Dell Technologies Luncurkan Penyimpanan PowerStore 4.0
- Dell PowerStore menghadirkan kinerja, efisiensi, ketahanan, dan mobilitas data multicloud yang lebih baik.
- Penambahan kemampuan cerdas PowerStore dalam menyeimbangkan beban kerja dengan storage QLC untuk menghemat biaya.
- Peningkatan perangkat lunak Dell PowerStore mencakup peningkatan kinerja, perlindungan data, efisiensi, dan mobilitas data multicloud.
Dell Technologies baru saja mengumumkan pembaruan Dell PowerStore pada Selasa (16/7/2024). Pembaruan ini diharapkan bisa menghadirkan kinerja, efisiensi, ketahanan dan mobilitas data multicloud yang lebih baik.
Dell juga meningkatkan kemampuan portofolio mereka untuk Dell APEX dengan pembaruan AIOps baru. Mereka juga melakukan peningkatan pengelolaan storage multicloud dan Kubernetes.
1. Meningkatkan kemampuan kinerja, efisiensi, ketahanan

Dalam pembaruannya, Dell PowerStore membantu pengelolaan beban kerja dengan storage quad-level cell (QLC). Storage berbasis QLC menawarkan kinerja kelas enterprise dengan biaya per terabyte yang lebih rendah dibandingkan model triple-level cell (TLC). Pelanggan bisa mulai dengan 11 unit drive QLC dan ditingkatkan hingga 5,9 petabyte.
Tak hanya itu, Dell juga menambahkan kemampuan cerdas PowerStore dalam menyeimbangkan beban kerja. Ini bisa membantu menghemat biaya dan meningkatkan penempatan beban kerja di klaster TLC dan QLC.
"Pembaruan yang kami lakukan di PowerStore dan sejumlah keunggulan finansial dan operasional untuk pelanggan dan mitra yang kami tawarkan menjadi faktor pembeda utama dan meningkatkan standar storage all-flash,” kata Erwin Yusran, country lead, Data Centre & Compute Solutions Indonesia Dell Technologies, dalam acara peluncurannya.
2. Peningkatan mobilitas data multicloud
Erwin juga memaparkan beberapa peningkatan untuk produk Dell yang baru saja diluncurkan. Menurut penjelasan Erwin, pembaruan perangkat lunak Dell PowerStore mencakup peningkatan efisiensi, keamanan dan mobilitas cloud. Ini termasuk:
- Peningkatan kinerja berbasis perangkat lunak
Pembaruan perangkat lunak non-disruptif yang tersedia tanpa biaya tambahan bagi pelanggan lama. Ini diklaim mampu meningkatkan kinerja beban kerja gabungan hingga 30% dan menurunkan latensi hingga 20%. - Peningkatan perlindungan data
Pelanggan memiliki lebih banyak pilihan perlindungan beban kerja penting dengan replikasi sinkronisasi native untuk beban kerja blok dan file. - Peningkatan efisiensi
Pembaruan perangkat lunak menghasilkan reduksi data yang lebih baik hingga 20% dan meningkatkan efisiensi daya hingga 28%. - Peningkatan mobilitas data multicloud
Pelanggan bisa mengembangkanstrategi multicloud dan menyederhanakan mobilitas beban kerja dengan menghubungkan PowerStore ke Dell APEX Block Storage.
3. Menghadirkan keunggulan AI
Dell Technologies terus mengembangkan portofolio Dell APEX dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan. Inovasi Dell APEX menawarkan kapabilitas AIOps terdepan dan meningkatkan pengelolaan storage dan Kubernetes.
Fitur AI ini merupakan pengembangan AIOps Dell yang diklaim mampu menyederhanakan sistem operasional, meningkatkan ketangkasan tim TI dan memberikan kontrol yang lebih besar. Kemampuan integrasi ini mencakup:
- Observasi infrastruktur
Diklaim bisa menyelesaikan masalah-masalah infrastruktur hingga 10 kali lebih cepat dibandingkan pendekatan tradisional. Fitur ini akan memberikan wawasan, rekomendasi kesehatan, keamanan siber dan keberlanjutan yang didukung AI. - Observasi Aplikasi
Memangkas waktu rata-rata penyelesaian masalah aplikasi hingga 70% melalui topologi dan analisis aplikasi untuk memastikan ketersediaan dan kinerja aplikasi. - Manajemen Insiden
Mengoptimalkan ketersediaan infrastruktur digital melalui deteksi dan penyelesaian insiden berbasis AI. Ini diklaim bisa mengurangi masalah multi-vendor dan multicloud yang dilaporkan pelanggan hingga 93 persen.
Pembaruan perangkat lunak Dell PowerStore sudah tersedia untuk para pengguna Dell. Model Dell PowerStore QLC dan pembaruan perangkat aplikasi data-in-place ke model yang lebih tinggi untuk pelanggan Gen 2 akan tersedia secara global mulai bulan Juli.