Kamu baru membeli gawai. Pastinya, kamu mengetes benchmark perangkatmu, atau membandingkannya dengan perangkat lain. Salah satu opsi aplikasi terakurat untuk benchmark gawai adalah AnTuTu Benchmark. Tech lovers pasti kenal betul dengan aplikasi satu ini.
Akan tetapi, apa yang terjadi bila aplikasi tersebut tiba-tiba menghilang dari peredaran bak ditelan Bumi? Berikut ini penjelasannya!
AnTuTu Benchmark dari Beijing AnTuTu Technology Co. menghilang dari peredaran! Kamu boleh cek ke Play Store ponsel cerdasmu sekarang. Bagaimana hasilnya? Hilang, kan?
"Hah? Sejak kapan?"
Banyak netizen yang tech-geek terheran-heran karenanya. Hal tersebut masih dicari tahu kebenarannya, karena aplikasi Antutu masih tersedia pada 22 Februari 2020 lalu.
Kabar buruknya, ternyata, yang menghilang bukan hanya AnTuTu.
"Saudara-saudara" AnTuTu seperti AnTuTu 3D Bench (aplikasi untuk mengetes kinerja CPU dan User Experience [UX]) dan AITuTu (aplikasi untuk mengetes kinerja kecerdasan buatan (AI) pada gawaimu) juga ikut lenyap bersama AnTuTu.
Namun, apa yang menjadi latar belakang menghilangnya aplikasi-aplikasi benchmark tersebut? AnTuTu ternyata adalah salah satu anak perusahaan dari Cheetah Mobile (CM), perusahaan developer aplikasi asal Tiongkok.
Meskipun mereka tak menunjukkannya, kalau kamu coba mencari tahu "Privacy Policy" pada aplikasi-aplikasi tersebut, kamu akan langsung diarahkan ke laman web CM. Bukti terkuat lainnya adalah pangkalan data bisnis di Tiongkok, Tianyansha, mencantumkan nama Sheng Fu, CEO CM, sebagai pimpinan/manajer dari AnTuTu juga.
Sejak bulan lalu, Google telah "membersihkan" Play Store dari aplikasi buatan CM.
Hal tersebut dikarenakan perusahaan pengembang asal Negeri Panda tersebut telah berulang kali melanggar ketentuan Google. Oleh karena keterkaitannya dengan CM, AnTuTu pun terkena imbasnya.
AnTuTu mengetahui tindakan Google pada aplikasi-aplikasi benchmark-nya, dan tentu saja mereka tidak senang.
Global Marketing Manager AnTuTu, Amelie Liu, menganggap bahwa Google telah "salah tangkap". Pasalnya, Liu mengklarifikasi bahwa CM dan AnTuTu Technologies tidak ada keterkaitan sama sekali!
Melalui sebuah pernyataan singkat ke GizChina, Liu mengatakan bahwa pada 7 Maret 2020, Google mengirim surel mengenai keputusan untuk menghilangkan AnTuTu dari Play Store dikarenakan terkait dengan CM. Liu membenarkan bahwa CM memang menanam sahamnya di AnTuTu pada 2014. Akan tetapi, AnTuTu tetap memegang porsi saham yang besar, sehingga dapat berdikari
Selama ini, Liu mengatakan bahwa tidak ada campur tangan CM di aplikasi tersebut, dan AnTuTu pun tidak pernah mempromosikan CM. Liu mengatakan bahwa Google mungkin salah kira karena AnTuTu menggunakan jasa legal CM, yang menyebabkan "Privacy Policy"-nya mengarah ke situs CM.
Sementara AnTuTu sedang menyelesaikan isunya dengan CM, Liu memohon agar Google bisa mempertimbangkan kembali untuk "membangkitkan" AnTuTu dkk ke Play Store.