5 Kasta Chipset MediaTek 2025

Saat ini, MediaTek Helio G series merupakan seri terendah yang masih digunakan oleh banyak produsen. Berbeda dari seri lain, MediaTek Helio G series merupakan seri chipset 4G yang menyasar HP entry level hingga mid-range yang harganya tak lebih dari Rp3 jutaan. MediaTek Helio G series memang bukan yang terbaik, namun, sudah cukup mumpuni untuk berbagai kegiatan seperti multitasking dan bermain game.

Sebab, MediaTek Helio G series mampu menorehkan skor AnTuTu v10 di angka 250 - 420 ribuan. Kemudian, seri tertingginya sudah bisa merekam video di resolusi 2K 30fps. Meski punya power yang rendah, beberapa seri seperti MediaTek Helio G99 sudah menggunakan fabrikasi 6 nm. Alhasil, MediaTek Helio G series termasuk chipset yang cukup hemat daya dan gak bikin HP panas.

Sejatinya, MediaTek Dimensity 6000 series memiliki performa, spesifikasi, dan kemampuan yang setara dengan MediaTek Helio G series, khususnya Helio G99, G100, atau G200. Hanya saja, MediaTek Dimensity 6000 series sudah mendukung jaringan 5G. Jadi, jika mendambakan jaringan 5G, tapi budget kamu tipis, seri ini bisa menjadi pilihan terbaik. Pasalnya, HP yang menggunakan MediaTek Dimensity 6000 series punya harga yang terjangkau, yaitu sekitar Rp2 - Rp3 jutaan. Lebih lanjut, MediaTek Dimensity 6000 series merupakan chipset 5G MediaTek yang paling terjangkau.

Sedikit lebih baik dari MediaTek Dimensity 6000 series, MediaTek Dimensity 7000 series merupakan seri chipset 5G kelas menengah yang cukup powerful. Dalam hal ini, MediaTek Dimensity 7000 series seperti MediaTek Dimensity 7200 dan MediaTek Dimensity 7300 menawarkan performa tinggi, fitur yang berlimpah, dan kestabilan yang tinggi. Fabrikasi 4 nm dan skor AnTuTu v10 hingga 700 ribuan jadi andalannya.

Biasanya, chipset ini sering dipakai di HP Rp3--Rp5 jutaan seperti vivo V27 5G dan TECNO Camon 40 Pro 5G. Walau begitu, terkadang ada anomali seperti Infinix Note 50X 5G yang berani menggunakan MediaTek Dimensity 7300 di harga Rp2 jutaan. Selain ngebut, MediaTek Dimensity 7000 series juga kaya akan fitur, seperti mendukung refresh rate 144Hz hingga bisa merekam video di resolusi 4K 30fps.

Sebenarnya, MediaTek Dimensity 8000 series merupakan chipset kelas menengah, sama seperti MediaTek Dimensity 7000 series. Namun, performanya sangat tinggi, bahkan setara dengan beberapa chipset flagship. Skor AnTuTu v10 mencapai 1,5 jutaan, fabrikasi 4 nm, perekaman 4k 60fps, dukungan refresh rate 144Hz, hingga dukungan layar beresolusi 1.5K semuanya dihadirkan oleh chipset ini.

Lebih lanjut, MediaTek Dimensity 8000 series sebenarnya merupakan chipset yang berfokus pada performa setinggi mungkin. Oleh sebab itu, chipset ini sangat cocok untuk bermain game berat macam Genshin Impact atau Wuthering Waves. Selain itu, kemampuan GPU-nya juga tinggi sehingga punya kemampuan grafis yang baik. Jadi, jika kamu seorang gamer chipset ini bisa menjadi pilihan.

Sebagai seri chipset flagship, tidak mengherankan jika MediaTek Dimensity 9000 series membawa performa tertinggi dan fitur terlengkap. Tak melulu mengedepankan performa, bahkan MediaTek Dimensity 9000 series juga berfokus pada kualitas kamera, kestabilan yang terjaga, hingga kemampuan AI yang tinggi. MediaTek Dimensity 9000 series sendiri sering dipakai di HP vivo, realme, dan OPPO.

Semua chipset MediaTek Dimensity 9000 series dibangun dengan fabrikasi yang modern, yaitu 4 - 3 nm. Clock speed yang dihadirkan juga tinggi, yaitu mencapai 3.6 GHz. Tak cuma itu, bahkan MediaTek Dimensity 9000 series memiliki kemampuan AI on board yang luar biasa sehingga mampu memproses AI tanpa harus terhubung dengan internet. Karenanya, chipset ini mulai dilirik oleh berbagai brand besar.

Karena selalu berinovasi dan memberikan kualitas yang tinggi, alhasil MediaTek berhasil menarik hati banyak konsumen. Chipset yang mereka hadirkan juga bukan chipset abal-abal. Sebaliknya, MediaTek selalu menghadirkan chipset dengan performa tinggi, fitur berlimpah, dan harga yang cukup terjangkau. Jadi, tak ada yang salah jika kamu membeli HP dengan chipset MediaTek.