Profil Sivakorn Pu-Udom, Wasit VAR Thailand Kontroversial

Bukan wasit kaleng-kaleng

Nama Sivakorn Pu-Udom belakangan ramai dibicarakan di media sosial. Sivakorn merupakan wasit VAR yang bertugas pada dua kekalahan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, yaitu saat melawan Qatar di fase grup dan Uzbekistan di semifinal.

Sivakorn menjadi buah bibir karena dianggap menjadi aktor di balik keputusan-keputusan VAR yang kontroversial dan merugikan Timnas Indonesia. Tidak sedikit pencinta sepak bola yang mencari tahu siapa Sivakorn Pu-Udom dan sepak terjangnya sebagai wasit sepak bola. Berikut profil Sivakorn Pu-Udom yang menarik diketahui.

1. Profil Sivakorn Pu-Udom

Profil Sivakorn Pu-Udom, Wasit VAR Thailand KontroversialSivakorn Pu-Udom, wasit VAR asal Thailand yang merugikan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 (youtube.com)

Sivakorn Pu-Udom merupakan wasit asal Thailand yang lahir di Samut Sakhon pada 26 November 1987. Sivakorn sudah menjadi wasit sepak bola sejak 2012 dan mendapat lisensi dari FIFA pada 2013.

Sivakorn juga sudah memimpin ratusan pertandingan dari berbagai kompetisi domestik maupun internasional di level usia hingga senior. Oleh sebab itu, Sivakorn sendiri tak bisa disebut wasit kaleng-kaleng.

2. Statistik wasit Sivakorn Pu-Udom

Profil Sivakorn Pu-Udom, Wasit VAR Thailand KontroversialSivakorn Pu-Udom dan Hanna Hattab, wasit VAR di laga Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024 (youtube.com)

Sivakorn Pu-Udom sudah berkarier sebagai wasit sejak 2012. Ratusan pertandingan dari berbagai liga dan kompetisi sudah pernah dia pimpin, baik sebagai wasit utama, wasit keempat, hingga wasit VAR.

Jika menilik statistiknya di Transfermarkt, Savikorn menjadi wasit utama di Liga Thailand sebanyak 169 kali, AFC Cup 16 kali, Liga Champions Asia 11 kali, hingga Kualifikasi Piala Dunia Asia 9 kali.

Sebagai wasit utama, Savikorn telah memimpin 275 pertandingan dan telah memberikan 1138 kartu kuning, 25 kartu kuning kedua, 29 kartu merah, dan 80 penalti sepanjang kariernya.

Sedangkan sebagai wasit VAR, Savikorn baru mengemas 38 pertandingan dan memberikan 172 kartu kuning, 5 kartu kuning kedua, 9 kartu merah, dan 19 penalti. Beberapa kompetisi yang pernah dia pimpin sebagai wasit VAR, antara lain Piala Asia U-23, Liga Thailand, Liga Champions Asia, hingga Kualifikasi Piala Dunia Asia.

Baca Juga: Profil Shin Tae Yong, Pelatih Timnas Indonesia yang Cetak Sejarah

3. Keputusan VAR yang dinilai kontroversial

Profil Sivakorn Pu-Udom, Wasit VAR Thailand KontroversialKartu merah Rizky Ridho pada laga Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 (youtube.com)

Ada beberapa keputusan Savikorn Pu-Udom sebagai wasit VAR yang dinilai kontroversial pada Piala Asia U-23 2024. Pada laga Qatar vs Indonesia, Sivakorn memberi rekomendasi kepada wasit utama Nasrullo Kabirov untuk memberikan kartu kuning kedua kepada Ivar Jenner.

Lalu, pada laga Yordania vs Qatar di fase grup, Sivakorn juga dinilai lebih banyak memberikan keuntungan kepada Qatar selaku tuan rumah.

Kemudian Sivakorn kembali menjadi wasit VAR pada laga semifinal Indonesia vs Uzbekistan. Saat itu, ada tiga keputusan VAR yang dinilai merugikan Indonesia.

Pertama, Timnas Indonesia awalnya mendapatkan tendangan bebas di dekat kotak penalti. Setelah mengecek VAR Possible Penalty, ternyata wasit menganggap bek Uzbekistan melakukan tekel bersih. Akhirnya, Indonesia justru tak mendapatkan penalti sekaligus tendangan bebas.

Kedua, gol Ferrari yang dianulir karena kaki Ramadhan Sananta selaku pemberi assist dianggap offside. Setelah dilihat tayangan ulang pada satu angle kamera, wasit akhirnya memutuskan menganulir gol ini.

Ketiga, kartu merah Rizky Ridho. Setelah mengecek VAR, wasit menganggap Rizky Ridho mengarahkan kakinya ke selangkangan pemain Uzbekistan.

Padahal sekilas terlihat kalau keduanya berada di posisi merebut bola di udara. Posisi Rizky Ridho juga cukup sulit dan langsung menarik kakinya setelah mengarah ke pemain Uzbekistan.

Nah, itulah tadi profil Sivakorn Pu-Udom, wasit VAR asal Thailand yang dianggap merugikan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Juga: Jadwal dan Hasil Piala Asia 2023, Australia Unggul yang Lain Imbang

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Yunisda Dwi Saputri

Berita Terkini Lainnya