Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Penyebab Lampu Rumah Tampak Berkedip, Segera Perbaiki

ilustrasi lampu (pexels.com/Venugopal Nagandla)

Rumah yang tampak berkedip atau tidak stabil sering kali menjadi tanda adanya masalah yang mungkin perlu kamu perhatikan lebih lanjut. Banyak orang yang menganggap bahwa masalah yang satu ini sepele, padahal kedipan lampu bisa menandakan adanya gangguan pada perangkat elektronik, instalasi listrik, atau bahkan jaringan listrik yang ada di sekitar rumah.

Memahami penyebab dari lampu yang berkedip tentu merupakan hal yang sangat penting untuk mencegah risiko kerusakan pada peralatan atau bahkan bahaya yang lebih serius, seperti korsleting atau kebakaran. Oleh sebab itu, simaklah beberapa penyebab utama yang membuat lampu rumah tampak berkedip, sehingga kamu bisa mencari solusi yang terbaik dalam mengatasinya.

1. Tegangan listrik tidak stabil

ilustrasi lampu (unsplash.com/Robert Gourley)

Tegangan listrik yang naik turun ternyata dapat menyebabkan resiko lampu tampak berkedip, terutama pada bagian lampu LED yang sangat sensitif terhadap risiko fluktuasi tegangan. Ketidakstabilan tersebut seringkali terjadi karena memang beban listrik yang meningkat secara tiba-tiba, seperti pada saat menggunakan perangkat elektronik yang besar, seperti AC atau pun kulkas.

Jaringan listrik dari penyedia energi mungkin bisa menjadi salah satu penyebab dari listrik yang berkedip apabila sampai terjadi gangguan di area sekitar. Untuk mengatasi masalah yang satu ini sebetulnya kamu dapat menggunakan stabilizer untuk menjaga agar tegangan tetap dalam kondisi yang stabil, serta bisa melindungi perangkat elektronik yang ada dalam rumah.

2. Instalasi listrik yang tidak memadai

ilustrasi kabel (pexels.com/Brett Sayles)

Sistem instalasi listrik yang sudah tua, rusak, atau pun tidak dipasang dengan benar ternyata bisa menjadi alasan lampu terlihat berkedip. Hal ini bisa terjadi karena kabel yang longgar atau pun konektor yang tidak terpasang dengan baik, sehingga dapat menganggu aliran listrik ke bagian lampu dan hal inilah yang bisa menimbulkan masalah tersendiri.

Lampu yang berkedip sering kali muncul pada rumah-rumah lama yang belum diperbarui instalasi listriknya. Oleh sebab itu, pastikan bahwa instalasi listrik di rumahmu sudah diperiksa secara berkala oleh teknisi profesional untuk mencegah timbulnya masalah serupa, sekaligus untuk memastikan keamanan rumah dari risiko korsleting yang mungkin terjadi.

3. Kualitas lampu yang buruk

ilustrasi lampu (unsplash.com/Robert Wiedemann)

Lampu dengan kualitas yang rendah sering kali tidak memiliki komponen yang cukup baik untuk membantu mengatur aliran listrik secara stabil. Hal ini dapat berakibat pada lampu yang jadi lebih rentan terhadap risiko kedipan, terutama jika digunakan dalam waktu yang lama dan pada sistem listrik yang terlihat kurang ideal.

Usia lampu yang sudah tua ternyata dapat menyebabkan kerusakan pada bagian komponen internal, sehingga dapat menimbulkan kesipan. Menggunakan lampu dengan merek yang terpercaya dan juga memiliki spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan rumah tentunya merupakan langkah penting untuk mencegah masalah yang satu ini, sehingga tetap aman tanpa risiko serius.

4. Beban berlebih pada sirkuit listrik

ilustrasi lampu (pexels.com/Oronzo Roberti)

Sirkuit listrik yang terlalu banyak menanggung beban perangkat elektronik ternyata bisa menyebabkan risiko kedipan pada lampu. Hal ini bisa terjadi pada saat daya listrik yang digunakan melebihi kapasitas sirkuit, sehingga aliran listrik pun menjadi tidak merata dan dapat memengaruhi stabilitas tegangan dimiliki.

Nyatanya masalah pada beban berlebih pada sirkuit listrik biasanya terjadi pada rumah dengan banyak perangkat elektronik tanpa distribusi beban yang baik. Solusi dari hal yang satu ini dapat dilakukan dengan membagi beban listrik ke sirkuit lain atau meningkatkan kapasitas daya listrik yang ada di rumah sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Lampu rumah tampak berkedip sering kali dianggap sebagai masalah yang kecil, namun sebetulnya menjadi indikasi adanya gangguan yang lebih besar pada sistem kelistrikan. Mungkin jika kamu dapat memahami penyebab penyebabnya, maka dapat segera mengambil langkah preventif untuk menjaga keamanan dan juga kenyamanan di rumah. Jika memang masalahnya terus berlanjut, maka lakukan konsultasi dengan teknisi profesional!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marcel Arumi
EditorMarcel Arumi
Follow Us