Devialet Hadirkan Kolaborasi Musik dan Seni, Produknya Cantik!

- Devialet Indonesia mengadakan pameran eksklusif Sound & Vision di ONFIVE, Grand Hyatt Jakarta.
- Acara ini memadukan teknologi audio kelas dunia dengan seni kontemporer Indonesia dan hasil penjualan didonasikan kepada Yayasan Musik dan Sastra Indonesia.
- Kolaborasi Devialet dengan seniman Indonesia, Emte, Tutu, dan Sejauh Mata Memandang untuk mengubah speaker ikonis menjadi karya seni unik.
Kebutuhan akan perangkat audio yang berkualitas kian naik. Tak hanya untuk menikmati musik semata, perangkat audio yang berkualitas akan memberikan pengalaman entertainment yang istimewa. Untuk itu Devialet Indonesia hadir dengan kolaborasi terbarunya.
Devialet Indonesia dengan bangga mempersembahkan Sound & Vision, sebuah inisiatif budaya inovatif yang memadukan teknologi audio kelas dunia dengan seni kontemporer. Acara eksklusif ini berlangsung pada 17 dan 18 Desember 2024 di The Residence ONFIVE, Grand Hyatt Jakarta.
Bukti komitmen terhadap dunia seni dan audio

Sound & Vision mendefinisikan ulang pengalaman mendengarkan dengan memadukan estetika dan teknologi Devialet dengan kekayaan narasi visual seni Indonesia. Speaker istimewa ini mengajak audiens menikmati suara tidak hanya melalui pendengaran, tetapi juga penglihatan, menciptakan pengalaman artistik yang mendalam.
Hasil penjualan dari acara ini akan didonasikan kepada Yayasan Musik dan Sastra Indonesia yang dipimpin oleh Ananda Sukarlan, sebuah yayasan musik lokal yang berdedikasi untuk mendukung seniman dan musisi muda Indonesia. Inisiatif ini mencerminkan komitmen Devialet sejak awal untuk menghadirkan teknologi mutakhirnya demi mendukung kreasi artistik, menjadi penguat bagi seni itu sendiri.
Sound & Vision menegaskan komitmen Devialet dalam mendukung kreasi artistik sekaligus menampilkan harmoni antara teknologi suara mutakhir, desain elegan, dan kreativitas visual.
Martin Ku, General Manager Devialet APAC, menyampaikan, “Dengan mengundang seniman berbakat untuk menghadirkan sentuhan dunia kreatif mereka pada Phantom, speaker kami menjadi suara mereka, yang beresonansi dengan sensitivitas mereka. Di Devialet, kami percaya bahwa suara adalah sarana luar biasa untuk menyampaikan makna, emosi, cerita, dan imajinasi. Proyek ini adalah ilustrasi luar biasa dari keyakinan tersebut.”
Terkait perangkat audio, Devialet Indonesia juga menyebut bahwa kualitas perangkat audio yang baik akan memberikan pengalaman entertainment yang istimewa. Setiap elemen suara mampu direproduksi dengan baik oleh perangkat Devialet, sehingga mampu menyalurkan setiap elemen emosi dan artistik sesuai dengan keinginan si pembuat karya, baik audio maupun audio visual.
Gandeng seniman kelas atas

Melanjutkan keberhasilan kolaborasi global sebelumnya—termasuk kerja sama dengan seniman Tiongkok, Yang Bao dan Wa Liu dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek 2024—Devialet Indonesia kini menggandeng tiga seniman Indonesia berbakat: Emte, Tutu, dan Sejauh Mata Memandang.
Bersama-sama, ketiganya mengubah speaker ikonis Devialet menjadi karya seni yang unik, menawarkan pengalaman sensorik melalui suara yang murni dan interpretasi kreatif mereka.
“Kolaborasi ini adalah bukti sinergi antara teknologi canggih dan kreativitas dinamis seniman Indonesia. Melalui Sound & Vision, kami ingin menghadirkan pengalaman yang mendalam dan bermakna, tidak hanya meningkatkan apresiasi terhadap seni dan suara tetapi juga memberikan kontribusi nyata kepada komunitas lokal," ujar Freddie Beh, perwakilan dari Devialet Indonesia.
Devialet, selaku perusahaan rekayasa akustik asal Prancis, memiliki misi untuk menghadirkan suara transformatif melalui kualitas audio yang luar biasa. Berkat rekayasa audio mutakhirnya, portofolio produk Devialet, termasuk Phantom yang ikonis, speaker portable Devialet Mania, soundbar all-in-one Devialet Dione, dan wireless earbuds Devialet Gemini II, menawarkan pengalaman suara yang benar-benar tak tertandingi melalui desain yang inovatif dan kreatif.