3 Pertimbangkan Penting Sebelum Kamu Membeli Kamera, Pahami Ya!

Buang jauh-jauh tentang merek kamera yang selama ini kamu lihat di media sosial. Tanya sama diri sendiri dahulu, apakah kamu membutuhkan jenis kamera dengan lensa yang tidak dapat diubah atau lensa yang dapat ditukarkan dengan lensa yang lain.

Kamera yang memiliki lensa yang terpasang dikenal dengan nama kamera point and shoot. Namun, ini tidak disarankan untuk kamu yang ingin jadi fotografer profesional. Harganya mulai dari USD 100 sampai dengan USD 1000. Kemampuannya juga bersaing dengan kamera smartphone canggih saat ini.

Nah pilihan lainnya ada yang namanya kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR) dan kamera mirrorless. Kedua lensanya bisa dipertukarkan. Perbedaannya terletak antara sistem cermin dan prisma sementara kamera yang hanya dimiliki oleh DSLR. Selain itu, daya tahan baterai DSLR lebih baik.

Jelas saja, dua kamera ini lebih diunggulkan karena spesifikasinya yang lebih kuat dibandingkan kamera point and shoot, termasuk dari kualitas gambar yang baik bahkan dalam kondisi cahaya rendah. Harganya mulai dari USD 300 sampai USD 4000 (belum termasuk lensa kameranya).

Pilihan kamera terakhir adalah kombinasi dari kamera jenis point-and-shoot dan DSLR. Fiturnya yang canggih membuat kamera ini hanya memiliki satu lensa tetap. Kamera ini sangat sesuai untuk kamu yang menginginkan kamera yang lebih baik daripada kamera point-and-shoot biasa tetapi tidak ingin gonta-ganti lensa kamera. Harganya mulai dari ratusan dolar hingga beberapa ribu dolar.

Jumlah megapiksel menjadi hal terpenting dari semua perangkat pengambilan foto. Semakin banyak piksel mengindikasikan kualitas gambar yang lebih tinggi.

Kualitas foto juga tergantung pada sensor yang ada di kamera dan seberapa besar foto itu. Sensor besar mengambil lebih banyak cahaya dan akan memberikan hasil yang lebih baik. Ukuran sensor juga akan mempengaruhi kedalaman bidang — semakin besar sensor maka semakin baik kedalaman bidang.

Kamera memiliki kualitas zoom yang lebih baik daripada ponsel dan dapat melakukan zoom sangat jauh tanpa menyebabkan gambar menjadi kabur dan pixelate. Bahkan kamera point-and-shoot masih memiliki fitur perbesaran yang dapat bersaing dengan perangkat seluler.

Istilah penting lainnya adalah kualitas ISO kamera, yang mengukur seberapa sensitif kamera terhadap cahaya. Lihatlah level ISO saat membeli kamera. Level ISO yang lebih tinggi baik, tetapi terlalu tinggi dapat menyebabkan lebih banyak noise digital dalam foto.

Untuk kamu yang berencana memotret berbagai jenis gambar di lokasi yang berbeda seperti foto kupu-kupu atau foto objek di malam hari. Kamu mungkin perlu mengambil lensa yang berbeda.

F-number mengontrol jumlah cahaya yang dapat masuk ke kamera melalui aperture lensa. Tetapi semakin besar-semakin-semakin tidak berlaku logika: semakin kecil f-number, semakin banyak cahaya yang bisa masuk ke dalam kamera.

Sementara itu, focal length menjelaskan sudut pandang yang akan kamu dapatkan dengan lensa yang terpasang pada kamera. Misalnya, sebagian besar DSLR entry-level dan beberapa level menengah dilengkapi dengan "lensa kit" dengan rentang fokus 18-55m, juga dikenal sebagai zoom "standar".

Sebelum membeli kamera tentu ada beberapa riset yang harus dilakukan dan bandingkan dengan ulasan yang ada di website. Jangan lupakan tambahan uang untuk tas dan lensa kamera ya!