Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Huawei Watch 5 Rilis, Usung Desain Tahan Karat dan AMOLED 3000nit

Huawei Watch 5 (consumer.huawei.com)
Huawei Watch 5 (consumer.huawei.com)
Intinya sih...
  • Huawei Watch 5 diluncurkan dengan desain dan fitur kelas premium, serta sensor X-TAP yang mampu menganalisis 9 indikator vital dalam 60 detik.
  • Smartwatch ini hadir dalam dua ukuran layar dan bodi yang nyaman, dilengkapi beragam pilihan strap, serta tahan air (5ATM).
  • Sensor X-TAP pada Huawei Watch 5 dapat memindai 11 indikator kesehatan, memberi notifikasi indikator di luar batas normal, dan memiliki smart gestures berbasis AI.

Huawei kembali memukau di segmen wearable dengan meluncurkan produk terbarunya, yakni Huawei Watch 5. Ia adalah smartwatch terbaru dari Huawei yang berhasil menggabungkan antara desain dan fitur kelas premium. 

Diumumkan pada 15 Mei 2025 di Berlin, Jerman, hadirnya smartwatch ini tidak hanya menjadi pendamping gaya, tetapi juga bisa sebagai asisten kesehatan pribadi di pergelangan tangan berkat adanya sensor X-Tap. Ini adalah teknologi yang mampu menganalisis 9 indikator vital dengan waktu sangat cepat hanya dalam 60 detik. Lantas, fitur menarik apa lagi yang ditawarkan oleh Huawei Watch 5? Untuk mengetahuinya, yuk, telusuri lebih dalam pada artikel berikut!

1. Desain elegan, ringan, dan tahan lama

Huawei Watch 5 (consumer.huawei.com)
Huawei Watch 5 (consumer.huawei.com)

Huawei Watch 5 tersedia dalam dua ukuran, meliputi 46 mm (LTPO 2.0 AMOLED 1,5 inci) dan 42 mm (LTPO 2.0 AMOLED 1,38 inci). Meski ukuran layarnya berbeda, spesifikasinya tetap sama, yakni beresolusi 466 × 466 piksel dengan peak brightness 3000nits dan dilapisi kaca safir anti gores. Angka ini jelas sangat nyaman dibawa ke berbagai situasi, termasuk terkena cahaya sinar matahari langsung. 

Lebih lanjut mengenai desain bodi, model besar menggunakan casing titanium kelas baja tahan karat 316L. Sedangkan versi kecil dibalut baja 904L yang lebih ramping. Untuk ukuran dimensinya, smartwatch yang sudah memiliki sertifikasi 5ATM ini memiliki tipis 10,5–11,3 mm dan bobot mulai 48 gram. Tak hanya nyaman dipakai sepanjang hari, baik untuk olahraga maupun acara formal, Huawei juga menyediakan pilihan strap beragam, mulai dari fluoroelastomer tahan air (hitam, hijau) hingga titanium dan komposit warna-warni, seperti ungu, krem, atau biru. 

2. Spesifikasi Huawei Watch 5, sensor X-TAP untuk pantau kesehatan dalam genggaman

Huawei Watch 5 (consumer.huawei.com)
Huawei Watch 5 (consumer.huawei.com)

Inilah fitur paling revolusioner dari smartwatch Huawei Watch 5, yakni sensor X-TAP. Ditempatkan pada sisi casing, teknologi ini berhasil menggabungkan tiga fitur sekaligus, meliputi ECG detak jantung, PPG kadar oksigen darah, dan sensor tekanan 10-level. Untuk cara kerjanya, pengguna cukup tempelkan ujung jari ke sensor selama 3 detik, maka fitur health glance akan memindai 11 indikator kesehatan, termasuk detak jantung, SpO2, suhu kulit, HRV (variabilitas detak jantung), hingga tingkat stres. Hasilnya muncul cukup cepat hanya dalam 60 detik, lengkap dengan analisis rekomendasi, seperti alarm untuk istirahat atau konsultasi dokter jika diperlukan.  

Misalnya, saat mendaki gunung dan merasa pusing, ketuk sensor X-TAP untuk cek kadar oksigen darah (SpO2) secara instan. Kamu juga bisa pantau EKG setelah olahraga berat untuk memastikan jantung tetap stabil. Melengkapi fitur tersebut, Huawei Watch 5 akan memberi notifikasi secara real time jika ada indikator di luar batas normal melalui fitur wawasan kesehatan, salah satunya HRV yang turun drastis sehingga kamu bisa segera mengambil tindakan preventif.  

3. Fitur pendukung, harga, dan ketersediaan

Huawei Watch 5 (consumer.huawei.com)
Huawei Watch 5 (consumer.huawei.com)

Huawei Watch 5 menghadirkan cara baru berinteraksi dengan smart gestures berbasis AI. Misalnya, kamu bisa ketuk jempol + telunjuk dua kali untuk menolak panggilan atau ketuk sensor X-TAP untuk menjepret foto jarak jauh via kamera smartphone. Sayangnya, fitur kamera hanya kompatibel dengan ponsel EMUI.  

Meski begitu, smartwatch yang mendukung konektivitas Wi-Fi 6, BT v5.2, dan layanan eSIM ini tetap kompatibel dengan Android 9+, iOS 13+, dan HarmonyOS. Melengkapi semua fitur di atas, daya tahan baterai Watch 5 ini tergantung mode penggunaan, seperti model 46 mm bisa bertahan 4,5 hari di mode standar (dengan eSIM aktif) atau 11 hari di mode hemat daya. Sementara versi 42 mm bisa dipakai 3 hari (mode standar) atau 7 hari (mode hemat). Jika baterai hampir habis, cukup isi daya 15 menit menggunakan wireless SuperCharger generasi kedua untuk penggunaan sehari penuh.

Kamu tertarik? Huawei membanderolnya mulai 449,99 euro (Rp8,2 jutaan) untuk ukuran 42 mm dan varian 46 mm sekitar 499,99 euro (Rp9,1 jutaan). Dari apa yang ditawarkan, Watch 5 ini tentu mencerminkan sebuah inovasi terbaru untuk mendukung gaya hidup aktif dan sehat, seperti layar jernih berpanel AMOLED 3000 nits, dukungan 100+ mode olahraga, serta sistem pemosisian Sunflower yang diklaim Huawei 35 persen lebih akurat.

Huawei Watch 5 bukan hanya aksesori, tetapi investasi untuk kesehatan dan produktivitas. Berkat dilengkapi dengan sensor X-TAP, desain elegan yang cocok untuk segala aktivitas, dan baterai tahan lama, smartwatch ini layak jadi pendamping setia. Sayangnya, pihak Huawei belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai ketersediaan di pasar Indonesia. Tunggu saja kabar berikutnya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us