8 Senjata Ikonik dalam Sejarah Video Game, Pernah Gunakan?

Di urutan pertama, Master Sword milik Link dari game "The Legend of Zelda" pada 1986. Dari seri pertama hingga terbaru, "Breath of the Wild" di Nintendo Switch, para penggemar Nintendo pasti familier dengan senjata ini. Ditarik dari batu seperti Excalibur, pedang ini dikatakan sebagai yang terkuat!

Meskipun banyak senjata anyar di seri The Legend of Zelda, Nintendo tetap memasukkan Master Sword sebagai salah satu senjata rahasia yang bisa didapatkan di setiap petualangan Zelda. Ditempa oleh Dewi Pedang Hylia dan pahlawan pilihannya, Fi, seberapa kuatkah Master Sword ini?

Dilansir oleh IGN, dalam seri "Ocarina of Time", Master Sword mampu mengantarkan Link menjelajahi waktu untuk mengalahkan Gannon, musuh terakhir Link. Dalam seri "Wind Waker", Master Sword mampu membuat Evil King berubah menjadi batu. Sedangkan, dalam seri "Skyward Sword", Master Sword adalah senjata terakhir untuk menyegel kekuatan jahat.

Tidak hanya di seri The Legend of Zelda, Master Sword juga turut tampil di game-game lain seperti "Soulcalibur II", "Mario Kart 8", hingga "The Elder Scroll V: Skyrim (versi Switch)".

Senjata super besar dan berat ini sudah dua kali berganti kepemilikan. Ya, senjata tersebut adalah Buster Sword dari "Final Fantasy VII" (FFVII) buatan Square Enix. Saat mendengar namanya, sontak kita teringat pada pemiliknya sekarang, Cloud Strife, dan serangannya, Omnislash, atau dengan catchphrase-nya yang dingin,

"Not interested."

Tetapi, tahukah kamu, kalau Buster Sword sebenarnya bukan milik Cloud?! Terungkap lewat prequel FFVII, "Crisis Core" di PSP, ternyata pemilik pertama Buster Sword adalah Angeal Hewley, teman sekaligus rival dari musuh bebuyutan Cloud, Sephiroth. Kemudian, pedang tersebut diberikan kepada Zack Fair. Setelah kematian Zack Fair, Cloud mengambil alih Buster Sword.

Bagi Zack, Buster Sword melambangkan kehormatan dan cita-cita Angeal untuk dunia yang lebih baik. Bagi Cloud, Buster Sword bukanlah sekadar senjata, melainkan sebuah kenang-kenangan dan misi yang diwariskan oleh Zack Fair dan Angeal untuk membasmi kejahatan.

Selain game Final Fantasy, Buster Sword juga tampil dalam game lain seperi "Super Smash Bros" dan "Kingdom Hearts".

Meskipun terlihat memakai Leviathan Axe pada game terbarunya, sang Dewa Perang, Kratos, tetap akan terkenal menggunakan Blade of Chaos. Terlihat karena pada akhirnya, Kratos memakai kembali Blade of Chaos.

Sejak pertama kali muncul pada game "God of War" 2005, Blade of Chaos dibuat sebagai tanda bahwa Kratos akan selamanya mengabdi pada Dewa Perang Ares sebagai bentuk bayaran saat Ares menyelamatkan nyawanya dalam peperangan melawan kaum Barbar.

Sejak saat itu hingga akhirnya membunuh Zeus, Blade of Chaos erat terbelit pada lengan Kratos, sekaligus menjadi jati dirinya.

Bukan Mega Man/Rockman namanya jika tidak menggunakan Mega-Buster/Rock-Buster (Rockman adalah versi Jepang dari Mega-man). Sejak dikembangkan pertama kali pada 1987 oleh Capcom untuk NES, Mega Man sudah erat dengan Mega-Buster sebagai senjata utamanya, produk buatan Dr. Light.

Tadinya, Mega-Buster/Rock-Buster hanya menembakkan peluru energi kecil. Namun, pada Mega Man 5, Mega-Buster berubah menjadi "Super Mega-Buster" dan menjadi "Hyper Mega-Buster" pada Mega Man 6.

Seperti namanya, dengan menekan sebelum menembak, peluru energi yang digunakan juga lebih besar dan destruktif. Mulai dari Mega Man 7, mau besar atau kecil, tembakan Mega Man tetap disebut Mega Buster.

Paling baru, Mega-Buster muncul sebagai alternatif senjata di game "Devil May Cry V" (DMC V). Mega-Buster hadir sebagai varian senjata Devil Breaker untuk Nero jika kamu membeli DMC V Deluxe Edition.

Jika kamu penggemar game besutan Square Enix, maka pastinya kenal dengan seri "Kingdom Hearts", game kolaborasi antara Square Enix, Pixar dan Disney.

Pertama kali rilis untuk PlayStation 2 (PS2) pada 2002, kita diperkenalkan dengan tokoh utama Sora dan senjatanya, Keyblade. Sesuai namanya, senjata utama Sora ini adalah pedang yang berbentuk seperti kunci. Sora memiliki keyblade "Kingdom Key".

Tentu saja, seiring jalan cerita berjalan dan seri Kingdom Hearts berlanjut, keyblade terus berubah, tergantung siapa pemiliknya dan mengikuti dunia Disney, Pixar, dan FF yang dikunjungi oleh Sora. Tetap, Kingdom Key yang akan selalu menjadi senjata ikonik Sora dan jati diri Kingdom Hearts.

Salah satu video game legendaris yang muncul untuk PC pada 1993, "Doom" juga memperkenalkan senjata ikoniknya pada dunia, BFG-9000. BFG adalah kepanjangan untuk "Bio Force Gun", mengalami perubahan dari sebelumnya, "Big Friggin' Gun". Dari 1993 hingga Doom Eternal pada 2020, BFG-9000 tetap ada di daftar persenjataan.

Sebagai senjata pamungkas, BFG-9000 mengeluarkan bola plasma hijau keputihan berkekuatan besar yang akan menghancurkan musuh apapun sekali serang. Uniknya, sebagai penembaknya, kamu tidak akan terluka karena serangan plasma tersebut. Namun, untuk monster yang lebih besar, butuh dua kali serang dengan BFG-9000.

BFG-9000 juga hadir di game lain seperti "Quake" (dengan nama lain, BFG-10K) dan "Rage" (hadir sebagai nama peluru, dan sebagai senapan pada Rage 2). Meskipun tampil dengan tampilan berbeda, kekuatan yang dihasilkan tetap sama. Tanya saja Dwayne Johnson pada filmnya "Doom" (2005).

Untuk Doom Eternal, kamu bukan cuma menggunakan BFG-9000, melainkan juga BFG-10000, dengan kekuatan untuk menembak ke planet lain!

"Get over here!"

"Come here!"

Ingat siapa mendengar teriakan tersebut? Ya, teriakan ini familier dengan sosok ninja mematikan dari seri game fighting "Mortal Kombat", Scorpion. Tergantung versinya, setelah atau sebelum melemparkan kunai-nya, teriakan tersebut akan terdengar.

Jika tokoh yang kamu pakai terkena serangan tersebut, maka kamu tidak akan bisa bergerak setelah ditarik oleh Scorpion. Dari pertama kali Mortal Kombat dirilis pada 1992 oleh Midway Games sampai berubah nama menjadi NetherRealm Studios dan bekerja sama dengan Warner Bros untuk Mortal Kombat 11, Scorpion's Spear tetap tidak berubah.

Lebih terkenal dari lengan sibernetik Jax, kipas Kitana, atau palu besar Shao Kahn, Scorpion's Spear adalah senjata paling ikonik yang dapat diingat orang jika mengingat Mortal Kombat, selain tokoh Scorpion yang memang ikonik (padahal bukan tokoh utama).

Terakhir untuk daftar ini adalah Hidden Blade dari seri Assassin's Creed besutan Ubisoft. Hidden Blade adalah senjata para assassin dalam seri Assassin's Creed untuk melenyapkan musuh tanpa membuat huru-hara.

Mulai dari Bayek hingga Jacob Frye & Evie Frye, Hidden Blade adalah senjata utama untuk membunuh para petinggi Templar secara rapi dan tanpa jejak, yang biasanya dipasang di bawah tangan.

Saat mengenakan Hidden Blade, tokoh assassin pertama dalam game, Altair ibn La Ahad, harus memotong jari manisnya agar Hidden Blade dapat dikeluarkan dengan efektif. Praktik menyakitkan ini akhirnya dihentikan pada Assassin's Creed II, saat Leonardo da Vinci memodifikasi Hidden Blade untuk Ezio Auditore.

Hidden Blade sempat "hilang" pada Assassin's Creed Odyssey. Bayangkan kekecewaan para penggemar Assassin's Creed! Untungnya, Ubisoft menebusnya dengan menghadirkan Hidden Blade pada downloadable content (DLC) Odyssey, "Legacy of the First Blade", yang dipakai bukan oleh Alexios atau Kassandra, melainkan Darius, raja Persia.

Berbeda dengan Hidden Blade pada seri sebelumnya, lokasinya berada di atas tangan Darius. Pada seri Assassin's Creed selanjutnya, Valhalla, sang assassin dari kebudayaan Viking, Eivor, juga akan menggunakan Hidden Blade yang dipasang di atas tangan.

Meskipun mengalami modifikasi seiring perkembangan cerita Assassin's Creed, konsep Hidden Blade tetap menjadi jati diri game Assassin's Creed.

Itulah delapan senjata ikonik dalam sejarah video game. Dari daftar ini, menurutmu, manakah senjata yang paling ikonik?