Berapa Lama Driver Ojol Harus Nabung THR untuk Beli iPhone 16?

Maret 2025 menjadi momen yang membahagiakan bagi para driver ojek online. Pemerintah akhirnya memastikan bahwa para pengemudi taksol (taksi online) dan ojek online (ojol) akan menerima THR Lebaran 2025. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 10 Maret 2025. Bonus ini diberikan dalam bentuk uang tunai sebagai apresiasi atas kontribusi mereka di sektor transportasi dan logistik.
Para pengemudi dan kurir pun penasaran dengan perkiraan besaran THR Ojol dan Taksol 2025. Menyusul pengumuman tersebut, Menteri Ketenagakerjaan segera menyusun aturan tertulis yang akhirnya dituangkan dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor M/3/HK.04.00/III/2025 yang disahkan pada 11 Maret 2025. Dalam surat edaran tersebut, THR untuk ojol secara resmi disebut sebagai Bonus Hari Raya (BHR).
Pada akhir Maret 2025, iPhone 16 series resmi membuka pre-order di Indonesia. Berbekal THR yang sudah diterima, apakah seorang driver ojol bisa membeli iPhone 16? Butuh waktu berapa lama kira-kira agar ojol bisa mendapatkan iPhone 16? Berikut perhitungannya!
1. Perkiraan besaran Bonus THR Ojol dan Taksol 2025

Berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Ketenagakerjaan Nomor M/3/HK.04.00/III/2025, pengemudi dan kurir daring yang produktif dan berkinerja baik berhak menerima Bonus Hari Raya Keagamaan (THR). Besaran THR ini dihitung sebesar 20 persen dari rata-rata pendapatan bersih bulanan selama 12 bulan terakhir dan diberikan dalam bentuk uang tunai. Kalau merujuk pada narasi ini, tentu saja besaran bonus yang diterima setiap pengemudi ojol dan taksol akan bervariasi tergantung pada penghasilan mereka. Sebagai gambaran, kamu dapat mengambil rata-rata untuk melihat perkiraan jumlah yang diterima.
Menurut kajian Retnaningsih dan Ghofarany (2024) dalam publikasinya berjudul "Peluang, Tantangan, dan Upaya Perlindungan Pekerja Informal Berbasis Platform Sektor Transportasi", Survei Potret Beban Kerja dan Penghasilan Pekerja Informal di Indonesia menunjukkan bahwa penghasilan pengemudi taksi online (taksol) dan ojek online (ojol) lebih tinggi dibandingkan pekerjaan informal lainnya. Berdasarkan data yang dikutip dari Deny Subagyo (2024), rata-rata penghasilan mereka masing-masing adalah Rp7,23 juta untuk pengemudi taksol dan Rp5,36 juta untuk pengemudi ojol. Sebagai perbandingan, pengemudi konvensional memiliki rata-rata penghasilan sekitar Rp4,79 juta per bulan (Subagyo, 2024).
Pendapatan pengemudi daring ini bergantung pada jumlah pekerjaan yang mereka selesaikan, memberikan fleksibilitas dalam menentukan durasi kerja, waktu mulai dan selesai, serta lokasi kerja. Mengacu pada survei tersebut dan jika dikaitkan oleh besaran Bonus Hari Raya yang ditetapkan oleh Pemerintah sebesar 20 persen maka pengemudi taksol (taksi online) maupun ojol (ojek online) berhak memperoleh THR sebesar Rp1,1 juta untuk pengemudi ojol dan Rp1,4 juta untuk pengemudi taksol. Angka ini diperoleh menggunakan perhitungan sederhana dan sudah dibulatkan. Berikut detail perhitungannya:
- Pengemudi ojol: 20 persen × Rp5,36 juta = Rp1,072 juta → dibulatkan menjadi Rp1,1 juta – Rp1,2 juta.
- Pengemudi taksol: 20 persen × Rp7,23 juta = Rp1,446 juta → dibulatkan menjadi Rp1,4 juta – Rp1,5 juta.
Tentunya, besaran THR ini dapat berbeda tergantung pada penghasilan masing-masing individu dalam 12 bulan terakhir. Namun, angka rata-rata ini bisa menjadi gambaran umum. Lalu, kira-kira berapa lama seorang pengemudi ojol dan taksol harus menabung untuk membeli iPhone 16? Mari lanjut ke perhitungannya, yuk!
2. Skenario menabung bagi para pengemudi Ojol dan taksol untuk membeli iPhone 16 menggunakan 100 persen uang THR

Jika pengemudi ojol atau taksol memutuskan untuk mengalokasikan seluruh Bonus Hari Raya (BHR) atau THR untuk membeli iPhone 16, maka langkah pertama adalah menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan. Dalam artikel ini, penulis akan mencoba memakai studi kasus iPhone 16 seri terendah, yaitu 128 GB. Sebagaimana diketahui, harga iPhone 16 versi 128 GB saat ini adalah Rp14.999.000. Jika hanya mengandalkan THR yang diberikan setahun sekali, maka waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan dana tersebut adalah sebagai berikut:
Perhitungan untuk pengemudi ojol (THR: Rp1,1 juta – Rp1,2 juta per tahun):
- Jika menabung Rp1,1 juta per tahun → Rp14.999.000 ÷ Rp1.100.000 = 13,63 tahun (~14 tahun)
- Jika menabung Rp1,2 juta per tahun → Rp14.999.000 ÷ Rp1.200.000 = 12,49 tahun (~13 tahun)
Perhitungan untuk pengemudi taksol (THR: Rp1,4 juta – Rp1,5 juta per tahun):
- Jika menabung Rp1,4 juta per tahun → Rp14.999.000 ÷ Rp1.400.000 = 10,71 tahun (~11 tahun)
- Jika menabung Rp1,5 juta per tahun → Rp14.999.000 ÷ Rp1.500.000 = 9,99 tahun (~10 tahun)
Durasi ini diasumsikan jika seluruh THR disisihkan tanpa tambahan dari penghasilan harian. Karena THR hanya diberikan sekali dalam setahun maka pengumpulan dana akan memakan waktu tahunan, bukan bulanan. Tanpa adanya sumber pendapatan tambahan, membeli iPhone 16 hanya mengandalkan uang THR akan menjadi rencana jangka panjang yang memerlukan kesabaran ekstra.
3. Skenario menabung bagi para Ojol untuk membeli iPhone 16 menggunakan 50 persen uang THR

Jika kamu menabung hanya 50 persen dari THR, waktu yang dibutuhkan akan dua kali lebih lama dibandingkan menabung 100 persen. Pengemudi ojol yang menabung Rp550.000 – Rp600.000 per tahun membutuhkan sekitar 25 tahun untuk mengumpulkan Rp14.999.000. Sementara itu, pengemudi taksol yang menabung Rp700.000 – Rp750.000 per tahun memerlukan sekitar 20–21 tahun untuk mencapai jumlah yang sama. Berikut adalah detail perhitungannya:
Diketahui harga iPhone 16 128 GB = Rp14.999.000
- Pengemudi ojol menabung 50 persen dari THR yang diterima yaitu Rp1,1 juta – Rp1,2 juta per tahun → Rp550 ribu – Rp600 ribu per tahun
- Pengemudi taksol menabung 50 persen dari dari THR yang diterima, yaitu Rp1,4 juta – Rp1,5 juta per tahun → Rp700 ribu – Rp750 ribu per tahun
Perhitungan untuk pengemudi ojol:
- Jika menabung Rp550 ribu per tahun → Rp14.999.000 ÷ Rp550 ribu = 27,27 tahun (~28 tahun)
- Jika menabung Rp600 ribu per tahun → Rp14.999.000 ÷ Rp600 ribu = 24,99 tahun (~25 tahun)
Perhitungan untuk pengemudi taksol:
- Jika menabung Rp700 ribu per tahun → Rp14.999.000 ÷ Rp700 ribu = 21,42 tahun (~22 tahun)
- Jika menabung Rp750 ribu per tahun → Rp14.999.000 ÷ Rp750 ribu = 19,99 tahun (~20 tahun)
Tentu masyarakat tidak tahu sampai kapan kebijakan Bonus Hari Raya untuk pengemudi taksol dan ojol ini akan bertahan. Apalagi, jika melihat perhitungannya, dibutuhkan lebih dari dua dekade hanya untuk bisa membeli iPhone 16. Rasanya sulit, bahkan mungkin di beberapa tahun kedepan unitnya sudah tidak tersedia lagi.
Dalam rentang waktu tersebut, iPhone 16 tentu sudah usang, dan teknologi smartphone telah berkembang jauh lebih maju. Jika ingin membelinya dalam waktu lebih singkat, menabung dari THR saja jelas tidak cukup. Alternatifnya, pengemudi bisa menyisihkan tambahan Rp100.000 – Rp500.000 per bulan dari penghasilan harian agar target tercapai dalam hitungan tahun, bukan puluhan tahun.
Jika melihat simulasi perhitungannya, rasanya mustahil bagi pengemudi taksol dan ojol mendapatkan iPhone 16 hanya mengandalkan uang THR. Melalui kisaran THR sekitar Rp1,1 juta hingga Rp1,5 juta, tampaknya masih jauh dari harga iPhone 16 yang diperkirakan mencapai belasan juta rupiah. Bahkan, jumlahnya tidak cukup signifikan untuk menutup sebagian besar biaya.
Jadi, mengandalkan THR saja untuk membeli iPhone 16 tentu bukan strategi yang realistis, terutama bagi pengemudi ojol. Untuk mempercepatnya, diperlukan langkah tambahan seperti menabung dari penghasilan bulanan, mencari pemasukan ekstra, atau memilih iPhone dengan harga lebih terjangkau. Namun, ada kemungkinan suatu hari nanti harga iPhone 16 bakal turun karena kedatangan seri baru ataupun ada penyesuaian (markup) harga yang akhirnya dikoreksi kembali oleh pasar sesuai daya beli konsumen. Yang lebih penting, pastikan kondisi finansial tetap stabil tanpa mengorbankan kebutuhan utama demi sebuah gadget impian.