Adu Samsung Galaxy A2 Core vs Infinix Smart 3 Plus, Mana Lebih Unggul?

26 Mei 2019, 23:32 WIB

various

Pilihan smartphone berharga terjangkau kini tak terpaku pada harganya yang murah saja tanpa mengedepankan segi lain. Kehadiran merek-merek baru yang bermunculan juga turut membuat pasar ponsel kelas bawah makin riuh.

Berbeda dengan merek yang lebih mapan yang biasanya menyuguhkan kekuatan merek dan tentu gengsinya sebagai merek besar. Sementara pendatang baru biasanya menyerang lewat kebolehan spesifikasi.

Kali ini, Samsung Galaxy Core A2 hadir ke pasaran dan langsung dihadang Infinix Smart 3 Plus. Di segmen satu harga jutaan rupiah, siapa yang lebih pantas untuk dipinang? Simak ulasannya berikut ini.

1. Spesifikasi timpang tak berimbang

business-standard.com

Apa boleh dikata, Infinix unggul telak di sini. Samsung dengan Galaxy A2 Core harus rela tampil inferior dengan hanya membawa spesifikasi pas-pasan. Dengan spesifkasi ala kadarnya semisal layar 5 inci qHD, RAM kecil 1GB, ukuran penyimpanan terbatas di 8GB, baterai 2600mAh dan sistem operasi ekonomis Android Go, Galaxy A2 Core memang tak diperuntukkan untuk power user, ia lebih menyasar ke kalangan pengguna pemula.

Lain cerita dengan Infinix Smart 3 Plus. Ponsel ini bisa dibilang jadi salah satu kandidat smartphone dengan spesifikasi paling menawan di kelasnya. Satu-satunya yang hadir dengan tiga kamera belakang, adalah satu bukti kuat. Infinix Smart 3 Plus juga unggul di beberapa sektor lain seperti ukuran RAM hingga 2GB dan memori internal 32GB, kapasitas baterai sebesar 3500mAh, hingga bentang layar yang lebih luas di 6,2 inci dengan resolusi HD+.

2. Brand ternama langganan juara

samsung.com

Samsung merupakan merek papan atas skala global, dan tak ada yang perlu meragukan itu. Konsisten menjadi nomor satu adalah bukti kedigdayaan Samsung di dunia mobile. Posisinya tak tergoyahkan bahkan meski harus berhadapan dengan merk kuat lainnya seperti Apple atau Huawei. Pun demikian, kehebatan merk Samsung juga tercermin pada layanan prima di sektor purna jual. Menghadirkan kenyamanan bagi para penggunanya, termasuk pemilik Galaxy A2 Core.

Di sisi lain, Infinix adalah pemain yang tergolong lebih muda. Lahir di Hongkong enam tahun silam, Infinix mencoba peruntungan bertarung di dunia ponsel pintar dengan fokus berjualan pada kanal online. Alhasil, belum begitu banyak orang yang mengenalnya. Tentu hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi calon pembeli.

3. Harga bersaing ketat meski beda strategi penjualan

valuewalk.com

Kedua smartphone seakan diciptakan untuk saling berhadapan jika kita membicarakan masalah harga. Sama-sama terjun ke pasar ponsel lokal di rentang waktu yang nyaris bersamaan. Infinix Smart 3 Plus hadir terlebih dahulu dengan dipatok di harga Rp 1,299 juta. Dan seperti biasa, Infinix memfokuskan penjualannya melalui marketplace online dengan metode penjualan kilat atau yang lebih dikenal dengan nama flash sale.

Samsung tampil lebih fleksibel dalam menghadirkan Galaxy A2 Core, dengan tersedia di gerai-gerai ponsel yang bersifat luring atau offline. Ponsel entry level ini dijual dengan harga yang nyaris sama dengan Infinix Smart 3 Plus, yakni sebesar Rp 1,099 juta. Dengan perbedaan harga yang tak terlampau jauh, mana yang kamu pilih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.