ASUS ROG Strix G16 vs Lenovo Legion Pro 5i, Mana pilihan Terbaik?
- Desain dan build quality, pilih gaya agresif atau minimalis? ASUS ROG Strix G16 dengan desain agresif dan premium, sementara Lenovo Legion Pro 5i lebih kalem dan ringan.
- Kualitas layar, pilih Nebula Display atau OLED True Black? Strix G16 hadir dengan refresh rate tinggi 240Hz, sedangkan Legion Pro 5i menawarkan visual sinematik dengan teknologi OLED.
- Performa CPU dan GPU: Strix G16 unggul di CPU dengan prosesor Intel Core Ultra 9 275HX, sementara Legion Pro 5i tangguh pada sisi GPU menggunakan NVIDIA GeForce RTX 5070 8GB GDDR7.
Memilih laptop gaming di tahun 2025 semakin menantang karena banyaknya opsi yang ditawarkan oleh brand besar. Dua nama yang selalu mencuri perhatian gamer adalah ASUS ROG Strix G16 vs Lenovo Legion Pro 5i. Keduanya hadir dengan spesifikasi gahar, desain modern, serta fitur mutakhir yang siap memanjakan gamer maupun content creator.
Namun, di antara keduanya, mana sebenarnya yang lebih layak dipilih? Untuk menemukan jawabannya, artikel ini akan membantumu dalam membandingkan kedua laptop tersebut secara detail, mulai dari sisi spesifikasi inti, kualitas layar, sistem pendingin, hingga value for money. Mari kita kupas satu per satu untuk melihat laptop gaming mana yang benar-benar lebih worth it buat kamu di tahun ini.
1. Desain dan build quality, pilih gaya agresif atau minimalis?
Membahas soal tampilan desain, ASUS ROG Strix G16 hadir dengan gaya khas ROG yang agresif. Kesan premiumnya langsung terasa saat ASUS membalutnya dengan warna eclipse grey yang berpadu manis bersama aksen gaming tegas. Tak hanya itu, laptop ini juga makin memancarkan nuansa gaming premium berkat adanya keyboard RGB 4-Zone dan logo ROG yang ikonik. Meski bobotnya berada di kisaran 2,65 kg, angka ini masih tergolong wajar di kelas laptop gaming.
Sebaliknya, Lenovo Legion Pro 5i memilih pendekatan yang lebih kalem, tapi tetap berkelas. Sentuhan akhir dengan teknik anodizing sandblasting membuatnya terlihat kokoh sekaligus profesional. Meski begitu, nuansa gaming tetap hadir tanpa terlihat berlebihan berkat keyboard RGB 24-Zone. Menariknya lagi, laptop ini memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan Strix G16, yakni di angka 2,43 kg sehingga memberi nilai tambah untuk mobilitas. Kalau kamu menginginkan laptop dengan tampilan yang benar-benar gamer banget, Strix G16 jelas menawarkan identitas kuat. Namun, jika kamu lebih suka desain elegan yang bisa dibawa ke ruang kerja maupun kampus, Legion Pro 5i akan terasa lebih pas.
2. Kualitas layar, pilih Nebula Display atau OLED True Black
Beralih ke sektor layar, baik ASUS ROG Strix G16 maupun Lenovo Legion Pro 5i sama-sama mengusung panel berukuran 16 inci dengan resolusi WQXGA (2560 x 1600 piksel). Namun, kualitas yang ditawarkan keduanya sangat berbeda. ROG Strix G16 hadir dengan ROG Nebula Display yang punya spesifikasi kelas atas, meliputi refresh rate tinggi 240Hz, response time 3ms, gamut warna 100 persen DCI-P3, dan kecerahan 500 nits. Supaya makin memanjakan penggunanya, ada pula dukungan Dolby Vision HDR dan sertifikasi Pantone Validated sehingga layar ini tak hanya smooth untuk bermain game, tapi juga sangat akurat guna kebutuhan editing konten kreatif.
Sementara itu, Legion Pro 5i menawarkan panel OLED yang memberikan pengalaman berbeda. Meski refresh rate nya lebih rendah di angka 165Hz dengan response time 5ms, kualitas visualnya tetap luar biasa berkat HDR True Black 1000, Dolby Vision, dan gamut warna 100 persen DCI-P3. Berkat teknologi OLED ini juga layar dari Legion Pro 5i bisa menghadirkan warna hitam pekat serta kontras yang jauh lebih tinggi dibanding panel IPS. Jadi, buat gamer kompetitif yang mengutamakan kecepatan dan respons layar, Strix G16 jelas lebih unggul. Namun, bagi kamu yang lebih suka visual sinematik dengan warna hidup untuk menikmati film maupun bekerja di bidang kreatif, Legion Pro 5i menawarkan pengalaman yang sulit ditandingi.
3. Performa CPU dan GPU
Performa mesin menjadi faktor krusial saat memilih laptop gaming dan di sinilah perbedaan utama terlihat. ASUS ROG Strix G16 hadir dengan prosesor Intel Core Ultra 9 275HX yang mampu menembus frekuensi hingga 5.4 GHz (24-core dan 24-thread). Kombinasi ini membuatnya unggul dalam multitasking berat, seperti editing video resolusi tinggi atau komputasi intensif yang butuh tenaga CPU besar.
Sementara itu, Lenovo Legion Pro 5i dibekali Intel Core Ultra 7 255HX dengan maksimal 5,2 Ghz (20-core dan 20-thread), sedikit di bawah seri Ultra 9 dari Strix. Namun, laptop ini menutup celah dengan GPU yang lebih tangguh menggunakan NVIDIA GeForce RTX 5070 8GB GDDR7 ber-TGP 115W. Kartu grafis ini sanggup memberikan frame rate lebih tinggi, performa Ray Tracing realistis, dan dukungan AI yang optimal, menjadikannya pilihan kuat bagi gamer dan kreator grafis. Kesimpulannya, Strix G16 lebih unggul di CPU, sedangkan Legion Pro 5i tangguh pada sisi GPU.
4. Kapasitas RAM dan penyimpanan
Di sektor memori, Legion Pro 5i tampil lebih siap tempur dengan RAM bawaan langsung 32GB DDR5-5600 dalam konfigurasi dual channel. Kapasitas sebesar ini memungkinkan pengguna menjalankan banyak aplikasi berat sekaligus, bahkan rendering 3D atau kompilasi kode secara lancar tanpa upgrade tambahan. Sebaliknya, ROG Strix G16 hanya dibekali RAM 16GB DDR5-5600. Kapasitas ini sebenarnya masih cukup untuk kebutuhan gaming modern, tetapi akan terasa terbatas jika kamu sering bekerja dengan aplikasi kreatif atau multitasking ekstrem. Untungnya, Strix G16 mendukung ekspansi hingga 64GB sehingga fleksibilitas upgrade jangka panjang tetap terjaga. Untuk penyimpanan, keduanya sudah menawarkan SSD NVMe PCIe 4.0 1TB dengan kecepatan tinggi + dua slot M.2 tambahan yang memungkinkan ekspansi hingga 2TB.
5. Sistem pendingin, vapor chamber vs AI cooling
Laptop gaming dengan performa tinggi tentu butuh sistem pendingin yang andal. ASUS ROG Strix G16 mengandalkan ROG intelligent cooling dengan vapor chamber penuh dan heatsink sandwich yang mampu menjaga suhu tetap stabil, termasuk dipakai untuk gaming berat. Sistem ini efektif, meski kipas bisa terdengar cukup bising saat beban kerja maksimal. Berbeda dengan itu, Lenovo Legion Pro 5i hadir dengan Legion ColdFront AI-tuned Cooling yang dipadukan chip AI LA3. Teknologi ini memungkinkan pendinginan bekerja secara adaptif, menjaga suhu tetap stabil sekaligus mempertahankan performa tinggi. Keunggulannya, sistem pendingin ini lebih senyap dan efisien, bahkan meski bodinya lebih tipis. Dengan begitu, Legion Pro 5i lebih unggul dalam memberikan pengalaman gaming yang seimbang antara performa dan kenyamanan.
6. Fitur Tambahan, konektivitas, dan harga
ASUS ROG Strix G16 dilengkapi beragam fitur premium, seperti Wi-Fi 7, port Thunderbolt 4, audio Dolby Atmos, serta keyboard 4-zone RGB yang memperkuat nuansa gaming. Tidak hanya itu, ASUS juga menyertakan bundle berupa gaming mouse dan backpack yang menambah value terutama bagi gamer yang butuh perangkat siap pakai. Sementara itu, Lenovo Legion Pro 5i menawarkan fitur tak kalah menarik, mulai dari Wi-Fi 7, Thunderbolt 4, hingga layar yang sudah factory color calibrated. Audio yang ditenagai Harman serta kamera 5MP dengan e-shutter juga memberi nilai lebih, terutama untuk kebutuhan kreator konten maupun meeting online. Dari sisi harga, Strix G16 dibanderol sekitar Rp35,9 jutaan, sedangkan Legion Pro 5i sedikit lebih mahal di Rp36,9 jutaan.
Jika kamu mencari laptop gaming dengan tenaga CPU besar untuk multitasking berat sekaligus layar refresh rate tinggi, maka ASUS ROG Strix G16 adalah pilihan yang lebih ideal. Laptop ini cocok untuk gamer kompetitif maupun pengguna yang sering melakukan pekerjaan berbasis CPU intensif. Bila prioritasmu ada pada kualitas visual terbaik, GPU lebih kuat untuk game AAA, dan sistem pendinginan berbasis AI yang lebih senyap, Lenovo Legion Pro 5i jelas lebih worth it, meski harganya sedikit lebih tinggi. Dari perbandingan ASUS ROG Strix G16 vs Lenovo Legion Pro 5i, apakah salah satunya sesuai dengan kriteria perangkat yang kamu cari?
