Apakah Fast Charging TECNO CAMON 40 Pro 5G Mengalami Downgrade?

Melansir situs resmi TECNO, TECNO CAMON 40 Pro 5G diklaim mampu mengisi daya dari nol hingga penuh hanya dalam waktu sekitar 43 menit. Namun, hasil pengujian dari pengulas gadget menunjukkan fakta berbeda. GadgetMatch melaporkan bahwa proses pengisian daya dari 0 hingga 100 persen justru membutuhkan waktu sekitar 1 jam 17 menit (77 menit).

Sebagai perbandingan, TECNO CAMON 30 Pro 5G yang merupakan pendahulu dari TECNO CAMON 40 Pro 5G sanggup mengisi daya hingga penuh hanya dalam 57 menit saja mengacu pada pengujian yang dilakukan oleh Eugoson Quorch. Berikut adalah hasil uji pengisian daya TECNO CAMON 40 Pro 5G menggunakan adaptor 45W menurut situs GadgetMatch:

• 3 menit = 4 persen
• 5 menit = 8 persen
• 10 menit = 14 persen
• 15 menit = 20 persen
• 20 menit = 27 persen
• 30 menit = 40 persen
• 40 menit = 54 persen
• 45 menit = 59 persen
• 50 menit = 63 persen
• 60 menit = 79 persen
• 70 menit = 88 persen
• 75 menit = 97 persen
• 77 menit = 100 persen

Kesenjangan ini menunjukkan bahwa kecepatan pengisian daya pada CAMON 40 Pro 5G lebih lambat dibandingkan generasi sebelumnya. Meski teknologi fast charging 45W masih terbilang memadai karena masih mampu mengisi penuh dalam waktu sekitar satu jam lebih, peralihan kemampuan pengisian daya dari 70W menjadi 45W tetap terasa sebagai sebuah downgrade. Khususnya bagi pengguna yang mengutamakan efisiensi waktu.

Menariknya, seluruh model di lini CAMON 40 Series kini hanya mengandalkan fast charging 45W, kecuali varian CAMON 40 Premier 5G yang masih mempertahankan kecepatan 70W. Bahkan, model reguler TECNO CAMON 30 versi 4G dari generasi sebelumnya pun sudah mendukung 70W Ultra Charge. Fakta ini memperkuat kesan bahwa apabila terjadi penurunan fitur pada aspek pengisian daya maka ini menjadi pertimbangan serius bagi calon pembeli.

Menyambung penjelasan sebelumnya, lantas pertanyaan berikutnya adalah apakah label Pro dan 5G pada TECNO CAMON 40 Pro 5G menjamin performa pengisian dayanya tetap unggul? Sayangnya, tidak sepenuhnya demikian. Smartphone ini dibekali baterai berkapasitas 5200 mAh. Meski HP ini membawa embel-embel premium, kecepatan pengisian dayanya justru mengalami penurunan dibanding pendahulunya. Jika CAMON 30 Pro 5G dibekali fast charging 70W, seri terbaru ini hanya mendukung 45W.

Di sisi lain, kapasitas baterainya memang meningkat menjadi 5200 mAh. Ini bisa dibilang cukup besar untuk bodi setipis di bawah 8 mm yakni 7.29 mm. Tak heran, jika TECNO CAMON 40 Pro 5G merupakan model dari seri CAMON 40 yang paling tipis. Sayangnya, kapasitas baterai besar tak selalu berbanding lurus dengan daya tahan.

Menurut klaim TECNO, CAMON 40 Pro 5G mampu memutar video terus-menerus hingga 11,5 jam. Selain cukup tangguh sebagai daily driver, baterainya juga cocok untuk penggunaan jangka panjang. TECNO menyatakan bahwa kesehatan baterai tetap bisa berada di atas 80 persen bahkan setelah 5 tahun pemakaian atau sekitar 1800 kali pengisian daya. Ini tentu menjadi nilai tambah bagi pengguna yang tidak suka sering ganti HP.

Kembali lagi ke pertanyaan utama. Adanya sematan label "Pro" belum tentu menjamin pengisian daya tercepat di kelasnya. Spesifikasi lain memang terlihat lebih menonjol. Tapi, untuk urusan charging, kamu perlu mempertimbangkan ulang terutama jika kecepatan isi daya adalah prioritasmu.

TECNO CAMON 40 Pro 5G dibekali fast charging 45W. Untuk standar smartphone masa kini, kecepatan ini sebenarnya sudah cukup memadani. Pengisian daya dari nol persen hingga penuh bisa selesai dalam waktu sekitar satu jam. 

Meski begitu, ada penurunan dibanding pendahulunya, TECNO CAMON 30 Pro 5G yang sudah menawarkan fast charging 70W. Bahkan, versi reguler CAMON 30 saja juga sudah mengandalkan kecepatan pengisian daya 70W. Penurunan ini tentu cukup disayangkan bagi pengguna yang menginginkan peningkatan spesifikasi dari generasi ke generasi. 

Sebagai kompensasi, CAMON 40 Pro 5G menghadirkan tiga mode pengisian daya. Pertama, Low-temp Mode yang berjalan lebih lambat untuk mengurangi risiko overheat dan menjaga daya tahan baterai. Kedua, Smart Mode yakni mode default yang menyeimbangkan kecepatan dan suhu perangkat. Terakhir, Hyper Mode yang mengoptimalkan kecepatan maksimal 45W meski berisiko meningkatkan suhu selama pengisian.

Jadi, apakah kecepatan pengisian daya 45W sudah cukup? Untuk mayoritas pengguna, jawabannya mungkin iya. Jika kamu bukan tipe pengguna yang memprioritaskan kecepatan pengisian daya, hal ini mungkin tidak terlalu bermasalah. Namun, bagi pengguna yang mendambakan fast charging super cepat (di atas 70W), downgrade ini bisa jadi faktor penting dalam keputusan membeli. Banderol harga yang masih cukup bersaing di bawah Rp4 jutaan serta daya tahan baterai yang menjanjikan untuk penggunaan jangka panjang bikin TECNO CAMON 40 Pro 5G tetap menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan. Di pasar Indonesia, smartphone ini hanya tersedia dalam satu varian, yakni RAM 16GB (8GB + 8GB extended) dan penyimpanan internal 256GB.

Pilihan warnanya meliputi Emerald Lake Green, Galaxy Black, dan Glacier White. TECNO CAMON 40 Pro 5G mulai tersedia secara online eksklusif di Shopee 1 Mei 2025. Lalu, ia menyusul di e-commerce lain mulai 5 Mei 2025. Untuk pembelian offline, TECNO CAMON 40 Pro 5G bisa dibeli di toko offline yang bekerja sama dengan TECNO mulai 8 Mei 2025. Tertarik untuk memilikinya?