Apa itu Sepak Bola Gajah? Ini Pengertian, Sejarah, dan Kasusnya

Kasus paling terkenal saat PSIS Semarang vs PSS Sleman

Salah satu prinsip yang idealnya dijunjung tinggi dalam sebuah olahraga adalah sportivitas. Artinya, suatu pertandingan olahraga harus dijalankan sesuai peraturan yang berlaku, termasuk dalam olahraga sepak bola. Lantas, bagaimana jika para pemain tidak sportif dalam bertanding?

Sepak bola gajah adalah salah satu akibat dari tim yang tidak menjunjung sportivitas. Sepak bola gajah adalah istilah dalam sepak bola yang merujuk pada kedua tim yang sengaja berusaha untuk kalah, alih-alih meraih kemenangan. Ada banyak faktor yang melatarbelakanginya, seperti menghindari lawan di babak selanjutnya hingga politik suap.

Supaya lebih jelas, berikut IDN Times sajikan pengertian, awal mula, tujuan, hingga kasus sepak bola gajah yang pernah terjadi di Indonesia. Simak penjelasannya di bawah ini, ya!

1. Pengertian sepak bola gajah

Apa itu Sepak Bola Gajah? Ini Pengertian, Sejarah, dan KasusnyaIlustrasi sepak bola (pexels.com/@expressivestanley)

Tujuan sebuah pertandingan olahraga termasuk sepak bola adalah untuk mendapatkan siapa pemenangnya dan tim yang bermain harus berusaha untuk meraih kemenangan. Namun, hal itu bertolak belakang dengan sepak bola gajah.

Simpelnya, sepak bola gajah adalah sebuah pertandingan sepak bola yang salah satu atau kedua tim yang bermain tidak ingin meraih kemenangan, sengaja kalah, bahkan mencetak gol ke gawang sendiri.

Belum ada penjelasan yang konkret mengapa kondisi seperti itu disebut dengan istilah sepak bola gajah. Namun, yang pasti permainan sepak bola gajah sudah mencoreng olahraga sepak bola dan merusak esensi dari permainan sepak bola.

2. Tujuan sepak bola gajah

Apa itu Sepak Bola Gajah? Ini Pengertian, Sejarah, dan KasusnyaIlustrasi pemain sepak bola mendapat hukuman. (unsplash.com/Omar Ram)

Lantas yang menjadi pertanyaan berikutnya adalah apa tujuan sebuah tim memainkan sepak bola gajah? Setidaknya ada dua hal yang bisa menjelaskannya.

Pertama, dalam sebuah kejuaraan sepak bola dengan sistem gugur, sebuah tim sepak bola akan bermain biasa-biasa saja, bahkan sengaja kalah agar tidak bertemu tim yang dianggap kuat dan sudah menunggu di babak selanjutnya. Alhasil, jika mereka kalah, tim yang akan bertemu dengan tim kuat tersebut adalah tim lawan.

Kedua, maraknya mafia-mafia sepak bola yang meracuni kemurnian olahraga sepak bola dengan ancaman hingga suap kepada para pemain agar 'mengalah' pada sebuah pertandingan. Apa tujuan mafia-mafia ini? Ada banyak kemungkinan yang bisa melatarbelakanginya. Namun, yang pasti adalah berkaitan dengan kepentingan pribadi para mafia tersebut.

3. Awal mula sepak bola gajah

Apa itu Sepak Bola Gajah? Ini Pengertian, Sejarah, dan KasusnyaArgentina vs Belanda 1978 (twitter.com/FIFAWorldCup)

Jika ditarik sejarahnya, sepak bola gajah mulai dikenal publik dunia sejak pertandingan timnas Argentina versus timnas Peru pada babak kedua Piala Dunia 1978 di Argentina. Piala Dunia saat itu diselenggarakan dalam dua babak. Babak pertama adalah babak penyisihan. Setelah mendapat delapan tim yang unggul dari empat grup, tim-tim tersebut diadu kembali pada babak penyisihan kedua.

Pada babak penyisihan kedua, Argentina bertemu Peru pada Grup B. Saat itu, Argentina memenangkan pertandingan dengan skor 6-0. Pertandingan itu dikabarkan adalah hasil kesengajaan timnas Peru untuk kalah dari Argentina.

Belakangan diketahui bahwa penguasa kedua tim tersebut sudah membuat perjanjian secara diam-diam. Kesepakatan itu berisi Argentina yang akan memberikan 50 juta dolar AS kepada Peru agar mereka kalah.

Tujuannya supaya timnas Argentina menjadi juara Grup B, di atas Brasil dengan unggul selisih gol saja. Sebab saat itu Brasil juga menang melawan Polandia dengan skor 3-1. Oleh sebab itu, Argentina harus menang atas Peru dengan skor banyak supaya bisa juara grup.

Juara grup akan lolos ke partai final piala dunia. Sedangkan jika runner-up, akan bermain pada partai perebutan juara 3. Peru yang pada Grup B belum mendapatkan poin sama sekali, memutuskan untuk 'mengalah' karena tidak mungkin juga untuk lolos ke partai final maupun perebutan juara 3.

Baca Juga: Posisi Pemain Sepak Bola Terlengkap, Anak Bola Wajib Tahu!

4. Kasus sepak bola gajah di Indonesia

Apa itu Sepak Bola Gajah? Ini Pengertian, Sejarah, dan KasusnyaPiala Tiger 1998 (aseanfootball.org)

Sementara di Indonesia, ada beberapa kasus sepak bola gajah yang paling dikenal oleh pencinta sepak bola. Di antaranya sebagai berikut.

1. Persebaya vs Persipura (Liga Perserikatan 1987-1988)

Sepak bola gajah di Indonesia pertama kali dikenal sejak tahun 1987-1988, tepatnya pada pertandingan Persebaya vs Persipura dalam lanjutan Liga Perserikatan. Saat itu, Persebaya kalah telak 0-12 dari Persipura. Pertandingan kotor tersebut mengharuskan Persipura menjadi pemenang dengan skor telak supaya mereka bisa lolos ke babak 6 besar Liga Perserikatan.

Setelah ditelusuri, tiga hari sebelum pertandingan, para pemain Persebaya dikumpulkan di Hotel Majapahit. Manajer Persebaya saat itu, Agil H. Ali, menginstruksikan kepada para pemainnya untuk mengalah dari Persipura supaya masyarakat Irian Jaya tidak makin sedih setelah Perseman Manokwari juga mengalami kekalahan dan gugur dari kompetisi tersebut.

Saat skor 8-0, pemain Persipura, Mettu Duaramuri mendatangi Muharram, kapten Persebaya. Ia berkata bahwa golnya masih kurang dan akhirnya mereka sepakat untuk menambah empat gol lagi.

Gelagat-gelagat aneh mulai dilakukan oleh pemain Persebaya. Misalnya, kiper Persebaya, Usnadi yang lompat ke atas, padahal bola yang ditendang hanya bergulir di tanah. Lalu, pemain persebaya, Zainal Suripto yang tampak sengaja melanggar keras pemain Persipura di kotak penalti. Alhasil, ia diberi kartu merah.

2. Timnas Indonesia vs Thailand (Piala Tiger 1998)

Babak penyisihan Piala Tiger Grup A tahun 1998 mempertemukan Indonesia vs Thailand yang berlangsung di Vietnam. Saat itu, timnas Vietnam sudah menjadi runner up Grup B dan Indonesia serta Thailand diketahui menghindari bertemu Vietnam pada babak selanjutnya. Alhasil, pelatih timnas Indonesia saat itu, Rusdy Bahalwan menyuruh para pemain timnas untuk kalah dari Thailand.

Hasil akhir pertandingan tersebut adalah 3-2 untuk kemenangan Thailand. Gol terakhir Thailand adalah gol bunuh diri Mursyid Efendi ke gawang kiper Kurnia Sandy. Hal itu membuatnya disanksi oleh FIFA tidak boleh bermain sepak bola internasional seumur hidup. FIFA juga memberi denda sebesar 40 ribu dolar AS.

Peristiwa tersebut mencoreng sepak bola Indonesia yang saat itu berada di peringkat 76 dunia, pencapaian tertinggi timnas Indonesia hingga saat ini. Banyak publik sepak bola yang kecewa dan marah atas pertandingan kotor tersebut.

3. PSIS Semarang vs PSS Sleman tahun 2014

Pada Grup N babak 8 besar Divisi Utama 2014, terjadi kasus sepak bola gajah yang mempertemukan PSIS Semarang vs PSS Sleman. Skor akhir pertandingan tersebut adalah 3-2 untuk kemenangan PSS Sleman. Anehnya, seluruh gol yang tercipta adalah hasil gol bunuh diri setiap tim.

Hal itu disinyalir karena kedua tim menghindari bertemu Borneo FC yang saat itu sudah menjadi runner up Grup P. Anehnya lagi, sepanjang 90 menit pertandingan, kedua kesebelasan tidak melakukan penyerangan yang berarti ke gawang lawan. Kedua tim hanya bermain-main dengan umpan pendek di area pertahanan mereka. Sampai ujung-ujungnya mereka terlihat sangat sengaja mencetak gol ke gawang mereka sendiri.

Akibatnya, kedua tim diberi sanksi oleh PSSI, yaitu didiskualifikasi dari kompetisi dan sebanyak 50 orang dihukum oleh Komisi Disiplin PSSI. Orang-orang yang dihukum tersebut terdiri dari 24 orang PSIS Semarang dan 26 orang PSS Sleman.

Hal yang sangat disayangkan selanjutnya adalah PSSI yang hanya memberi sanksi kepada para pemain, tapi tidak kepada aktor di balik pertandingan kotor tersebut.

Nah, itulah tadi penjelasan lengkap tentang istilah sepak bola gajah. Permainan kotor ini jelas mencoreng esensi olahraga sepak bola yang semestinya menjunjung tinggi sportivitas. Selain itu, kejadian-kejadian tersebut makin menunjukkan bahwa sepak bola tidak akan pernah bisa lepas dari unsur politik.

Baca Juga: 10 Jenis Pelanggaran dalam Sepak Bola Paling Umum Terjadi, Apa Saja?

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Yunisda Dwi Saputri

Berita Terkini Lainnya