Zidane Mau Reuni dengan Ronaldo dan Benzema di PSG

10 Feb 2022, 06:22 WIB

Zinedine Zidane (twitter.com/championsleague)

Jakarta, IDN Times - Zinedine Zidane melayangkan permintaan khusus kepada manajemen Paris Saint-Germain, jika menginginkannya menjadi pelatih di musim depan. Zidane berharap saat melatih PSG bisa reuni dengan dua mantan anak asuhnya, Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema.

El Nacional melansir, Zidane sudah menginformasikan permintaan ini kepada Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi. Menurut Zidane, kehadiran Ronaldo dan Benzema bisa membawa dampak positif buat PSG yang sedang memburu trofi Liga Champions pertama sepanjang sejarah klub.

1. Karakter keras Ronaldo dan Benzema jadi kunci

Instagram.com/cristiano

Bukan tanpa alasan, Zidane merasa karakter Ronaldo dan Benzema sangat dibutuhkan demi mengangkat moral bertanding tim. Ambisi pemenang di dalam kedua pemain tersebut, menurut Zidane, berpengaruh besar pada gairah tim.

Selain itu, Ronaldo dan Benzema pernah membantu Zidane dalam mencetak sejarah bersama Real Madrid. Ketiganya merupakan tulang punggung Real Madrid ketika menyabet gelar back to back Liga Champions di tiga musim beruntun.

2. Ronaldo ke PSG? Tak usah kaget

Potret Cristiano Ronaldo dalam salah satu pertandingan Manchester United. (twitter.com/@ChampionsLeague)

Sebenarnya, bukan hal yang mengherankan kalau Ronaldo cabut ke PSG. Manajemen Les Parisiens memang tengah memantau situasi Ronaldo di Manchester United.

Ada indikasi kalau Ronaldo mulai resah di Old Trafford karena skuad yang tak mumpuni buat bersaing dalam perebutan gelar juara. CR7 rencananya ingin diduetkan dengan rivalnya dalam perburuan gelar individu, Lionel Messi.

3. PSG saingan dengan Timnas Prancis

goal.com

Terkait Zidane, manajemen PSG masih berusaha keras untuk mendatangkannya. Mereka tampaknya sudah rela melepas Mauricio Pochettino yang akan merapat ke MU pada musim panas 2022 nanti.

Namun, PSG harus bekerja lebih keras karena Zidane juga didekati Federasi Sepak bola Prancis, FFF, demi menjadi pengganti Didier Deschamps untuk menduduki kursi pelatih tim nasional.