10 Konsol Game yang Gagal di Pasaran, Gagal Memikat Hati Konsumen

2. Nintendo Wii U  

time.com

Pastinya, konsol dengan game-game seperti Super Mario 3D World, Mario Kart 8, The Legend of Zelda: The Wind Waker HD dan The Legend of Zelda: Breath of the Wild tidak bisa dikatakan gagal. Mengingat penjualannya yang rendah jika dibandingkan dengan pendahulunya yakni Nintendo Wii, Nintendo Wii U benar-benar gagal dalam hal penjualan.

Wii U memiliki controller berukuran besar yang tidak menarik bagi konsumen. Tenaganya sangat minim jika dibandingkan dengan pesaingnya. Dengan hanya 13,5 juta unit terjual, itu artinya jika dibandingkan dengan Nintendo Wii yang terjual lebih dari 100 juta unit Wii U kalah jauh dari pendahulunya.

3. Nintendo 64DD  

techspot.com

Jangan bingung dengan Nintendo 64DD, Nintendo 64 DD adalah konsol game yang mengubah Nintendo 64 menjadi konsol disk drive. Beberapa ide hebat ada pada Nintendo 64DD, tetapi pada akhirnya konsol game revolusioner ini adalah sebuah kegagalan besar.

Nintendo 64DD dapat bermain online secara terbatas, yang secara praktis belum pernah terdengar pada masa itu. Sebuah konsol game yang canggih dan ambisius ini bisa saja menjadi kesuksesan secara komersial, tetapi hal ini tak pernah terwujud dan idenya belum sepenuhnya matang. Layanan online-nya adalah menggunakan sistem berlangganan yang enggan digunakan oleh sebagian besar gamers.

4. Ouya  

atomix.vg

Dirilis pada tahun 2013, Ouya ditarik peredarannya dari pasar setelah peluncurannya karena banyak alasan. Salah satu alasannya adalah hanya ada beberapa game original pada konsol game yang satu ini.

Tanpa game menarik yang membuat pemain tetap terlibat dalam pasar video game yang kompetitif, Ouya ditakdirkan menjadi sebuah konsol game yang gagal. Juga, dengan controller yang besar dan berbentuk cukup aneh, Ouya tidak bisa menarik hati gamers. Dengan pesaing sengit seperti Xbox 360 dan PlayStation 3, tidak ada tempat bagi Ouya di pasar konsol game.

5. Neo Geo CD  

giantbomb.com

Tanpa directional pad, controller pada Neo Geo CD lebih rendah dari konsol game lain pada masa itu. Game di Neo Geo CD tidak terlalu buruk, tetapi serangkaian judul game biasa-biasa saja dan tak menghadirkan experience yang menyenangkan bagi gamers.

Neo Geo CD hanya terjual 570.000 unit di seluruh dunia. Cukuplah untuk mengatakan, Neo Geo CD bukanlah konsol game yang terbaik buatan SNK Corporation.

Baca Juga: Mengenang Game Boy, Konsol Game Mungil Favorit Anak-anak 90-an

6. Philips CD-I  

computinghistory.org.uk

Dilansir techtimes.com, " the CD-i's ability to do a whole bunch of different stuff—like browse the internet thanks to a modem folks could buy at an additional cost that was released late into the device's lifecycle—put it far and away ahead of its time." Mungkin merupakan kesalahan untuk memasarkan sistem ini sebagai perangkat hiburan dan bukan sebuah konsol video game karena penjualannya yang tidak memuaskan.

Game-nya memiliki karakter Nintendo seperti Mario dan Zelda. Satu game berjudul Hotel Mario bisa jadi sukses jika konsolnya tidak gagal total.

7. Nokia N-Gage  

dhresource.com

Mari kita throwback, mudah untuk melihat mengapa Nokia memberi N-Gage lampu hijau di pasar konsol video game yang sudah sangat ramai dengan kompetitor yang mapan. Perangkat ini sebanding dengan smartphone karena fitur panggilan suaranya dan kemampuannya untuk bermain game.

Apakah kamu menganggapnya sebagai konsol video game atau sebuah smartphone, tidak ada keraguan bahwa N-Gage adalah perangkat revolusioner yang ada di masa depan. Smartphone tidak menjadi arus utama pada masa itu sampai bertahun-tahun kemudian, yang bisa jadi mengapa Nokia N-Gage ditakdirkan untuk gagal.

8. Atari Jaguar  

medium.com

Dari perusahaan game arcade yang sangat populer yakni Atari, hadir Atari Jaguar sebagai konsol game yang secara teknis sangat mengesankan. Dengan pesaing seperti Sega Genesis yang mutakhir dan Super Nintendo yang baru akan dirlis, Atari Jaguar memiliki banyak rintangan yang harus diatasi.

Berlawanan dengan konsol game pada masanya, Atari Jaguar adalah konsol dengan format 32-bit dan bukan 64-bit. Atari Jaguar memiliki 64-bit memori dan prosesor 32-bit. Meskipun demikian, Atari Jaguar dipasarkan sebagai konsol game 64-bit di saat bit lebih penting daripada resolusi atau frame-rate. Setelah kegagalan Jaguar, Atari berhenti memproduksi konsol video game.

9. Virtual Boy  

retrododo.com

Virtual Boy adalah lompatan pertama Nintendo ke game 3D dan mungkin berhasil jika bukan karena kekurangannya. Salah satu kekurangannya adalah hanya segelintir game yang menampilkan karakter ikonik Nintendo. Tanpa karakter khas Nintendo seperti Mario dan Yoshi, gamers menjadi tidak tertarik untuk membeli konsol game ini.

Juga, dengan harga $ 175,95, Virtual Boy terlalu mahal untuk menarik perhatian publik. Menariknya, game Virtual Boy dapat dimainkan melalui emulator di perangkat VR. Keunikan dari Virtual Boy adalah salah satu alasan mengapa mereka gagal total.

10. Sega Dreamcast  

gamerant.com

Sega Dreamcast dianggap sebagai konsol game terdepan pada masanya, Sega Dreamcast dirilis pada tahun 1998 dan memiliki kemampuan luar biasa. Sebagai permulaan, ini adalah salah satu dari sedikit konsol game yang memainkan game dengan CD.

Selain itu, Dreamcast adalah konsol game pertama memainkan game dalam format 128-bit dan yang pertama menampilkan real-time online gameplay. Walaupun hadir dengan berbagai terobosan dan fitur canggih, nyatanya Dreamcast tidak menarik perhatian publik. Tahukah kamu bahwa Sega Dreamcast memungkinkan kamu menjelajahi web dan menulis email?

Nah itulah 10 konsol game yang gagal dipasaran. Padahal dengan membawa fitur canggih dan berbagai fitur yang mutakhir, nyatanya konsol game diatas belum mampu memikat hati konsumen. Kamu pernah memainkan salah satu konsol game di atas?

Baca Juga: Perkembangan Konsol Game dari Masa ke Masa, Apa Kamu Mengikutinya?