5 Tips Merawat PC Gaming di Rumah Biar Awet

Debu merupakan musuh utama dari PC gaming karena biasanya rentan menumpuk di dalam casing dan mengganggu aliran udara di dalamnya. Biasanya jika aliran udara di dalam casing PC gaming terhambat, maka bisa secara otomatis meningkatkan suhunya dan memperpendek usia perangkatnya.

Kamu disarankan untuk membersihkan bagian dalam PC setidaknya sebulan sekali agar kondisinya bersih. Matikan PC, buka casing, dan gunakan udara bertekanan atau kuas lembut untuk membersihkan debu dari bagian kipas, heatsink, dan komponen lainnya. Jangan lupa untuk turut membersihkan filter debu pada casing jika memang ada.

Menjaga suhu PC tetap stabil ternyata merupakan langkah penting untuk merawatnya, sehingga tidak mudah mengalami amsalah saat digunakan. Hal ini dengan memastikan bahwa sistem pendingin bekerja dengan baik dan aliran udara di dalam casing pun bisa berfungsi secara optimal.

Kamu bisa menggunakan kipas tambahan atau water cooling jika diperlukan untuk menjaga suhu PC tetap stabil. Selain itu, lakukan monitor suhu pada komponen dengan menggunakan software khusus agar bisa memastikan bahwa tidak ada bagian yang terlalu panas. Coba pertimbangkan untuk mengganti thermal paste pada CPU dan GPU jika suhu komponennya sering mencapai batas maksimal.

Perangkat lunak pada PC ternyata harus secara rutin melakukan update untuk mencegah masalah-masalah pada komponennya. Hal ini karena memang perangkat lunak yang ketinggalan zaman dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari kinerja yang buruk atau pun ketidakcocokan saat memainkan game baru.

Kamu disarankan untuk rajin melakukan update pada sistem operasi, driver, dan firmware PC agar tidak mudah mengalami masalah. Driver terbaru bisa membantu perbaikan bug dan peningkatan kerjanya, sementara software yang terupdate akan membantu meningkatkan performa dari PC milikmu.

PC gaming biasanya memiliki berbagai kabel-kabel yang harus diperhatikan kondisinya agar tetap aman saat digunakan untuk bermain game. Namun, kamu harus menyadari bahwa kabel yang berantakan bukan hanya akan terlihat tidak rapi, namun juga berpotensi menghambat aliran udara dan memicu kerusakan fisik pada komponennya.

Kamu disarankan untuk menggunakan cable ties atau velcro straps untuk membantu merapikan kabel di dalam casing. Kamu harus memastikan bahwa tidak ada kabel yang terlalu tegang hingga menempel pada kipas atau komponen panas, sehingga dapat membantumu untuk melakukan perawatan secara rutin pada PC.

Ternyata memang PC gaming bisa berpotensi mengalami lonjakan listrik secara tiba-tiba yang dapat merusak komponen pada PC. Kamu perlu mengantisipasi risiko lonjakan listrik ini karena akan membuat kondisinya jadi mudah mengalami kerusakan, sehingga nantinya tidak berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya.

Kamu bisa menggunakan surge protector atau UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk memproteksi PC dari lonjakan listrik. Ternyata UPS dapat memberikan waktu tambahan saat mematikan PC dengan aman saat terjadi pemadaman listrik. Ini penting agar PC tidak mudah mengalami kerusakan akibat arus pendek yang mungkin terjadi.

Jika kamu mengikuti tips di atas, maka bisa membantu menjaga PC gaming agar bisa berfungsi dengan baik. Lakukan perawatan pada PC gaming secara rutin untuk memperpanjang usia pakainya agar tidak sampai mudah mengalami kerusakan. Rawatlah PC gaming milikmu secara rutin!