5 Fakta Unik dan Menarik OS Android, Tak Hanya Dipakai HP

- Android pertama dirilis pada tahun 2008, menggunakan desain kaku dan belum memiliki Google Play Store.
- Tiap versi Android dinamai berdasarkan nama makanan manis hingga Android 10, sebelum hanya menggunakan angka.
- Android merupakan OS open source yang memungkinkan modifikasi dan kolaborasi, digunakan di HP, tablet, smartwatch, dan TV.
Android merupakan sistem operasi (OS) mobile yang sering digunakan di HP. Berbagai merek seperti Samsung, OPPO, vivo, Xiaomi, hingga Nokia pernah menggunakan OS Android. Karena hal tersebut, Android sangat terkenal dan dipakai oleh banyak orang. Saking terkenalnya, statistik dari laman Statcounter GlobalStats menjelaskan bahwa 71.94 persen perangkat mobile di dunia menggunakan OS Android.
Android juga merupakan OS mobile yang sangat unik dan menarik. Hal unik dan menariknya juga tercermin dari berbagai aspek, mulai dari fiturnya, sistemnya, awal mula pengembangannya, hingga sistem penamaannya. Berikut pembahasan tentang fakta unik dan menarik Android yang menarik untuk kamu ketahui.
1. Pertama dirilis pada tahun 2008

Laman Croma menjelaskan bahwa versi pertama Android dirilis pada 23 September 2008. Digunakan di perangkat bernama HTC Dream, Android 1.0 belum memiliki fitur yang familiar di zaman modern seperti widget dan tombol navigasi di dalam layar. Android 1.0 masih memiliki tampilan yang kaku, menggunakan desain 3D khas zamannya, dan navigasinya masih menggunakan tombol fisik. Google Play Store juga belum ada. Jadi, jika ingin menginstal aplikasi pengguna harus menggunakan Android Market. Belum punya nama resmi, versi pertama ini kerap disebut sebagai Android Alpha.
2. Tiap versi dinamakan berdasarkan nama makanan manis

Salah satu ciri khas utama Android adalah penamaan tiap versi yang didasarkan pada nama makanan manis. Dilansir YourStory, penamaan tersebut dipakai agar Android terlihat lebih fun, fresh, mudah diingat, membuatnya lebih memorable, serta memudahkan Google untuk menjual merchandise dan melakukan marketing. Penamaan unik tersebut mulai digunakan pada Android 1.5 (Cupcake).
Beberapa versi Android yang namanya cukup melegenda adalah Android 2.3 (Gingerbread), Android 4.1-4.3 (Jelly Bean), Android 4.4 (KitKtat), Android 5.0-5.1 (Lollipop), dan Android 9 (Pie). Sejak Android 10 penamaan tersebut sudah tidak digunakan dan Google hanya menggunakan angka. Namun, tiap versi masih menggunakan nama makanan untuk penyebutan codename secara internal.
3. Merupakan OS open source

Tak seperti iOS, Android merupakan OS open source yang terbuka. Dilansir IBM, OS open source seperti Android memungkinkan berbagai pihak untuk memodifikasi, menggunakan, mengedit, dan melakukan kolaborasi pada sistem operasi tersebut. Selaku pemilik dan pengembang utama Android, Google membagikan source code Android lewan program AOSP (Android Open Source Program). Nantinya berbagai pihak bisa mengunduh, memodifikasi, dan membuat sistem Android sendiri menggunakan AOSP tersebut. Hal itulah yang membuat tiap merek HP punya UI atau tampilan Android yang berbeda.
4. Mengalami banyak perubahan desain

Sejak pertama dirilis Android mengalami perubahan bahasa desain yang sangat signifikan, mulai dari bentuk ikon menjadi lebih sederhana hingga control panel yang disederhanakan. Dilansir Android Central, di dua tahun pertama Android tidak memiliki bahasa desain yang jelas dan konsisten. Android terkesan terlalu generik, tidak menarik, dan desainnya tak memberikan sesuatu yang baru.
Saat Android 2.3 rilis barulah OS ini menggunakan bahasa desain khas yang disebut Holo. Di Holo, Android menekankan warna biru dan hijau, desain neon, serta ikon 3D. Masuk ke tahun 2014, Android 5.0 memperkenalkan Material Design yang lebih flat, berwarna, dan mengedepankan gaya visual khas kertas. Di dekade 2020an, perubahan desain kembali terjadi dengan hadirnya Material You.
5. Tak hanya digunakan di HP

Secara umum Android memang sering dipakai di HP atau smartphone. Namun, HP bukan satu-satunya perangkat yang menggunakan Android, lho. Tablet seperti Samsung Galaxy Tab, OPPO Pad, dan Xiaomi Pad merupakan beberapa perangkat yang menggunakan Android. Weareable seperti smartwatch juga banyak yang menggunakan Android. Bahkan, ada TV Android yang masih dijual di pasaran hingga saat ini. Walau menggunakan basis OS yang sama, tetapi tiap perangkat memiliki sistem yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya.
Setelah mengulik fakta unik dan menarik Android kamu jadi memahami sisi lain dari OS mobile tersebut. Bukan sekadar OS biasa, ternyata Android memiliki dampak yang besar terhadap teknologi dan secara langsung mendorong perkembangan teknologi. Android juga mudah diguakan, reliable, punya banyak versi, sudah hadir sejak lama, dan memberikan kebebasan pada pengguna.


















