Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Ampuh Bikin Laptop Jadul Tetap Kencang pada 2025

ilustrasi laptop
ilustrasi laptop (unsplash.com/Clastr Cloud Gaming)
Intinya sih...
  • Ganti HDD ke SSD untuk peningkatan performa
  • Tambah RAM minimal 8GB agar bisa multitasking lancar
  • Bersihkan interior dan ganti pasta termal untuk mengatasi overheat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Laptop jadul bukan berarti sudah waktunya pensiun. Selama komponen utamanya masih berfungsi, kamu tetap bisa mengubah laptop lama yang lemot menjadi perangkat mumpuni untuk dipakai kerja, belajar, dan multitasking ringan pada 2025. Kuncinya bukan selalu membeli laptop baru, tapi melakukan optimasi yang tepat tanpa buang banyak biaya.

Performa laptop tidak hanya ditentukan oleh usianya, melainkan cara kamu merawat dan meng-upgrade komponen penting di dalamnya. Dengan kombinasi upgrade hardware dan perbaikan software, kamu bisa merasakan peningkatan performa yang signifikan. Berikut tips hemat bikin laptop jadul tetap kencang di 2025 tanpa harus beli laptop baru.


1. Ganti HDD ke SSD adalah upgrade pertama yang wajib dilakukan

V-GeN SSD Platinum SATA III
V-GeN SSD Platinum SATA III (v-gen.co.id)

Jika laptop kamu masih memakai hard disk (HDD), inilah penyebab terbesar laptop kamu terasa lambat. Sebab, HDD bekerja dengan piringan mekanis yang jauh lebih pelan dibandingkan SSD (solid state drive). Mengganti HDD ke SSD memungkinkan waktu booting bisa turun cukup signifikan. Hal ini juga berdampak pada saat membuka aplikasi, respons sistem, dan pengalaman pakai laptop. Untuk rekomendasinya, gunakan SSD berkapasitas 256GB atau 512GB. Ukuran ini sudah cukup ideal untuk OS + aplikasi utama. Harganya juga semakin terjangkau di 2025, mulai dari Rp500 ribuan.

2. Tambah RAM minimal 8GB untuk multitasking lancar

V-GeN PLATINUM DDR4 2133MHz ECC REG
V-GeN PLATINUM DDR4 2133MHz ECC REG (v-gen.co.id)

Laptop jadul biasanya tersedia dengan RAM 2GB atau 4GB, jelas sudah kurang mumpuni untuk sistem modern saat ini. Supaya tetap nyaman berjalan di Windows 10 atau 11, RAM idealnya adalah 8GB. Dengan RAM lebih besar, laptop bisa membuka beberapa aplikasi sekaligus tanpa banyak lag terjadi, seperti browser, MS Office, dan Zoom meeting. Sebelum memutuskan upgrade, ada beberapa hal penting yang wajib kamu perhatikan, di antaranya adalah:

  • Cek tipe RAM (DDR3/DDR4) sebelum beli;
  • Jika slot hanya 1, langsung ganti modul yang lebih besar. Contohnya RAM DDR4 8GB single;
  • Kalau ada 2 slot, kamu bisa pasang RAM dual channel tanpa melebihi batas maksimalnya.

3. Bersihkan interior dan ganti pasta termal

Pasta Termal ALSEYE S420
Pasta Termal ALSEYE S420 (sades.co.id)

Performa laptop lama sering menurun karena masalah overheat. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti debu yang menumpuk pada kipas, heatsink, dan ventilasi. Kalau tidak ada perawatan rutin, tumpukan kotoran ini berpotensi menurunkan kecepatan performa secara otomatis (thermal throttling). Solusinya, kamu bisa bersihkan bagian dalam dan ganti pasta termal yang sudah kering. Dengan begitu, suhu laptop akan lebih stabil, kipas tidak terlalu berisik, dan performa prosesor tetap maksimal.

4. Install ulang sistem operasi

ilustrasi laptop
ilustrasi laptop (unsplash.com/Clint Patterson)

Sistem operasi yang sudah dipakai bertahun-tahun biasanya penuh file sampah, registry error, aplikasi tak terpakai, dan virus ringan yang membuat laptop lemot. Dengan melakukan fresh install OS, kamu seperti memberi nafas baru pada laptop. Buat kamu yang belum tahu, ada beberapa keuntungan fresh install OS, seperti sistem lebih ringan, file sampah hilang total, aman dari malware tersembunyi, dan performa kembali ke puncak terbaiknya.

5. Gunakan OS dan aplikasi ringan

ilustrasi laptop
ilustrasi laptop (unsplash.com/Clint Patterson)

Kalau Windows terasa berat, kamu tidak wajib memaksanya. Ada OS lain yang lebih ringan, tapi tetap fungsional. Kamu bisa pakai distro Linux, seperti Lubuntu, Xubuntu, Mint XFCE, atau ChromeOS Flex. Semua OS tersebut sangat cocok untuk laptop spesifikasi rendah. Jika tetap ingin Windows, kamu bisa pakai versi mod yang sudah dipangkas fitur beratnya. Selain OS, gunakan juga aplikasi yang lebih ringan, seperti:

  • Microsoft Office → ganti LibreOffice atau WPS;
  • Chrome → ganti Brave atau Opera;
  • Photoshop → ganti Photopea atau GIMP.

Dengan kombinasi SSD + RAM 8GB + fresh install OS, kamu sudah melakukan tiga langkah paling besar untuk membuat laptop jadul tidak lemot lagi. Sisanya hanya perawatan rutin, pemilihan aplikasi, dan manajemen sistem yang bersih. Intinya, kamu tidak harus membeli laptop baru untuk merasakan performa cepat di 2025. Kamu hanya perlu upgrade cerdas tanpa buang banyak uang. Kalau kamu masih sayang dengan laptop lama saat ini, tips optimasi laptop ini adalah solusi paling hemat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Tech

See More

5 Hero Mage yang Mudah Dapat Savage di Mobile Legends

09 Nov 2025, 16:28 WIBTech