Kalau sedang bosan, kamu pasti ingin menghibur diri. Salah satu caranya adalah bermain video game. Ketika dihadapkan dengan pilihan game, banyak sekali pilihan permainan yang ada dimulai dari memilih konsol untuk bermain.
Salah satu konsol yang bisa kamu pilih adalah Nintendo. Lebih dari 40 tahun Nintendo telah memberikan hiburan melalui konsol gamenya. Penasaran konsol apa saja yang pernah dikeluarkan Nintendo? Simak informasinya di bawah.
Dua konsol ini adalah konsol video game generasi pertama dari Nintendo. Color TV Game disediakan bagi kamu yang ingin bermain game di dalam rumah, sementara Game & Watch bisa dimainkan di mana pun karena merupakan konsol handheld. Konsol Color TV Game rilis pada 1977 dan Game & Watch rilis pada 1980.
Konsol ini tersedia dalam banyak versi karena tiap unitnya hanya mampu memainkan satu judul game saja. Namun, di tiap unitnya terdapat tombol yang mengatur mode permainan sehingga kamu bisa menikmati versi permainan yang lain.
Konsol Nintendo selanjutnya sudah mendukung banyak game dalam satu konsol. Nintendo Entertainment System yang rilis pada 1983 adalah konsol pertama Nintendo yang mendukung sistem 8-bit. Kesuksesan NES yang berhasil terjual sebanyak 61 juta unit membuat Nintendo mengeluarkan Super NES yang mendukung sistem 16-bit pada 1990. Di Jepang, NES dan SNES dikenal sebagai Famicom (Family Computer) dan Super Famicom.
Lalu, untuk versi handheld Nintendo mengeluarkan Game Boy. Konsol 8-bit ini pertama kali rilis pada 1989. Berbagai versi dari Game Boy dirilis dengan perkembangan pada tiap versinya. Seperti Game Boy yang mendukung cahaya latar, mendukung layar berwarna, hingga bentuk clamshell.
Sebelum virtual reality naik daun, Nintendo sudah pernah mencoba upaya membuat konsol yang mendukung sistem VR. Virtual Boy yang rilis pada 1995 menggunakan teknologi stereoskop dalam penggunaannya. Konsol portabel ini memiliki bentuk seperti teleskop yang menampilkan gambar permainan.
Sayangnya, karena keterbatasan teknologi, gambar yang dikeluarkan oleh konsol ini terbatas pada warna merah dan hitam saja. Akibat keterbatasan ini, banyak keluhan yang muncul seperti mual dan kelelahan pada mata. Eksistensi Virtual Boy hanya bertahan selama satu tahun dan pembuatannya tidak dilanjutkan lagi.
Kedua konsol ini mendukung game dengan empat pemain sekaligus. Nintendo 64 meningkatkan kualitas tampilan tiga dimensinya. Rilis pada 1996, Nintendo juga memperkenalkan konsol yang memiliki joystick.
Setelah mengeluarkan Nintendo 64, pada 2001 Nintendo memperkenalkan GameCube. Alih-alih menggunakan cartridge seperti konsol-konsol sebelumnya, GameCube menggunakan mini-disc untuk gamenya. Sayangnya, GameCube kalah saing dan tertutupi oleh bayangan PlayStation 2.
Nintendo DS rilis pertama kali pada 2004. Kali ini Nintendo memperkenalkan layar sentuh pada konsolnya. Hadirnya layar sentuh ini membawa gaya permainan baru dan unik. Bahkan, Nintendo DS dinobatkan sebagai konsol handheld paling laris di dunia.
Setelah sukses dengan DS, Nintendo memperkenalkan konsol 3DS yang menghadirkan tampilan layar tiga dimensi pada 2011. Dua tahun setelahnya, Nintendo merilis 2DS yang memiliki sistem operasi yang sama seperti 3DS dengan bentuk seperti tablet.
Setelah konsol layar sentuh, Nintendo memperkenalkan konsol dengan dukungan motion control pada 2006. Konsol ini diberikan nama Nintendo Wii. Nintendo WIi memberikan pengalaman bermain yang segar dengan kontrol gerak ini.
Kemudian, pada 2012 Nintendo merilis Wii U yang bisa kamu mainkan di televisi dan pada tablet yang berfungsi sebagai controller. Sayangnya, banyak orang yang mengira jika Wii U ini merupakan aksesoris tambahan untuk Wii sehingga penjualannya tidak selaris pendahulunya.
Nintendo merilis lagi konsol baru pada 2017. Konsol ini diberikan nama Nintendo Switch. Nintendo Switch ini terlihat seperti peningkatan dari Wii U, di mana kamu bisa memainkannya secara handheld dan melalui layar televisi melalui kabel HDMI. Nintendo Switch juga mendukung layar sentuh dan kontrol gerak.
Pada 2019, Nintendo merilis Nintendo Switch Lite. Perbedaan utama antara Switch dengan versi Lite adalah controller joy-con yang tidak bisa dilepas dan tidak mendukung docking untuk dimainkan di televisi. Kemudian, Nintendo juga akan merilis Switch dengan layar lebih besar dan berpanel OLED yang rilis pada akhir 2021.
Baru saja kamu melihat evolusi konsol keluaran Nintendo dari tahun ke tahun. Melihat perubahan yang terjadi di masing-masing konsol membuat Nintendo mampu bertahan hingga sekarang. Bagaimana, keren bukan konsol game di atas?
Bagikan tanggapan kamu di kolom komentar, ya!