divisi Utama (1999) dan langsung terdegradasi ke Divisi Satu pada musim depannya (2000).

Pada Liga 1 2023/2024, PSIS melepas beberapa pemain seperti Ryo Fuji, Reza Irfana, hingga Yofandani Damai. Sedangkan beberapa pemain yang masuk di antaranya Gio Numberi, David Rumakiek, hingga Haykal Alhafiz.

9. Bhayangkara FC (Rp69,27 Miliar)

Matias Mier bersama pemain Bhayangkara FC (instagram.com/mati.mier)

Bhayangkara FC adalah klub sepak bola Indonesia milik Polri yang bermain di Liga 1. Klub ini resmi berdiri sebagai Bhayangkara FC pada 8 September 2016.

Uniknya, Bhayangkara FC menjadi klub yang paling sering melakukan pergantian nama di antara klub sepak bola di Indonesia. Pergantian nama tersebut disebabkan oleh konflik dualisme yang terjadi antara 2010 sampai 2016.

Berikut daftar pergantian nama Bhayangkara FC:

• 1970: Persikubar
• 2015: Persebaya DU
• 22 Agustus 2015: Persebaya United
• 26 September 2015: Bonek FC
• 28 Oktober 2015: Surabaya United
• 13 April 2016: Bhayangkara Surabaya United
• 8 September 2016: Bhayangkara FC

Pada Liga 1 2023/2024, Bhayangkara FC merekrut beberapa pemain anyar seperti Dylan De Bruycker, Crislan Henrique, Alef Viera, dan pelatih baru Emral Abus. Sementara beberapa pemain pindah dari Bhayangkara, seperti Putu Gede, Kasim Botan, hingga Ruben Sanadi.

10. PSS Sleman (Rp69,27 Miliar)

PSS Sleman menang melawan Borneo FC Samarinda di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Sabtu (18/3/2023). (Dok. PSS Sleman)

Klub Liga 1 terkaya yang terakhir adalah PSS Sleman dengan market values sebesar Rp69,27 miliar per 15 Agustus 2023. PSS Sleman merupakan klub sepak bola yang berdiri pada 20 Mei 1976 dan berbasis di Sleman, Yogyakarta.

Klub berjuluk Super Elang Jawa (Super Elja) ini bermarkas di Stadion Maguwoharjo, setelah pindah dari Stadion Tridadi sejak 2007.

Pada Liga 1 2023/2024, PSS mengganti pelatih dari yang sebelumnya Seto Nurdiantoro menjadi Marian Mihail. PSS juga merekrut beberapa pemain baru, seperti Jonathan Buston, Esteban Vizcarra, Abduh Lestaluhu, hingga Thales Lira.

Nah, demikianlah daftar klub terkaya di Indonesia musim 2023/2024 yang dilihat dari market values atau nilai pasarnya. Ada klub kebanggaan di kotamu?

Baca Juga: 5 Klub Terkaya di Liga Inggris Saat Ini, Duo Manchester Teratas!