Salah satu faktor yang paling mempengaruhi kemampuan smartphone dalam menjalankan tugas berat adalah chipset. Chipset ini dapat diilustrasikan seperti jalan, semakin besar ukurannya maka akan semakin lancar dalam mengelola dan menjalankan aplikasi.
Untuk smartphone di rentang harga Rp1 juta-an, memang cukup banyak varian chipset yang digunakan. Berikut ini lima chipset paling ngebut di rentang harga Rp1 juta-an. Cocok buat gaming!
Chipset paling ngebut yang pertama datang dari seri MediaTek Helio G85, chipset ini memiliki performa terbaik di rentang harga Rp1 juta-an. MediaTek Helio G85 menggunakan CPU Octa-core (2x2.0 GHz Cortex-A75 & 6x1.8 GHz Cortex-A55), GPU Mali-G52 MC2 dan mampu menampung RAM hingga 8GB.
Beberapa smartphone yang menggunakan chipset ini adalah Xiaomi Redmi Note 9, Realme Narzo 50A, Infinix Note 10 dan Realme C25s. Setelah pengujian, performa smartphone tertinggi didapatkan pada Xiaomi Redmi Note 9 dengan skor AnTuTu Benchmark sebesar 205 ribu.
Selanjutnya adalah MediaTek Helio G80, chipset ini adalah adik dari seri G80. Secara umum, keduanya memiliki banyak kesamaan. Namun, peningkatan terjadi pada sektor GPU, yang mana seri G85 memiliki clock speed yang lebih tinggi yaitu 1GHz.
Salah satu smartphone Rp1 juta-an yang menggunakan chipset ini adalah Xiaomi Redmi 9, smartphone ini juga mendapat skor AnTuTu Benchmark yang cukup tinggi yaitu di angka 203 ribu.
Urutan ketiga masih datang dari perusahaan MediaTek, kali ini adalah seri Helio G70. MediaTek Helio G70 memiliki kelebihan di antaranya: menggunakan CPU delapan core, menggunakan prosesor Arm Cortex-A75 @ 2GHz & Arm Cortex-A55 @ 1.7GHz, mampu menampung RAM hingga 8GB dan memiliki clock speed GPU mencapai 820Hz.
Berikut ini adalah deretan smartphone Rp1 juta-an yang menggunakan chipset MediaTek Helio G70: Infinix Hot 11, Realme C25 dan Infinix Hot 10. Dari ketiga smartphone tersebut, perolehan skor AnTuTu Benchmark terbesar didapatkan Infinix Hot 11 dengan angka 194 ribu-an.
Yang keempat datang dari perusahaan berbeda yaitu Qualcomm. Salah satu chipset terbaik mereka yang ada di HP Rp1 juta-an adalah Qualcomm Snapdragon 662.
Chipset ini cukup tangguh untuk kebutuhan gaming, beberapa spesifikasi yang diandalkan adalah: menggunakan CPU Octa-core (4x2.0 GHz Kryo 260 Gold & 4x1.8 GHz Kryo 260 Silver), GPU Adreno 610, dan minim konsumsi daya.
Hanya ada dua smartphone Rp1 juta-an yang menggunakan chipset ini yaitu: Poco M3 dan Xiaomi Redmi 9T. Dari kedua smartphone tersebut, skor AnTuTu Benchmark terbesar didapatkan Poco M3 dengan angka 185 ribu.
Chipset paling ngebut di rentang harga Rp1 juta-an yang terakhir adalah Qualcomm Snapdragon 665. Meskipun secara angka chipset ini lebih besar dari chipset nomor empat, namun secara performa, ternyata lebih rendah.
Qualcomm Snapdragon 665 sendiri menggunakan CPU Octa-core (4x2.0 GHz Kryo 260 Gold & 4x1.8 GHz Kryo 260 Silver), GPU Adreno 610 dan memiliki speed RAM mencapai 1866MHz.
Ada tiga smartphone Rp1 juta-an yang menggunakan chipset ini, yaitu: Redmi Note 8, Oppo A5 2020, dan Realme 5i. Performa terbaik didapatkan Redmi Note 8 dengan skor AnTuTu Benchmark mencapai 170 ribuan.
Chipset menjadi salah satu faktor yang paling dipertimbangkan sebelum membeli smartphone baru. Buat kamu yang punya budget Rp1 juta-an, mungkin salah satu smartphone yang menggunakan kelima chipset di atas bisa kamu beli.