5 Jenis Layar OLED Terpopuler di HP, Kamu Pakai yang Mana?

Saat ini, layar AMOLED merupakan jenis layar OLED yang paling sering ditemukan di HP Android. Saking seringnya, bahkan layar ini juga sangat umum dijumpai di HP-HP murah seperti TECNO Pova 6, Redmi Note 14, dan Infinix Note 40 yang harganya sekitar Rp2 jutaan. Lebih lanjut, AMOLED sendiri merupakan tipe layar OLED yang dikembangkan oleh Samsung. AMOLED terkenal akan kontrasnya yang tinggi, warna hitamnya yang pekat, kecerahannya yang tinggi, dan kualitas warnanya yang konsisten.

Sebenarnya, Super AMOLED dan AMOLED merupakan dua tipe layar yang mirip. Hanya saja, Super AMOLED memiliki teknologi yang lebih canggih sehingga membuat panelnya lebih tipis. Alhasil, Super AMOLED lebih fleksibel, kuat, dan memiliki tingkat kecerahan yang lebih tinggi dari AMOLED biasa. Saat ini, Super AMOLED lebih sering ditemukan pada HP Samsung, seperti Samsung Galaxy A16 5G, Samsung Galaxy A35 5G, dan Samsung Galaxy A55 5G. Namun, beberapa HP lain seperti Redmi Note 10 dan realme 9 Pro+ juga menggunakan layar ini.

OLED atau Organic Light-Emitting Diode merupakan jenis layar yang menjadi dasar dari layar lain seperti AMOLED dan Super AMOLED. Layar OLED memiliki banyak pixel di mana setiap pixel mampu menghasilkan cahaya sendiri. Artinya, layar OLED dan semua turunannya tidak memerlukan backlight dan membuat warna lebih cerah, warna hitam lebih pekat, dan efisiensi daya menjadi lebih tinggi.

Layar OLED lebih tahan lama dari layar AMOLED. Layar OLED juga cenderung labih murah dari layar AMOLED. Namun, layar AMOLED mampu menampilkan gambar yang lebih tajam dan cerah dibandingkan layar OLED biasa. Di Indonesia, layar OLED memang tidak terlalu terkenal. Tercatat, beberapa HP yang menggunakan layar OLED adalah Google Pixel 9 Pro, Sony Xperia 1 VI, dan Motorola Edge 60 Fusion.

Sebenarnya, Super Retina XDR OLED tidak jauh berbeda dari layar OLED lain. Sebaliknya, nama tersebut hanya branding dari Apple selaku pihak yang menggunakannya. Karena hal tersebut, layar Super Retina XDR OLED hanya dipakai di produk-produk Apple, seperti iPhone 16 Pro Max, iPhone 13, dan iPhone 16e. Tapi, Apple mengklaim kalau Super Retina XDR OLED memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan layar OLED lain. Contohnya, Super Retina XDR OLED memiliki kontras dan kecerahan yang lebih tinggi. 

Dynamic AMOLED merupakan pengembangan lebih lanjut dari AMOLED dan Super AMOLED. Dalam hal ini, Dynamic AMOLED merupakan jenis layar terbaik yang dikembangan oleh Samsung. Karenanya, Dynamic AMOLED hanya bisa dijumpai pada HP flagship Samsung, seperti Samsung Galaxy Note 20 Ultra 5G, Samsung Galaxy S24 FE, dan Samsung Galaxy S25 Ultra.

Samsung pertama kali memperkenalkan Dynamic AMOLED pada tahun 2019. Samsung juga mengklaim kalau layar ini menawarkan kecerahan lebih tinggi, warna lebih baik, kontras lebih tinggi, dan dukungan HDR10+. Alhasil, kualitasnya jauh di atas layar OLED lain, entah itu OLED, AMOLED, atau Super AMOLED.

Karena memiliki segudang kelebihan, alhasil layar OLED menjadi salah satu layar terpopuler. Tak tanggung-tanggung, bahkan layar OLED sering digunakan di banyak HP, mulai dari HP entry level, mid-range, hingga flagship. Lebih lanjut, jika HP kamu menggunakan layar OLED maka berbagai kegiatan seperti menikmati konten dan bermain game bisa menjadi lebih imersif.