Buat telinga, memang enggak boleh setengah-setengah. Ketika headphone nirkabel merambah pasar global, para penyuka audio mulai tertarik untuk menguji kualitas suaranya yang ternyata tidak kalah merdu dibanding para pendahulunya yang berkabel.
Nah, berikut ini adalah 8 headphones nirkabel dengan kualitas suara terbaik di tahun 2020, mulai dari harga “Sultan” hingga “Kere hore”.
"Ada harga, ada rupa."
Biar enggak membeli “kucing dalam karung”, yuk, baca terlebih dahulu!
"No Sony, no party!"
Soal audio, Sony memang pemain lama. Dirilis Agustus 2018 lalu, WH-1000XM3, headphones nirkabel dengan desain simpel ini, tetap menjadi raja.
WH-1000XM3 menawarkan soundstage yang luas, menjangkau setiap aspek audio yang mungkin terlewat oleh headphone biasa. Dari segi kenyamanan, WH-1000XM3 tidak membuat kuping panas dan terasa ringan!
Dari segi fitur, headphone ini dilengkapi dengan fitur “Atmospheric Pressure Optimiser” untuk meningkatkan fitur isolasi suara Active Noise-Cancelling (ANC) saat berada di pesawat terbang. Oleh karena itu, WH-1000XM3 sangat cocok buat kamu yang suka traveling.
WH-1000XM3 juga menawarkan mode “Quick Attention”. Dengan menaruh tangan ke salah satu ear cups, volume musik akan mengecil dan kamu dapat mendengarkan suara luar. Jadi, tidak perlu lepas headphones untuk bercakap-cakap.
Hanya saja, bagi pemakai pertama, tombol-tombol pada WH-1000XM3 terkesan rumit. Didukung USB-C dengan fast-charging, WH-1000XM3 terisi penuh dalam tiga jam pengisian, dan dapat digunakan hingga 30 jam. Sony WH-1000XM3 dibanderol dengan harga Rp3,6 juta – Rp4 juta.
Kamu harus merogoh kocek lebih dalam untuk headphone yang satu ini. Generasi ketiga dari seri Momentum Wireless, let’s meet Momentum Wireless 3.0, headphones dengan kualitas suara yang jauh melebihi kedua pendahulunya.
Dari segi suara, Momentum Wireless 3.0 menawarkan soundstage yang terasa “hidup” seperti menonton sebuah pertunjukan musik secara langsung. Untuk menjamin pengalaman mendengar musik yang intens, headphone ini memiliki fitur ANC dengan tiga preset: “Max” (isolasi total), “Anti-wind” (minim isolasi), dan “Anti-Pressure” (tanpa isolasi).
Ada sedikit kekurangan dari headphone satu ini. Walaupun didukung USB-C dengan fast-charging, banyak pemakai mengeluhkan singkatnya daya tahan baterai headphone ini, yaitu hanya 17 jam. Sennheiser Momentum Wireless 3.0 dijual dengan harga Rp5,5 juta.
Lagi-lagi Sony! “Adik” dari WH-1000XM3 ini juga tidak mau kalah soal segi suara. Headphones in-ear ini menyediakan tujuh ear tips, lebih banyak dari para pesaingnya. Seperti produk Sony pada umumnya, WF-1000XM3 juga dilengkapi dengan fitur ANC.
Dari segi suara, pastinya WF-1000XM3 lebih dominan dibandingkan pendahulunya, WF-1000X yang rilis pada 2017 lalu. Kecil-kecil cabe rawit, headphone ini mengemas soundstage yang luas, dan equalizer (EQ) yang sudah tertata rapi, sehingga instrumen pada lagu terdengar natural dan mendetail.
Sayangnya, headphone mungil ini tidak mendukung fitur aptX HD, sehingga kualitas suaranya kurang dari 24-bit saat tersambung dengan Bluetooth. Kemudian, tidak terdapat kontrol volume suara pada headphone ini. Dengan daya tahan baterai selama 6 jam (24 jam dengan charging case), Sony WF-1000XM3 dijual dengan harga Rp3,5 juta.
Pengen headphone dengan suara maknyus tapi budget hanya Rp1 jutaan? Melomania 1-lah jawabannya! Headphone in-ear ini menawarkan suara sekelas Sony dan pesaingnya dengan harga yang terjangkau.
Dari segi suara, Melomania 1 menawarkan soundstage yang luas serta detail yang mumpuni. Karena tahan keringat, headphone ini juga cocok untuk menemanimu berolahraga.
Namun, headphone ekonomis ini memiliki beberapa kekurangan. Melomania 1 tidak memiliki fitur ANC yang mengisolasi telingamu dari suara luar, dan tidak ada aplikasi yang dapat menyetel EQ headphone tersebut. Lalu, bagi pemakai pertama, butuh perjuangan ekstra untuk mencocokkan Melomania 1 dengan lubang telingamu.
Dengan daya tahan yang relatif lama, selama 9 jam (45 jam dengan charging case), Melomania 1 berada di kisaran Rp1,5 juta. As expected from the price.
AKG ikut meramaikan pasar musik nirkabel dengan merilis N60NC. Dari segi suara, aksesibilitas, dan desain, headphones ini adalah all-in-one! Betul, “NC” pada namanya berarti “Noise-Canceling”.
Walaupun tanpa kabel, AKG membuktikan bahwa kualitas suara N60NC dapat bersaing dengan Sony, Sennheiser, dan produsen audio anyar lainnya. Walaupun tahan hingga 30 jam, headphones ini juga menyediakan kabel sebagai alternatif jikalau baterainya mendadak habis. Harganya sendiri sekitar Rp1,7 juta – Rp2 juta saja.
Bersaing dengan Sony, Sennheiser, Bose dan AKG, Bowers & Wilkins juga tidak mau kalah dalam kompetisi audio nirkabel dengan merilis PX7. Mendukung fitur aptX HD dan dilengkapi dengan dapur driver audio yang mumpuni, PX7 adalah produk terbaru dari seri PX yang rilis pada dua tahun lalu.
Dari segi suara, PX7 tidak kalah jernih dari para pesaingnya. Uniknya, PX7 dilengkapi dengan proximity censor yang secara otomatis mematikan lagu saat kamu melepas satu ear cup dan memainkannya kembali saat kamu kembali memasang ear cup-nya. Sayangnya, PX7 tidak bisa dilipat. Dengan daya tahan pemakaian selama 30 jam, PX7 dapat kamu miliki dengan harga Rp5,3 juta.
Soal headphones nirkabel untuk olahraga, JBL jagonya. Sejak bekerja sama dengan Under Armour, JBL mulai memasukkan “olahraga” sebagai salah satu pertimbangan dalam membuat perlengkapan audio. Hasilnya adalah JBL Reflect Flow.
Suksesor dari Under Armour Flash, Reflect Flow menawarkan bass quantity yang tebal, cocok untuk menemanimu mengangkat barbel atau berlari di atas treadmill. Headphones ini juga dilengkapi dengan dua mode, "Ambient Aware" dan "TalkThru".
Dengan mode “TalkThru”, kamu bisa mendengarkan pembicaraan tanpa melepas headphones. Sayangnya, case Reflect Flow yang berukuran besar terkesan menyusahkan bagi beberapa orang. Mengemas baterai 10 jam pemakaian serta tambahan 20 jam dengan case, JBL Reflect Flow dibanderol dengan harga Rp1,6 juta.
Yang terakhir adalah AKG Y50BT. Mendulang kesuksesan Y50 pada 2014 lalu, AKG merilis versi nirkabelnya, yaitu Y50BT. Walaupun tahun berganti dan banyak headphone nirkabel bermunculan, Y50BT tetap tak lekang oleh waktu.
Tak diragukan lagi, Y50BT adalah headphone nirkabel terbaik di harganya. Dari segi audio, Y50BT berdiri sejajar dengan Y50, yaitu suara yang jernih, separasi yang rapi, dan soundstage yang luas. Dalam hal konektivitas, tidak sulit untuk mem-pairing Y50BT dengan perangkatmu.
Dari segi kenyamanan, Y50BT tidak terasa panas saat dipakai untuk waktu yang lama, bahkan walaupun kamu memakai kacamata. Terlebih lagi, Y50BT dapat dilipat hingga muat di kantong!
Kekayaan fitur dan suara tidak serta-merta membuat headphone ini mahal. Dengan daya tahan hingga 20 jam, AKG Y50BT dapat kamu miliki seharga Rp940 ribu saja! What a price!
Nah, itulah 8 headphone nirkabel terbaik di 2019 yang direkomendasikan untuk para pencinta audio. Kira-kira, headphone manakah yang menarik minatmu?