iQOO Z10 Jadi Penerusnya iQOO Z9x? Perbandingan iQOO Z10 dan Z9x, Pilih Mana?

Baik iQOO Z9x maupun iQOO Z10, keduanya sama-sama menggunakan prosesor dari Snapdragon. Mulai dari iQOO Z9x, prosesor yang digunakan adalah Snapdragon 6 Gen 1 yang berfabrikasi 4nm. CPU nya sudah Octa-core dengan kecepatan hingga 2.2GHz. Untuk kapasitas RAM, ada pilihan 8GB dan 12GB berjenis LPDDR4X yang masih bisa diperluas. Memori internalnya berjenis UFS2.2 dengan pilihan 128GB dan 256GB yang dapat diekspansi dengan kartu memori hingga 1TB.

Sedangkan iQOO Z10 menggunakan prosesor Snapdragon 7s Gen 3 yang berfabrikasi 4nm. CPU Octa-core nya dapat mencapai kecepatan hingga 2.5GHz. RAM nya menggunakan LPDDR4X dengan pilihan 8GB dan 12GB yang masih bisa diperluas. Kemudian memori internalnya berjenis UFS2.2 dengan pilihan 128GB, 256GB, dan 512GB.

iQOO Z9x menggunakan kamera utama beresolusi 50MP. Kameranya memang belum ada fitur OIS, tapi sudah ada AI Powered Anti Shake. Kemudian, ada lensa kedua yang merupakan lensa bokeh beresolusi 2MP dan kamera depannya beresolusi 8MP.

Di iQOO Z10, kamera utamanya menggunakan lensa Sony IMX882 yang sudah didukung OIS beresolusi 50MP. Kemudian ada kamera bokeh beresolusi 2MP. Kamera depannya beresolusi 32MP dengan sudut lebar. Tidak lupa, fitur berbasis AI yang membantu pengguna seperti Penghapus AI dan Penyempurnaan Foto AI.

iQOO Z10 memiliki tinggi 163,4mm dengan lebar 76,4mm dan ketebalannya 7,89mm di warna Quantum Silver dan 7,93mm di warna Nitro Black. Beratnya mencapai 199gram. Pindah ke bagian depan, layarnya berjenis AMOLED berukuran 6,77" beresolusi 2392x1080 dan memiliki refresh rate 120Hz. Kecerahan puncaknya mencapai angka 5000nits. Selain itu, sensor sidik jarinya sudah berada di dalam layar.

Berbeda dengan iQOO Z10, semua varian warna iQOO Z9x memiliki dimensi yang sama. Tingginya 165,7mm dengan lebar 76mm dan ketebalan 7,99mm dengan bobot 199gram. Layarnya berukuran 6,72" berjenis LCD yang beresolusi 2408 x 1080 dan refresh rate di angka 120Hz dengan kecerahannya hingga 1000nits.

iQOO Z10 memiliki kapasitas baterai yang tergolong sangat besar yakni 7300mAh. Meskipun begitu, smartphonenya tetap tipis karena menggunakan teknologi BlueVolt Generasi 3. Baterai besar ini didukung pengisian daya 90W dan juga terdapat fitur pengisian daya Bypass. Ada sertifikasi IP65, sertifikasi MIL-STD-810H, sensor sidik jari dalam layar, NFC, infrared, dan fitur AI seperti Circle to Search, Asisten Catatan, dan Dokumen Super.

Sedangkan iQOO Z9x berkapasitas 6000mAh dengan daya pengecasan 44W. Ada sertifikasi IP64, struktur yang lebih tahan banting, NFC, sensor sidik jari di samping, dan dual stereo speakers. Bicara harga, saat ini iQOO Z9x dijual Rp2,8 juta untuk memori 8/128GB, kemudian memori 8/256GB dijual Rp3,1 juta dan memori 12/256GB dijual Rp3,5 juta. Sedangkan untuk harga normal iQOO Z10 memori 8/128GB dijual Rp3,7 juta, memori 8/256GB dijual Rp4 juta, memori 12/256GB dijual Rp4,3 juta dan memori 12/512GB dijual Rp4,7 juta.

iQOO Z10 memang mendapatkan banyak kelebihan baru seperti kapasitas baterai yang meningkat, layar AMOLED, dan kamera dengan OIS. Namun, tetap ada kekurangannya seperti speaker yang hanya satu dan absennya ultrawide seperti biasanya. Jika tidak masalah dengan kekurangannya, maka iQOO Z10 akan menjadi pilihan yang sangat menarik.