7 Cara Paling Ampuh Cegah Overheat pada Smartphone
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hampir semua aktifitas di zaman modern dilakukan di smartphone. Bahkan untuk killing time cenderung beralih ke ponsel pintar. Tetapi jika semua dilakukan secara terus-menerus maka akan terjadi yang namanya overheat atau panas yang berlebihan. Hal tersebut tentu akan berdampak buruk kondisi smartphone.
Smartphone yang panas sebenarnya merupakan hal yang biasa terjadi. Namun jika terjadi dalam jangka waktu yang lama apalagi terlalu sering malah akan menyebabkan smartphone cepat rusak. Berikut ini cara-cara agar smarphone yang kamu punya gak lagi panas berlebihan.
1. Simpan di tempat yang aman.
Menyimpan smartphone seringkali diabaikan oleh para penggunanya. Padahal hal ini justru penting untuk dilperhatikan. Tempat yang sempit dan cenderung kedap udara seperti saku atau dompet akan menjadikan smartphone lebih panas. Terutama jika kondisi smartphone dalam keadaan hidup. Cobalah untuk matikan sejenak jika ingin disimpan atau memilih tempat yang sedikit lebih lega dan terbuka.
2. Hindari cuaca yang ekstrim.
3. Lepas casing bila berlu.
Selain untuk pelindung, casing juga berguna untuk mempercantik tampilan smartphone. Sama halnya seperti cuaca, jika casing menyita banyak udara maka smartphone bisa dengan mudah menjadi panas. Maka dari itu, lebih baik gunakan casing dengan bahan yang lebih adem seperti plastik atau silikon. Atau bisa dengan melepas casing pada smartphone untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: 7 Aplikasi Ajaib Ampuh Melacak Smartphone Hilang, Dijamin Balik!
4. Perhatikan ketika sedang charging.
Editor’s picks
selain menyebabkan baterai rusak, Cara charging yang salah juga dapat menyebabkan panas. Pertama yang harus diperhatikan ialah penggunaannya. Banyak orang yang tidak sabar menggunakan gadget sebelum akhirnya selesai dicas. Alhasil smartphone digunakan dalam kondisi sedang dicas, hal ini tentu akan membuat gawaimu cepat panas. Selanjutnya yang diperhatikan ialah waktu. Cas biasanya hanya memerlukan waktu normalnya berkisar 2-3 jam. Dengan cas yg dibiarkan semalaman tentu akan membuat smartphone panas bahkan rusak.
5. Aplikasi yang memakan banyak RAM.
Yang kurang diperhatikan selanjutnya adalah aplikasi. Selain memperhatikan kondisi di luar smartphone kondisi di dalamnya pun juga harus diberikan perhatian lebih. Terutama aplikasi dengan kapasitas besar yang membuat kinerja dari smartphone cenderung akan meningkat. Usahakan untuk tidak memakai aplikasi-aplikasi dengan RAM besar atau lebih amannya untuk me-restart smartphone secara rutin. Hal tersebut akan menyegarkan kembali kondisi gawaimu.
6. Kondisi sinyal yang tidak stabil.
Akan menjadi hal yang menyebalkan apabila didapati smartphone dengan sinyal kurang stabil. Dengan sinyal minim biasanya pengguna tetap berusaha untuk memakai smartphone-nya. Padahal dengan kurangnya sinyal membuat smartphone bekerja jauh lebih keras dibanding biasanya. Dengan kondisi tersebut maka smartphone akan menjadi mudah panas dan tentunya merusak baterai.
7. Spesifikasi bawaan smartphone.
Selain menjaga kondisi smartphone, hal lain yang diperhatikan ialah spesifikasi. Walaupun sudah berusaha untuk menjaga agar tidak panas. Ada lho tipe-tipe dari smartphone yang memang bisa cepat panas dalam kondisi tertentu. Contohnya ada smartphone yang kuat untuk internetan namun ternyata lemah dalam pemakaian aplikasi game. Jadi alangkah baiknya kamu memperhatikan jenis smartphone yang kamu pakai sesuai dengan kebutuhan yang biasa kamu jalani.
Tidak bisa dipungkiri lagi, banyak orang yang sudah pernah merasakan baterai panas. Sekali lagi, hal itu sebenarnya wajar dan sebaiknya hindari pemakaian gadget secara berlebihan. Adakah pengalaman unikmu tentang baterai smartphone yang mudah panas?
Baca juga: Fantastis, 10 Akuisisi Termahal yang Pernah Dilakukan Google