Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Kipas Laptop Kamu Berputar Kencang dan Berisik

ilustrasi kinerja laptop (pexels.com/Sora Shimazaki)

Kipas laptop adalah komponen penting yang membantu menjaga suhu laptop tetap dingin. Namun, terkadang kipas laptop berputar sangat kencang dan membuat suara yang keras. Bukan hanya mengganggu produktivitas karena suaranya yang berisik, hal itu juga bisa membuat laptop kamu lebih rentan rusak.

Lantas, apa saja penyebab kipas laptop mengeluarkan suara keras atau bising? Apakah ada debu dan kotoran yang mengganggu? Sebenarnya, ada banyak kemungkinan yang terjadi. Biar gak makin penasaran, yuk, simak kelima pembahasannya berikut ini!

1. Kipas bekerja terlalu keras

ilustrasi kinerja laptop (pexels.com/Anna Shvets)

Jika laptop kamu sedang menjalankan banyak program atau tugas yang memerlukan banyak sumber daya, kipas mungkin harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu tetap dingin. Hal ini membuat suara kipas menjadi bising karena perputarannya lebih cepat dari biasanya. Jika kipas tidak berputar dengan cepat, laptop kamu akan mengalami panas berlebih yang bisa merusak komponen di dalamnya.

2. Suhu ruangan yang hangat

ilustrasi lingkungan suhu panas (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Jika laptop kamu berada di lingkungan yang hangat, kipas mungkin harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu komputer tetap dingin. Laptop yang terlalu panas menyebabkan kinerja sistem yang buruk dan masa pakai baterai lebih pendek. Hal ini karena komponen laptop harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan diri sehingga menyebabkan panas berlebih dan kerusakan. Untuk mencegah hal ini terjadi, cobalah menggunakan laptop kamu di area lebih sejuk. Lebih dari itu, hindari menggunakan aplikasi-aplikasi berat saat laptop kamu sedang dalam kondisi panas.

3. Ventilasi laptop terblokir

ilustrasi ventilasi laptop terblokir (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Dasarnya, laptop yang diletakkan di atas permukaan lembut seperti bantal atau selimut membuat ventilasi udara terhalang. Hal ini menyebabkan udara panas tidak bisa keluar dengan baik sehingga kipas harus bekerja lebih keras. Kipas yang bekerja lebih keras membuat laptop lebih cepat panas yang tentunya bakal menyebabkan kerusakan pada komponennya.

4. Indikasi malware

ilustrasi menggunakan laptop (pexels.com/Anna Shvets)

Terinfeksi malware juga menjadi salah satu alasan kipas laptop akan bekerja lebih keras. Malware menggunakan sumber daya laptop secara berlebihan dengan melakukan tugas-tugas yang tidak perlu, misalnya membuka dan menutup tab browser secara terus-menerus. Jika kamu melihat kipas laptop kamu bekerja lebih keras dari biasanya, ada kemungkinan laptop kamu terinfeksi malware. Segera pindai laptop menggunakan program antivirus untuk mendeteksi dan menghapus malware.

5. Adanya debu dan kotoran

ilustrasi menggunakan laptop (pexels.com/Sarah Chai)

Umumnya, debu atau kotoran yang menumpuk di dalam laptop berpotensi mengganggu kinerja kipas. Kipas yang tidak berfungsi dengan baik akan memicu suara yang keras dan bising. Suara kipas yang kencang dan berisik tentunya mengganggu kenyamanan pengguna sekaligus menjadi tanda bahwa laptop sedang mengalami masalah.

Kesimpulannya, kipas laptop yang berisik bisa terjadi karena berbagai sebab, mulai dari indikasi malware, ventilasi laptop terblokir, maupun adanya debu dan kotoran yang menumpuk. Untuk menjaga stabilitas kipas laptop, lakukan perawatan secara rutin. Perawatan ini bisa meliputi ganti thermal pasta, membersihkannya dari debu dan kotoran, serta tidak menggunakan software Windows yang tidak memenuhi spesifikasi minimum laptop kamu, ya! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us