Canon EOS R50 V Rilis di Indonesia, Partner Vlogging Multifungsi

- Canon EOS R50 V hadir dengan bodi ringkas, bobot 551 gram tanpa viewfinder, dan sensor APS-C 24,2 MP untuk detail dan kedalaman kaya warna.
- Kamera ini dilengkapi fitur Cinema EOS seperti custom pictures, LUT, Canon Log 3, serta mendukung rekaman 4K 30p (oversampling) dan 4K 60p untuk slow motion sinematik.
- EOS R50 V memiliki audio berkualitas dengan 3 mikrofon internal, rekaman 24-bit 4-channel LPCM, dan kompatibel dengan live streaming multiangle serta fungsi webcam via USB-C.
Buat kamu para kreator konten yang sedang mencari kamera ringkas dengan kualitas sinema profesional, ada kabar baik dari Canon, nih! Sebab, Canon EOS R50 V akhirnya hadir secara resmi di Indonesia.
Diluncurkan oleh Canon melalui PT Datascrip, EOS R50 V bukan lagi sekadar upgrade dari seri sebelumnya, melainkan ia juga membawa DNA Cinema EOS ke dalam bodi mirrorless kompaknya. Hal ini tentu diharapkan mampu menjawab kebutuhan kreator konten generasi baru yang ingin menciptakan konten visual kreatif memukau tanpa ribet, seperti vlog, dokumenter, konser, dan produksi fleksibilitas pascaproduksi.
Lantas, fitur apa saja yang menjadikannya begitu spesial? Yuk, telusuri bersama pada artikel berikut!
1. Desain ringkas didukung fitur sinema profesional

Canon EOS R50 V hadir dengan mengusung bodi yang tergolong ringkas, yakni hanya 551 gram (tanpa viewfinder). Bobot ini tentu sangat mendukung untuk bisa merekam berjam-jam tanpa lelah, baik digenggam langsung atau dipasang di gimbal. Mengenai sensor, ia mengandalkan APS-C 24,2 MP yang setara super 35mm atau mirip kamera sinema Canon EOS C70. Berkat penggunaan tersebut, EOS R50 V tentu dapat menjamin detail dan kedalaman yang kaya warna.
Menariknya, kamera ini juga jadi yang pertama di kelasnya dengan fitur Cinema EOS, seperti custom pictures, LUT (look-up table), dan Canon Log 3 (10-bit). Hal ini bertujuan untuk grading warna lebih fleksibel saat penggunaan pascaproduksi. Kamu juga bisa memanfaatkan fitur unggulan lain untuk operasionalisasi lebih intuitif, seperti tombol akses cepat mode video, live streaming, dan lever zoom. Kurang lengkap? Masih ada fitur movie for close-up demo untuk memudahkan transisi fokus saat mereview produk dan register people priority untuk mengunci fokus pada subjek terdaftar di keramaian. Sempurna buat konser atau acara olahraga, bukan?
2. Kualitas visual tanpa kompromi, 4K oversampling, slow motion, dan HDR

Meski bodinya tergolong kompak, EOS R50 V sangat memukau karena sudah mendukung rekaman 4K 30p (oversampling tanpa crop) untuk hasil lebih detail dan 4K 60p (dengan crop) untuk slow motion sinematik. Butuh slow motion ekstrem? Kamu bisa memanfaatkan resolusi Full HD 100p/120p atau mode slow dan fast motion yang memperlambat video hingga 1/5x.
Kamera ini juga kompatibel dengan HDR PQ dan HLG sehingga warnanya tetap hidup di layar HDR. Bagi penyuka eksperimen, ada 14 filter warna dan smooth skin mode yang bisa memperhalus kulit tanpa efek berlebihan. Sedangkan untuk proyek jangka panjang, fitur 4K timelapse 60x dan cinema view (tampilan layar sinematik 2,35:1) siap membantumu menciptakan konten yang berbeda dari yang lain.
3. Jernih layaknya studio berkat audio 24-bit dan 3 mikrofon system

Tak hanya visual, EOS R50 V paham betul pentingnya audio berkualitas. Sebab, kamera ini sudah dilengkapi 3 mikrofon internal dengan teknologi pengurangan noise + kemampuan rekaman 24-bit 4-channel LPCM (tanpa kompresi) untuk menangkap dialog, musik, atau ambient sound secara bersamaan. Hasilnya, audio siap edit di software pascaproduksi tanpa khawatir kehilangan detail. Untuk kebutuhan profesional, multifunction shoe nya kompatibel dengan mikrofon eksternal, seperti DM-E1D atau adaptor XLR. Tak ketinggalan, Canon juga melengkapinya dengan port guna menghubungkan ke perangkat eksternal lain, meliputi USB-C, HDMI (type-D), dan output headphone.
4. Live streaming multiangle dan konektivitas mutakhir

EOS R50 V bisa disebut sebagai sahabat para streamer. Mengapa demikian? Karena kamera ini sudah mendukung live streaming multiangle via aplikasi live switcher mobile multi-camera. Hal ini tentu memungkinkanmu menggabungkan feed dari smartphone dan kamera dalam satu siaran. Cukup tekan tombol live streaming khusus dan kamu sudah bisa langsung mengudara di YouTube atau Instagram tanpa ribet. Fungsi webcam via USB-C juga memudahkanmu streaming langsung ke PC tanpa alat tambahan. Bahkan, kamu juga bisa mengontrol kamera dari ponsel menggunakan aplikasi Camera Connect, cocok untuk vlog jalanan atau konten solo.
5. Canon EOS R50 V cocok untuk siapa?

Kalau kamu kreator konten yang sering bekerja di lapangan, seperti dokumenter travel, liputan konser, dan produksi video pendek, EOS R50 V tentunya sangat layak untuk dipertimbangkan. Hal ini ia buktikan berkat adanya fitur Cinema EOS yang bisa memastikan hasil akhir terlihat profesional. Sementara bobot ringannya dapat membuatmu leluasa bergerak. Apalagi, dukungan grading warna lewat Canon Log 3 dan audio multitrack memastikan kamu punya bahan mentah berkualitas untuk dikreasikan di meja editing.
Kamu tertarik? Harga Canon EOS R50 V ditawarkan dalam dua paket, meliputi:
- Body only: Rp12.999.000 (termasuk PPN 11%)
- Tambahan kit RF-S14-30mm f/4-6.3 IS STM PZ: Rp16.999.000 (termasuk PPN 11%)
Apa itu lensa kit RF-S14-30mm f/4-6.3? Singkatnya, Ia berfungsi untuk menambah zoom power supaya lebih halus, ideal untuk vlog atau framing kreatif. Dengan rentang harga ini, EOS R50 V menjadi opsi menarik bagi kreator yang ingin upgrade ke perangkat sinema tanpa merogoh kocek terlalu dalam.
Jadi, tunggu apa lagi? Canon EOS R50 V bukan sekadar kamera, tapi investasi untuk kontenmu yang lebih sinematik dan memukau. Cek segera ketersediannya di id.canon, ya!