Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Bloomberg Terminal, Alat Wajib buat Investor Profesional

ilustrasi Bloomberg Terminal (investopedia.com)
ilustrasi Bloomberg Terminal (investopedia.com)

Bloomberg Terminal adalah salah satu alat paling ikonik dan penting di dunia keuangan. Seperti yang kita tahu, informasi yang akurat dan real-time adalah kunci utama untuk mengambil keputusan dalam dunia investasi dan keuangan. Bloomberg Terminal menyediakan akses ke data keuangan real-time, berita, analisis finansial secara cepat dan mendalam.

Dengan biaya langganan yang mencapai ratusan juta rupiah per tahun, Bloomberg Terminal menjadi simbol eksklusivitas dan keahlian dalam industri keuangan. Namun, apa sebenarnya yang membuat alat ini begitu istimewa? Yuk, simak beberapa fakta menarik dari alat yang menjadi andalan investor profesional ini!

1. Diciptakan oleh Michael Bloomberg

potret Michael Bloomberg (bloomberg.com)
potret Michael Bloomberg (bloomberg.com)

Bloomberg Terminal diciptakan oleh Michael Bloomberg, seorang pengusaha sukses yang juga mantan Wali Kota New York. Pada awal 1980-an, setelah dipecat dari perusahaan investasi Salomon Brothers, Bloomberg menggunakan uang pesangonnya untuk mendirikan perusahaan sendiri, Bloomberg L.P. Tujuannya adalah menciptakan sistem yang memberikan data keuangan real-time kepada para profesional di Wall Street. Inovasi ini mengubah cara investor mengakses informasi dan membuat Bloomberg menjadi nama besar di dunia keuangan.

Terminal pertama diluncurkan pada tahun 1982 dan segera menjadi populer karena kemampuannya menyediakan data yang akurat dan cepat. Keberhasilan Bloomberg Terminal tidak hanya membangun kerajaan bisnis Michael Bloomberg, tetapi juga membawa revolusi dalam industri keuangan. Kini, Bloomberg L.P. menjadi salah satu perusahaan data dan media keuangan terbesar di dunia.

2. Biaya langganan yang sangat mahal

ilustrasi uang (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi uang (pexels.com/MART PRODUCTION)

Salah satu fakta paling mencolok tentang Bloomberg Terminal adalah biaya langganannya yang sangat mahal. Setiap terminal membutuhkan biaya sekitar $24.000 per tahun atau sekitar Rp375 juta, tergantung pada nilai tukar. Biaya ini mencakup akses ke data keuangan real-time, alat analisis, berita eksklusif, dan layanan dukungan teknis. Meskipun harganya tinggi, banyak perusahaan keuangan besar menganggapnya sebagai investasi yang sepadan karena nilai informasi yang diberikan.

Biaya tinggi ini juga membuat Bloomberg Terminal menjadi simbol status di dunia keuangan. Hanya perusahaan besar, bank investasi, atau investor profesional yang mampu membelinya. Namun, bagi mereka yang serius dalam dunia investasi, terminal ini dianggap sebagai alat yang tak tergantikan untuk mengambil keputusan yang tepat dan cepat.

3. Fitur Lengkap dan terintegrasi

potret Bloomberg Terminal (bloomberg.com)
potret Bloomberg Terminal (bloomberg.com)

Bloomberg Terminal bukan sekadar alat untuk melihat harga saham. Terminal ini menawarkan berbagai fitur lengkap dan terintegrasi, termasuk data pasar, analisis teknis, berita eksklusif, dan bahkan platform perdagangan. Pengguna dapat mengakses informasi tentang saham, obligasi, mata uang, komoditas, dan instrumen keuangan lainnya dari seluruh dunia dalam satu tempat.

Selain itu, terminal ini juga dilengkapi dengan alat komunikasi internal yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan profesional keuangan lainnya di seluruh dunia. Fitur ini sangat berguna untuk berbagi informasi, berdiskusi tentang strategi investasi, atau melakukan transaksi secara langsung. Dengan segala kemampuannya, Bloomberg Terminal menjadi "one-stop solution" bagi investor profesional.

4. Digunakan oleh bank dan investor top dunia

ilustrasi seorang investor (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi seorang investor (pexels.com/Kampus Production)

Bloomberg Terminal bukan sekadar alat biasa, tetapi merupakan standar industri di dunia keuangan. Banyak bank besar seperti Goldman Sachs, JPMorgan, dan Morgan Stanley mengandalkan platform ini untuk analisis pasar, perdagangan sekuritas, serta pengelolaan risiko. Selain bank, hedge fund dan manajer investasi juga memanfaatkan Bloomberg Terminal untuk mencari peluang investasi yang menguntungkan berdasarkan data real-time dan proyeksi analis.

Tak hanya di sektor swasta, Bloomberg Terminal juga digunakan oleh pemerintah dan lembaga keuangan internasional untuk memantau kondisi ekonomi global. Bank sentral dan regulator keuangan menggunakan platform ini untuk mengamati tren suku bunga, pergerakan mata uang, dan perubahan kebijakan ekonomi di berbagai negara. Dengan reputasinya yang sudah terbukti selama puluhan tahun, Bloomberg Terminal tetap menjadi pilihan utama bagi para profesional yang ingin tetap unggul dalam dunia investasi dan keuangan.

5. Bloomberg Terminal dan AI

ilustrasi seorang investor (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi seorang investor (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Dalam beberapa tahun terakhir, Bloomberg Terminal terus berinovasi dengan mengintegrasikan teknologi terkini, termasuk kecerdasan buatan (AI). Salah satu perkembangan terbaru adalah integrasi dengan model bahasa seperti ChatGPT. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan kompleks tentang data keuangan dan mendapatkan jawaban instan dalam bahasa yang mudah dipahami.

Dengan bantuan AI, pengguna dapat menganalisis data lebih cepat dan efisien. Misalnya, kamu bisa menanyakan tentang tren pasar, perbandingan kinerja saham, atau prediksi ekonomi, dan Bloomberg Terminal akan memberikan jawaban yang komprehensif. Inovasi ini semakin memperkuat posisi Bloomberg Terminal sebagai alat canggih yang selalu mengikuti perkembangan zaman.

Bloomberg Terminal adalah alat yang tidak hanya menyediakan data keuangan, tetapi juga menjadi simbol profesionalisme di dunia investasi. Meskipun biaya langganannya mahal, nilai informasi dan efisiensi yang diberikan membuatnya sepadan. Bagi mereka yang serius dalam dunia keuangan, Bloomberg Terminal adalah investasi yang tak ternilai harganya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us